Katie's POV
Hai, namaku Katie Wilson, panggil saja Kat. Semenjak aku kecil, aku selalu bermimpi menjadi seorang princess. Well aku tahu kalau mimpiku ini hanya bagaikan mimpi dari seorang anak kecil yang berumur 5 tahun. Namun, aku serius mengenai ini, meskipun umurku sudah 16 tahun, aku tetap menyukai film-film barbie dan sejenisnya. Aku merasa lebih baik seperti ini, hanya menjadi diriku sendiri dan dikelilingi oleh orang-orang yang aku sayangi, orang tua, kakak, dan sahabatku tentunya.
Oiya, back to the main topic, aku sangat ingin bertemu dengan cinta sejatiku nanti, seperti di film-film barbie yang aku hampir tonton setiap harinya. Sungguh ironis hidupku ini, bagaimana tidak, 16 tahun tanpa seorang pacar, satupun tidak ada, dan bisa dibilang memang tidak ada cowo yang tertarik padaku dan berusaha mendekatiku, malah sebagia besar dari mereka sangat jahil padaku, bagaimana tidak, dengan sikapku yang dapat dibilang super tidak feminin ini, mana mungkin ada kaum adam yang tertarik dengan gadis sepertiku. Aku tidak merendah sama sekali, memang sih untuk ukuran kecerdasan bisa dibilang aku lumayan jago dibidang ini, peringkatku berkisar di antara angka 1-5, jadi sepertinya aku tidak bodoh. Namun pada dasarnya hampir semua cowo-cowo yang aku kenal, lebih prefer cewe yang menurut mereka imut, feminin dan sejeneisnya.
Huh, aku mendengus pelan mengingat kenyataan ku bahwa memang aku sangatlah jauh dari ekspektasi para cowo di kelasku, di sekolahku bahkan.
"Aaaaah apaan sih!! Kenapa aku malah mikirin yang nggak-nggak coba" aku menggeleng-gelengkan kepalaku cepat, berusaha agar segala pikiran burukku tadi dapat terlempar jauh-jauh dari otakku sekarang. Well, sebenarnya walaupun aku tomboy, aku masihlah seorang gadis biasa yang tentunya mempunyai apa itu yang namanya 'cinta'. Aku akan menceritakan beberapa kisah cinta ku yang sangat tidak menarik ini, kalian tahu bukan bahwa setiap gadis pasti akan tergila-gila pada cowo yang ganteng, keren, tajir, populer dan tentunya yang badannya keren, six pack semacamnya lah. Tapi memang dasarnya aku cewe yang mungkin seleranya agak 'aneh', aku justru jatuh hati pada kakak kelasku yang bisa dibilang nerd. Oke ini bukan nerd yang memakai kacamata setebal pantat botol ya, menurutku dia semacam nerd yang keren! Ya! Nerd yang cool dan begitu mempesona. Kendrick, itulah nama kakak kelasku yang super duper cuek dan anehnya membuatku tergila-gila padanya.
"Kaaaaat, itu ada temen kamu, katanya cariin kamu tuh" teriak mom dari lantai bawah,
"Iyaaa mooom aduh jangan teriak-teriak gitu dooong, aku kan ga tuli" jawabku kesal sambil menuruni anak tangga dari lantai dua menuju ruang tengah
"Aduh kamu ini, itu dicarii ama temen kamu," jawab mom tak memperdulikan protesanku
"Hah? Siapa mom?" Setauku Keli dan Stella tidak berencana mampir hari ini, biasanya mereka ngabarin dulu kalo mau mampir, gumamku agak bingung. Karena memang aku miss not so popular, maka jika ada yang mengunjungi rumahku, itu adalah sahabatku Keli dan Stella, selebihnya tidak pernah ada yang mampir main ke rumahku.
Aku terdiam saat membuka pintu rumahku, ya, aku tidak dapat mempercayai apa yang aku lihat, seorang lelaki berdiri di depan pintu rumahku, hampir saja aku terlihat sangat tolol di depan cowo yang ku taksir, buru-buru aku menutup mulutku yang sedaritadi terbuka lebar saking kagetnya diriku.
"Loh, kak? ada apa?" tanyaku gugup
"Um..anu..apa benar ini dari kamu?" terlihat dia menyodorkan sesuatu, oh sebuah surat dan...what? kenapa ada namaku tertera disana?
"Maaf.." tuturnya lagi namun kali ini lebih pelan, "aku..tidak dapat menerima permintaanmu, aku sedang fokus dalam pelajaran, mungkin kita lebih baik berteman saja" sesaat kemudian aku baru sadar bahwa lelaki yang tadi sedang berdiri di hadapanku, kini sudah berlalu pergi, aku masih tercengang dengan perkataannya. Apaa tadi katanya? permintaanku? aku saja tidak ingat aku pernah menulis sebuah surat, apalagi surat itu ditujukan kepada Kak Kendrick, ya, cowo barusan itu adalah Kak Kendrick, cowo yang aku taksir selama ini, perasaanku bercampur aduk, antara senang, bingung, dan takut. Aku senang karena ini pertama kalinya ia mengajakku bicara, selama ini aku hanya memperhatikan kak Kendrick dari jauh, jangankan menyapa, melihat matanya saja aku tidak berani. Namun aku bingung kenapa tiba-tiba ia mengatakan sesuatu yang aneh kepadaku? dan aku takut...takut jika ia menjadi benci kepadaku, entahlah apa yang ada di dalam surat ini hingga membuatnya datang ke rumahku, bahkan aku tidak tahu ia tau di mana aku tinggal. Aku tersenyum sambil membawa surat itu ke kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Foe Is My Fiance
Teen FictionTerkadang hidup tidak berjalan sesuai yang kita inginkan... Misteri di dunia ini, akan terus menghantui kita layaknya tunangan yang super ganteng! Perkenalkan namaku Katie, murid SMA biasa, gak cantik-cantik amat, mempunyai mimpi menjadi istri seora...