Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan ye.😊😂🙏🙏🙏
Happy reading😊😚 ---------------------------------------------------------------
Pukul 06:30
Setelah menaruh tas hitam di loker mejanya, gadis cantik itu berjalan meninggalkan ruang kelasnya,
Ia melangkah menuju ke gerbang Sma Rajawali untuk berpatroli.Ya, sebagai Ketos di sekolanya, dia dan para anggota yg lainnya setiap pagi berkewajiban memeriksa kerapian para murid disana sebelum memasuki area Sma rajawali.
"pas banget elu dateng ra, noh samperin tuh tetangga sableng lo, gue dah capek ngadepin tuh cowok" ujar seorang gadis
"Si Arjun? Kebiasaan banget sih, awas aja" ujar dara sembari berlalu dengan langkah lebarnya
"elu mau kemana hah?" Hadang dara pada arjun yg berpenampilan acak-acakan hari ini
"Ya mau sekolah lah, Elah nanya aja lu, udah mingir pangeran mo lewat" jawab arjun sembari menggeser tubuh dara
Dengan sigap, dara menarik telinga kiri arjun, sebelum langkah cowok itu melewati gerbang sekolah.
"Aaaaaaaw sakit anjir, wah wah pagi-pagi udah nguji kesabaran aja nih singa betina"
Dara semakin menguatkan jiwirannya
"HUAAAAAA MAMAKKK"
"berisik!" Dara pun melepaskan jiwirannya dengan kasar
"Dah Cepat masukin seragam lu, bajunya juga dikemocengin" perintah dara
"Iya nanti" kata arjun dengan wajah tak berdosanya.
"SEKARANGGG ARJUNA" teriak dara. dengan suara yg berpotensi menulikan indera pendengar para makhluk yg berada disana.
"Allahhuakbar, gini nih kalo dari bayi suka ngemilin Toa mesjid. Jadi kalo ngomong suka bikin tuli mendadak." Sewot arjun
Tanpa membuang waktu, arjun pun melaksanakan perintah dara.
"Dasi ada di tas kan? Cepet ambil! gue bantu pasangin dasi lo" dara melipat kedua tangannya didada. Dia menarik napas panjang,
Hafal betul sama kebiasaan arjun yg malas memakai dasi dengan alasan tidak bisa memasang dasi.Dara memajukan langkahnya tepat dihadapan arjun dan memasangkan dasinya.
"Nah gini dong rapi, kan enak gue liatnya" puji dara setelah memasangkan dasi arjun
"Udah kan? Yaudah gue mau masuk" baru beberapa langkah, suara cempreng dara sudah menghentikan langkah arjun kembali.
"Eh bentar bentar". dara melepas anting magnet yg melekat pada telinga kanan arjun,
Kemudian dengan kekuatan supernya dia membuang benda tersebut kesembarang arah."Sabar arjun sabarrr, orang sabar banyak pacarnya" arjun menghela nafas kemudian mengelus dada seraya memasang tampang yg dibuat melas.
*****
"HALLO GAESS, pangeran ganteng datang AAAUUUOOOOOOOO"KRIKK KRIKK KRIKK,,,
semua penghuni kelas X1ips2 menatap flat kedatangan arjun.Tiba-tiba....
"EDAN"
"Berisik lu tarzan! "
"Masuk tuh ngucap salam anjir, bukan ngucap mantra"
"Perasaan kelas ini udah di selametin deh, tapi kok masih kemasukan roh halus sih?"
"Dasar kutil hahaha"
"Hahahahaha"
Suasana didalam kelas itupun seketika menjadi gaduh,
"Wah temen bangke lu semua, bukanya di sambut malah ngebacod lu, dahlah gue capek disakitin mulu, mendingan kita putus aja lah njir, byee" arjun meninggalkan ruang kelas,
Baru beberapa detik, arjun kembali memasuki ruang kelasnya.
"Beneran gak ada yg mau menghentikan gue pergi gitu?" Arjun memelas.
"Gak guna menghentikan elu anjir"
"Elah suleman mah jangan gitu nape, pura-pura cegah gue kek biar seneng"
"Najesss hahaha" koor teman sekelas arjun
"Gue anterin ke yg maha kuasa yuk jun, biar elu bisa secepatnya ngerasain liburan ke jahanam nya" ujar dara yg tiba-tiba muncul dibelakang arjun.
"Astaqfirullahaladzimmm, ini anak mulutnya aktif nyakitin juga ya bund" arjun menjitak pelan kepala dara,
Dara semakin tertawa terbahak bersama seluruh penghuni kelas tersebut.
"Selamat pagi anak-anak" Seorang wanita muda dengan setumpuk kertas di tangannya tiba-tiba memasuki ruang kelas tersebut.
"Mon Maaf ibu, yg tidak berkepentingan dilarang masuk " celoteh arjun kepada guru sejarahnya.
"Tolong dong yg bawa handsanitazer? Ini kuman tolong dimusnahkan segera ya"
"Off baperan hahaha" dengan tengil nya arjun melangkah menuju tempat duduk nya yg berada di bangku pojok kanan nomor tiga dari belakang yg tepat berada dibelakang dara.
"Harap maklum ya bu, teman saya ini emang baru keluar dari RSJ jadi masih butuh di ruqyah setiap saat" jino, sahabat sekaligus teman sebangku arjun berujar, sembari mengelus kepala arjun yg baru mendudukkan pantatnya di kursi
"Hahahaha" tawa seisi kelas pecah
Suasana kelas semakin ricuh, dan guru manis itu berusaha mengendalikan suasana
"Sudah-sudah sekarang kita fokus ke materi ya, buat jin dan Jun beserta kuman-kuman yg lainnya, tolong kerjasamanya dan jangan bikin keributan okay?"
"Insyaallah ya buyul , tapi kami ga janji loh ya hihihi" arjun tersenyum lebar, hingga memperlihatkan deretan gigi-gigi putihnya yg rapi.
Guru yg di panggil bu yul memutar bola matanya malas, kemudian dia mulai memberikan materi kepada anak didiknya.
KBM berjalan dengan baik, walaupun sesekali terjadi kerusuhan karena ulah arjun cs
Namun semua dapat berjalan lancar sampai jam istirahat tiba.TBC....
########################Hallo gaes.........selamat membaca karya pertama gue😊.
Mon maap kalo ceritanya radak gajelas/kurang menarik🙏(maklumin author masih pemula😁)Buat kalian yang memiliki saran/kritikan bisa di tulis di kolom komentar atau bisa langsung kirim pesan di akun WP author yee.😊😚
Intinya dukung terus cerita ini ya😊😚💜💜🎉🎉
Sekian dulu cuap2 author😁😂
Insyaallah ketemu lagi minggu depan ye😚😚😚
Byebye😘😘🎉🎉Lumajang, 20-10-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
jungkir balik untuk tidak jatuh cinta
Romancemenjadi tetangga arjun mungkin menjadi salah satu takdir buruk bagi dara. hal itu karena sikap bar-bar arjun yg selalu berhasil membuat dara selalu terjebak dalam masalah. BIANGKEROK, itu lah penilaian pertama dara untuk tetangga laknatnya tersebut...