9

12.7K 819 29
                                    

Malamnya, setelah kami makan bersama di ruang tamu Jason mengeluh bahwa ia merasa badan nya sakit semua dan di sertai rasa mual.

"Yang, kerokin aku dong. Bener-bener udah nggak kuat nahan rasa mual sama pusing aku nih," Ucapnya dengan wajah yang sangat lesu dan pucat.

Aku mengangguk, lalu mengambil uang koin beserta minta kayu putih.

Jason membuka baju yang di pakainya, dan ia langsung tengkurap di atas kasur. Aku menghampirinya, lalu aku naik ke atas tubuh Jason dan mulai mengoleskan minyak kayu putih di sekujur tubuh Jason.

Saat aku mulai menggosok uang koin di punggung Jason, tubuhnya menggeliat sembari mengeluh. "Pelan-pelan yang, sakit loh ini," Ucapnya dengan suara yang serak.

"Ini aku udah pelan-pelan by, kamu jangan terlalu banyak gerak biar nggak makin sakit." Jawabku dan berlanjut pada kegiatan barusan.

Tubuh Jason mulai tenang, tetapi masih sering mengadu kesakitan.

Sekitar dua puluh menit aku melakukan kegiatan ini, sembari ku pijat-pijat pelan tubuh Jason agar semakin membaik saat bangun tidur besok.

Aku turun dari atas tubuh Jason, lalu melihat ke arah samping kanan nya. Ia tertidur dengan keringat yang bercucuran. Aku mengusap dahi Jason, lalu mencium nya.

"Cepat sembuh by, kalau kamu sakit begini aku juga ngerasain sakit nya juga tau."

❤❤❤

Aku terbangun dari tidur setelah mendengar orang muntah di dalam kamar mandi. Aku menengok ke arah jam dinding, masih jam delapan pagi. Suara orang muntah semakin jelas, aku pun beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi.

"By, kita ke rumah sakit sekarang yuk. Aku ikutan sakit kalau kamu kayak begini," Ucap ku dengan mata yang membendung air mata sambil memijat-mijat pelan leher Jason.

Jason mencuci mulut dan juga wajah nya, lalu menatapku dengan tatapan sendu nya. "Kamu jangan terlalu khawatir ya, aku gapapa kok mungkin aku cuma kecapekan aja."

Aku menggeleng mendengar ucapan Jason. "Enggak, pokok nya kita ke rumah sakit sekarang. Kamu tunggu aku di luar dulu, aku mau cuci muka sama sikat gigi dulu."

Jason hanya mengangguk pasrah dan berjalan keluar dari kamar mandi.

      Kami berdua telah sampai di rumah sakit terdekat. Lalu aku segera mendaftarkan Jason dan menunggu di ruang tunggu.

"Jason William Winata," Aku berdiri lalu menggandeng tangan Jason dan masuk ke dalam ruangan dokter.

Sesampainya di dalam, Jason langsung saja merebahkan tubuhnya dan dokter mulai memeriksa Jason. Aku menatap Jason yang menutup kedua matanya. Jujur, aku paling nggak bisa kalau liat Jason sakit seperti ini, rasanya sakit banget hati ku.

Aku kembali tersadar saat dokter berdeham cukup keras.

"Jadi begini bu, pak Jason saat ini sedang mengalami morning sickness." Ucap sang dokter.

Aku dan Jason sama-sama terkejut dan kami berdua saling pandang dan mengalihkan pandangan kami ke arah dokter.

"Morning sickness dok?" Ucap kami bersamaan.

Dokter itu hanya mengangguk sembari tersenyum. "Ibu dan bapak tidak perlu khawatir, hal ini sering terjadi pada pasangan suami istri yang akan mempunyai anak."

My Sweet Husband [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang