"Bos kim hanbin mendapat pesan terror selama 5 hari ini" ucap mark
"Pesan teror?" tanya taeyong
Mark memberikan beberapa berkas catatan pesan email hanbin kepada taeyong, taeyong melihat satu persatu pesan-pesan teror yang di kirimkan, sampai tiba-tiba terdiam
"Sowon.." gumam taeyong
taeyong berdiri sembari mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang.
"Breng*ek" umpatnya
entah siapa yang di telpon oleh taeyong, lebih tepatnya orang itu terus menolak panggilan taeyong.
Drrrrtttt...
"Halo" ucap taeyong
"Kenapa anda terus menghindari saya?" tanya taeyong
"Apa ada orang disana?" tanya taeyong karena merasa tidak ada respon lawan bicara
"Ok apa rencananya?" tanya taeyong lagi
"Sowon saya tau ini rencana anda, saya ingin memperingatkan, hentikan apa yang anda pikirkan jika tidak bukan kepala kim hanbin yang di hiasi dengan peluru tapi kepala anda" ucap taeyong dan langsung memutuskan sambungan teleponnya.
"Dia mengancam? hahaha" ucap sowon
"Tapi won emm sejak kapan taeyong ngomong sama lu pake bahasa formal" tanya kai di sampingnya
"Sejak... dia jadi cangkang kim hanbin?" ucap sowon dengan senyuman yang mungkin terlihat menyeramkan bagi orang lain
"Yak! hwang eunbi dandan lu 5 abad buruan" teriak sowon setelah itu
"CHANYEOL TOLOL LIPSTICK GW DI PATAHIN" teriak yeri
"Gak sengaja gw kaget suara sowon minta ganti rugi sowon deh gih yeri kan cantik" jawab chanyeol
"HAHAHA KASIAN YANG ABIS KECOPETAN" ejek kai
"Ha?! kecopetan? gila baru tau psychopat bisa kecopetan ngakak elu doang yeol brandal tolol" tambah yeri
"Won ada 2 peluru gak?" tanya chanyeol sambil mengeluarkan pistolnya
"Ada 3 nih siapa tau lu bosen idup juga" sowon melempar 3 peluru ke arah chanyeol
"IM COMING BOSSSS" teriak sinb
"Kai gw pergi kalo jungkook dateng ingetin dia kalo masuk ruangan gw cuci tangan dan pakai handsanitizer gw gak mau mati konyol kena covid apa kata orang ok"
*****
Sowon dan Sinb kini pergi dengan mobil entah kemana mereka pergi seperti terlihat bahagia, senyuman di bibir sowon dan wajah sinb pun terlihat sangat segar.
"Udah sampe mana mereka?" tanya sowon
"5 menit lagi lepas landas" jawab Sinb
Mobil mereka berhenti di bandara, sowon dan sinb sepertinya akan kedatangan tamu.
"Won kita tunggu di sana aja" ucap sinb
"Oke" ucap sowon
sowon melangkahkan kakinya namun tiba-tiba terhenti melihat ada cinta pertama yang sekarang menjadi musuhnya ya taeyong ada disana dengan adiknya wendy, mata mereka bertemu, entah kebetulan atau memang taeyong tau sowon sedang menunggu seseorang disini.
"Bos lewat sini" ucap sinb yang menyadari keberadaan taeyong
"Permisi anda menghalangi jalan kami" ucap sinb lagi di depan wendy yang berdiri di depannya
"Sinb..." gumam wendy tidak percaya
"Kalian mau menyingkir atau saya singkirkan" jawab sinb sembari ingin mengeluarkan pistolnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIADNE
FanfictionKetika orang yang pernah menjalin suatu hubungan menyakitkan di masalalu bertemu kembali, dan mencoba memperbaiki segala hal yang telah hancur dahulu, dengan kisah yang sagat bertolak belakang dari yang pernah mereka jalani, cinta di tengah peluru d...