RIDDLE - 04

4.7K 736 45
                                    

Selamat membaca..
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalian...
.
.
.
.
.

Krieettt..

Pintu bilik yang tertutup terbuka dengan sendiri nya, ketika Jennie telah hilang dari hadapan Lisa begitu saja. Ia masih tampak kebingungan, memikir ulang kejadian tadi sembari memastikan bahwa sosok yang baru saja ia lihat benar-benar Jennie.

Keadaan toilet sudah benar-benar kacau, Lisa melangkah pelan dengan seragam olahraga nya yang berbau sabun. Ia keluar dari bilik toilet sambil melihat serpihan kaca yang tebal berhamburan diatas lantai. Spontan, Lisa menoleh kearah Jisoo dan Chaeyoung yang mulai berdiri sambil sesekali meringis kecil.

Tiga orang siswi tiba-tiba saja memasuki toilet dan terkejut secara bersamaan ketika mendapati keadaan begitu berantakan. Mereka menutup mulut tak percaya, lalu menatap kearah Lisa dan semua yang terjadi secara bergantian.

"Ommo! Kalian baik-baik saja?" Tanya salah satu siswi itu. Sementara dua lain nya kini menatap Lisa penuh curiga.

.
.

Usai mengganti seragam khusus dan Hoodie nya lagi, Lisa berjalan ditengah-tengah koridor. Pikiran nya tak luput dari gadis misterius tadi, Jennie. Selain merasa bingung, ia juga merasa sesuatu yang salah telah terjadi. Jantung nya berdebar tak karuan saat ditatap oleh gadis bermata dingin itu. Satu helaan kembali lolos dari mulut nya, sambil terus melangkah menuju kelas.

Dari arah depan, tampak Seulgi yang terengah berlari menghampiri Lisa. Dengan bola basket ditangan nya dan peluh yang membasahi seragam olahraga nya. Lisa sedikit menekuk bibir nya, lantaran ia kecewa karena tak bisa mengikuti jam olahraga dan bermain bola basket sebagai olahraga favorit nya.

"Lisa, kau ditunggu oleh Pak Lee diruang kepala sekolah." Lisa hanya terdiam sejenak, dan Seulgi berlalu pergi sembari memantulkan bola basket itu keatas lantai..

.
.

Kini, Lisa sudah berada di dalam ruangan yang cukup luas. Dengan berbagai macam penghargaan tersusun rapih didalam lemari kaca, dan sebagian terbingkai serta tertata rapih di dinding ruangan. Sekolah siswi terfavorit di daerah Gangnam itu telah mendapat banyak penghargaan dengan berbagai macam kategori. Hal itu membuat Lisa menjadi semakin takjub.

Namun, sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengagumi dan menatap penghargaan itu satu-persatu. Lantaran kini, raut wajah seorang pria dihadapan nya sudah tampak semakin menegas. Lisa menunduk kaku, bersama Jisoo dan juga Chaeyoung yang berada dikedua sisi nya.

Tak ada yang berani menatap wajah pria paruh baya itu, sehingga mereka terus menunduk takut.

"Kalian tau? Mengapa saya menyuruh kalian datang kemari?" Ujar pria itu, Lee Tae Oh. Atau yang kerap dipanggil dengan Pak Lee, selaku kepala sekolah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RIDDLE - [JENLISA] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang