Teen

250 24 0
                                    

"Good morning everyone" Teriak seseorang sembari menuruni anak tangga dengan raut yang begitu bahagianya
"Dahyun kemari lah" Perintah Jihyo pada seseorang yang dipanggil Dahyun
"Baiklah" Sahut Dahyun menuruti perintah Jihyo lalu berjalan menghampiri Jihyo,

"Oke jadi sudah berkumpul semua?" Tanya Jihyo memastikan bahwa semua Sahabat sudah berada di hadapannya
"Sudah" Jawab mereka semua,

"Eh tidak tidak Jisoo?" Sahut Jennie yang baru saja mengingat bahwa satu mahluk itu tidak ada bersama mereka
"Iya bener, apa oppa belom pulang dari semalam?" Tanya Rose dengan raut yang penasaran,

"Tidak biasanya dia begini" Heran Jihyo dengan tingkah satu Sahabat nya itu yang biasanya tak pernah pulang sampai larut malam apa lagi sampai tidak pulang tetapi sekarang dia begitu berbeda menurutnya
"Iya biasanya oppa paling tidak pernah pergi sampai tidak pulang begini" Ucap Sana menyetujui perkataan sang eonnie,

"Jisoo oppa mah laki-laki baik beda sama yang onoh" Sahut Dahyun sembari melirik ke JMCT yang sedang asik dengan handphone mereka sendiri
"Apaan si hyun" Kesal Jeongyeon dengan pekanya sembari melihat Dahyun
"Sendiri-sendiri dong ga usah pake nyama-nyamain kalian aja yang ga tau gimana dia dibelakang kalian" Jawab Chaeyoung seperti biasa dengan sikap dan sifatnya yang tempramen,

"Tau nih naksir Jisoo hyung bilang dong sama orang nya jangan cuma berani ngebela dari belakang" Sahut Tzuyu, tanpa sadar dia menghina dirinya sendiri yang tidak bisa mengungkap kan perasaan nya pada Sana sejak begitu lama
"Apa kamu bilang?" Tegas Dahyun yang tak Terima atas ucapan Tzuyu,

"Kalo naksir ungkapin" Ucap Tzuyu singkat dengan nada tegasnya
"Siapa juga yang naksir Jisoo oppa" Jawab Dahyun seadanya
"Lagian hyung udah punya pacar mana mungkin mau sama dia" Sahut Lisa yang begitu jujurnya,

takkkk

Sebuah jitakan mendarat dengan tepat dikepala Lisa,

"Aw aw sakit bodoh" Rengek Lisa merasakan sakit akibat tangan Dahyun
"Rasain, Makanya ga usah ngeremehin RATU DAHYUN yang paling cantik sejagat raya, Siapa tau aja kan oppa cinta sama aku diem diem hehehe"Ucap Dahyun dengan tingkat PD nya yang begitu sulit digapai semua orang,

takkkk

Lagi lagi sebuah jitakan mendarat tepat dikepala seseorang kali ini bukan kepala Lisa melainkan kepala Dahyun,

"Aw aw aw sakit Eonnie" Rintih Dahyun merasakan kesakitan yang sama seperti yang Lisa rasakan
"Makanya diem tidak usah ribut Sendiri" Kesal Jennie melihat kelakuan sahabat-sahabatnya yang sedari dulu memang membuat darah tinggi
"Maaf" ucap Dahyun tulus sembari mengelus kepala sendiri bekas jitakan Jennie,

"Baiklah berhubung hanya Jisoo yang tak ada, Jadi aku cuma ingin bilang hari ini aku akan pergi ke luar negeri untuk waktu yang mungkin begitu lama ada tuntutan kerja, Jadi Nayeon tolong jaga mereka dengan baik dan kalian jadilah baik selama aku pergi dan tolong juga jaga adik-adikuku ini" Jelas Jihyo dengan serius
"Apa? Jadi Noona mau pergi? Sekarang?" Kaget Lisa mendengar penjelasan Jihyo,

"Iya Lalisa sekarang semalam cape banget lupa buat bilang ke kalian" Jelas Jihyo karena memang begitu adanya
"Sudah tidak usah galau begitu toh bukan ditinggal nikah ini" Sahut Rose,

"Apaan sih Tupai" Kesal Lisa dengan tingkah mulut Rose yang begitu sulit dikendalikan untuk sebuah rahasia
"Bener kan, Lalisa suka sama Jihyo eonnie" Ucap Rose dengan sengajanya karena ia malas dengan tingkah Lisa yang tak gentleman seperti pengecut,

"VALENTINO ROSEEEEEEEEE!" Teriak Lisa tak Terima
"Yak Lalisa kenapa kamu suka sekali berteriak" Ucap Nayeon sembari menutup telinganya,

"Maaf Noona, Rose duluan ngeselin" Kesal Lalisa seperti anak kecil yang sedang mengadu pada eomma nya
"Tapi kan bener kata Rose hehehe eh keceplosan" Jawab Momo tanpa berdosa membela Rose,

"Hyung, Kenapa malah ikut-ikutan Rose" Rengek Lalisa,Momo hanya tertawa melihat adik nya yang merasa malu, kesal bercampur jadi satu
"Benarkah Lalisa?" Tanya Jihyo jujur saja dalam hati Jihyo begitu bahagia tetapi disatu sisi ia harus menerima kenyataan bahwa ia sudah menjadi milik seseorang
"Ah tidak" Elak Lisa ia begitu tak mau mengakuinya sekarang,

"Jujur aja kali bocah" Sahut Jennie merasa kesal dengan tingkah bocah ini yang tak ada keberanian seperti pengecut
"Apaan sih bukan bocah!" Kesal Lisa
"Bukan bocah kan ya sudah jujur saja" Ucap Jennie dengan begitu tenang
"Sudah sudah tidak usah bertengkar, Dan Lalisa jika emang benar maaf tapi..." Ucapan Jihyo Menggantung perkataannya,

(Apa aku harus mengatakan nya sekarang? Tetapi aku tak sanggup menyakiti hatinya-Heart Jihyo),

Nayeon menatap sang eonnie dengan tatapan yang tak mengerti ada apa dengan sikap eonnienya ini, Apakah eonnienya ini juga mempunyai perasaan yang sama atau bagaimana? Begitu banyak pertanyaan yang ingin Nayeon lontarkan, Tetapi waktu begitu tidak tepat untuknya bertanya,

"Tapi apa Noona?" Tanya Lisa dengan raut wajah yang begitu berharap akan jawaban dari mulut Jihyo
"Tapi...tidak ada waktu lama pesawatnya sebentar lagi berangkat" Jawab Jihyo sengaja memecahkan situasi yang begitu menegangkan menurutnya tak sepenuhnya berbohong karena waktu begitu berjalan dengan cepat,

Jihyo sendiri pun Bingung entah harus bagaimana disatu sisi begitu menginginkannya disisi lain begitu tidak memungkinkan baginya,Kenapa dia begitu terlambat mengungkapkan semua perasaannya, itu yang menjadi pertanyaan diotak Jihyo sekarang,

"Aish jadi Noona beneran berangkat sekarang?" Ucap Tzuyu begitu tidak rela ditinggalkan sang Noona meskipun suka galak tapi ia sudah mengganggap nya sebagai Noona kandungnya sendiri,

Tempat bermanja terbaik menurut Tzuyu adalah Jihyo dari pada Noona-noona nya yang lain Jihyo memasuki urutan pertama didaftar terbaik menurut Tzuyu,

"Iya Tzuyu" Jawab Jihyo dengan serius
"Biar kita anter Noona kebandara" Ucap Lisa dengan ketidak ikhlas nya
"Baiklah terimakasih" Jawab Jihyo dengan begitu senang karena mereka masih ingin menemaninya sampai bandara,

"Eumm Noona Maaf tapi aku tidak bisa mengantar Noona siapa tau Jisoo pulang ke villa waktu kita tidak ada" Ucap Momo dengan tulus karena memang sejujurnya ia begitu lelah untuk kemana pun hari ini
"Iya, benar juga ya sudah tidak apa-apa Mo" Sahut Jihyo begitu mengerti
"Terimakasih" Ucap Momo,

Mendengar hal itu otak Nayeon yang awalnya baik-baik saja akhirnya berputar pada ide yang tak masuk akal, Saat mereka sedang sibuk dengan dunia mereka Nayeon diam-diam mendekati Jihyo dan membisikan Sesuatu,

"Eonnie boleh kah aku menemani Momo?" Bisik Nayeon
"Apa kau tidak mau mengantar eonnie mu ini?" Protes Jihyo padahal dia berharap adiknya itu juga mengantarkan nya
"Maaf eonnie please, Kamu tau bukan kesempatan ini tak pernah ku dapatkan" Mohon Nayeon dengan mata yang dibikin sesedih mungkin agar Jihyo menuruti permintaan nya,

Karena hanya Jihyo yang tau bagaimana perasaan Nayeon pada Momo ia pun tak tega menghacurkan mimpi adiknya dengan berat hati ia membiarkannya tetap tinggal divilla,

"Baiklah, Asal kamu bahagia berhati-hati lah kau tau bukan ada seseorang yang terlebih dahulu mencintainya dari pada kamu" Ucap Jihyo memperingati sang adik agar tak menjadi masalah besar nantinya, Nayeon hanya mengangguk mengerti sebagai jawaban nya,

"Baiklah, Berhubung Nayeon katanya sedang tidak enak badan jadi tidak bisa ikut Momo tolong sekalian jagain adik ku ini ya maaf jika merepotkan" Ucap Jihyo dengan begitu tegas
"Ahh baik Noona tidak apa-apa" Jawab Momo tanpa rasa curiga sedikit pun
"Masa sih Nayeon eonnie tidak enak badan padahal tadi perasaanku dia baik-baik aja" Curiga Rose yang merasa aneh dengan sang eonnie,

"Ehh sudah sudah Ayo keburu terlambat ini kalian jadi tidak si mengantarku" Ucap Jihyo mengalihkan perhatian semua para sahabat nya Jihyo tau memang sudah sikap Rose selalu mengintrogasi semua orang dengan begitu teliti makannya susah untuk membuat Rose tertipu
"Jadi" Jawab semua nya,

Mereka pun akhirnya pergi untuk mengantarkan Jihyo ke bandara, Tetapi tidak dengan kedua mahluk tuhan yang ini.

















Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang