📍part 1📍

13 2 1
                                    

Tok..
Tok...
"Syg in moms bagun udh siang loh,buruan turun sarapan,ayah udh nunggu tuh" ya itu adlh suara ibu yg membangunkan anak kesayangannya.

"Iyah mom bentar ak siap dlu suruh ayah tungguin bentar yah mom" ucap sang anak tersebut yg diyakini adalah anak nya itu.

Setelah membangunkan vernando anak laki"nya, ia kemudian berjalan ke bawah lagi  melewati kamar putrinya  tanpa ad minat sama skli untuk membangunkanya,padlh ad hati yg sangat sakit di dalam kmr tersebut.

"Mamah ak ngak papa kok klw ak ngak di anggap lagi di keluarga ini asalkan  ak Masi di kasi tempat tinggal meskipun hnya tempat tinggal saja"

Yah itu adalah suara hati putrinya,Lia tanpa ad marga terletak di dlamnya padlh dia adlh anak kandung di keluarga ini.berbeda dengan kakaknya yaitu vernando senjaya.

Lia kemudian turun menuju pintu utama,tapi sebelum menginjak tangga terakhir ia melihat keluarga nya sarapan pagi dgn sgt bahagia tanpa kehadirannya.ingin sekali dia ikut bergabung tapi pasti ujung-ujungnya Lia akan di acuhkan dan slalu bgitu.

"Ayok Li kmu harus kuat dgn semua ini,kamu harus sabar,dan kmu harus tahu diri" ucap Lia menyemangati dirinya sendiri.

Kemudia Lia langsung buru"ke depan gerbang rmhnya sebelum keluarganya melihat dirinya.

"Duh perut ak sakit bgt belum makan dua hari dan busnya juga lama bgt"ucap Lia setelah sampai di depan gerbang rmhnya,sambil menahan rasa sakit di perutnya Lia terus menguatkan dirinya sendiri.

"Ya tuhan kuatkanlah aku ini,jgn biarkan Lia menyerah yah Tuhan lia kuat kok" yah itula kebiasaan Lia klw lagi susah pasti dia kan berdoa kepd sang maha pencipta nya.

Lia memang anak yg kuat dan ceriah di luar tapi di balik itu semua dia adlh Seorang gadis yg sangat rapuh dan suka menyakiti dirinya sendiri.

"Alhamdulillah bus nya udh ad makasi tuhan" ucap Lia dalam benaknya kemudian buru" naik sebelum dia lambat sampai di skola.

Lia duduk di pojok paling belkng sendiri,tempat favorit nya duduk, seperti biasa pasti dia akan pura" bljr untuk mengurangi rasa laparnya Krn setiap pagi dia pasti TDK sarapan Krn orang tua nya tdk memberi makan apapun di rmhnya kecuali air minum dan tempat tdr.selebihnya Lia harus mandiri dan usaha sendiri.

"Makasi pak" ucap Lia ketika busnya berhenti dan turun untuk menuju gerbang sekolahnya untuk menuntut ilmu.

"Harus semangat hari ini Lia kmu ngak boleh nyerah,banggakan dirimu sendiri" ucap Lia demikian krn biar bgaimna pun usahanya pasti org tuanya dan keluarganya TDK ad yg peduli terhadap dirinya.






















===========================
Votenya yah teman" jgn lupa komentarnya juga.biar ak makin semangat cerita tentang kehidupan seseorang yg TDK perna di anggap.
☺️☺️🙏


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Hamba (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang