•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Chapter 11 - Present
.
.
.
Beberapa tahun kemudian, Venus POV
Tidak terasa beberapa tahun telah berlalu, dan banyak hal yang berubah sejak hari itu. Keith Shadis memundurkan diri dari jabatan sebagai Komandan Pasukan Pengintai dan digantikan oleh Erwin, anehnya aku pun berteman dengan si maniak bersih-bersih Levi, si gadis ribut Isabel dan Farlan pula, bahkan si maniak Titan Hanji. Mereka mengatakan bahwa menjadi temanku merupakan salah satu cara mereka membalas budi, meskipun aku tidak mengaharapkan imbalan dalam bentuk apapun, aku menerima tawaran mereka.
Erwin mengangkat Levi sebagai Kapten yang kemudian dikenal dengan julukan 'Humanity's Strongest Soldier', hal yang sama hampir terjadi padaku. Sebenarnya Erwin juga menawarkanku pemangkatan yang sama, tetapi aku menolaknya, mengingat aku adalah seorang Shinigami yang berikut campur dengan urusan manusia. Jadi aku diangkat sebagai Letnan yang ditempatkan di Squad Levi.
Karena aku menyelamatkan Isabel dan Farlan, formasi Squad Levi berubah sedikit dari perencanaan aslinya. Tidak hanya Squad Levi terdiri dari lima anggota awal, tetapi juga cabang dengan tambahan tiga anggota. Walaupun begitu, akulah orang second-in-command.
.
.
.
Saat ini aku sedang melewati lorong menuju ruanganku, suasana di dalam headquaters cukup sepi sejak semuanya sedang mempersiapkan untuk ekspedisi. Erwin baru saja memberikanku setumpuk kertas yang perlu ditandatangani, sejujurnya aku pun tidak tahu mereka diperlukan. Semenjak menjadi Letnan di Pasukan Pengintai, hampir setiap hari aku harus mentandatangani berkas-berkas yang kuterima. Ya sejujurnya, hal itu cukup membosankan.
"Waktunya aku menyelesaikan tugas membosankan ini," gumamku saat kubuka pintu ke ruanganku.
Ruanganku cukup simpel, tidak seperti kamarku di manor keluarga Engel. Memang minimalis tapi tetap nyaman. Kuletakkan setumpuk kertas di mejaku dan mulai mengerjakannnya.
Baru saja beberapa menit mengerjakan, aku mendengar ketukan di pintuku.
"Venus-kojō, semua anggota pasukan sudah berkumpul. Anda sebaiknya segera ikut berkumpul bersama yang lain," kata siapapun yang berada di balik pintu.
Aku menghela nafas panjang sebelum menjawab, "Aku akan segera ke sana."
Lalu mereka pun meninggalkan aku sendiri, jadi aku melanjutkan pekerjaanku.
.
.
.
Beberapa menit kemudian,
3rd Person POVSetelah menyelesaikan setengah dari setumpuk kertas yang diberikan, Venus merentangkan tangannya dan memutuskan untuk menyelesaikan sisanya nanti.
'Aku harus segara berkumpul, mereka pasti sudah menungguku,' batin Venus sambil melihat keluar dari jendelanya.
Melihat mejanya yang sedikit berantakan, Venus merapikan tumpukan kertas tersebut dan menuju ke tempat lainnya berkumpul.
.
.
.
Isabel dan Farlan terlihat sedang merawat kuda mereka dengan memberi mereka makan dan air untuk minum. Karena hanya ada mereka di sana, Venus ikut bergabung dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]
Fanfiction[SLOW UPDATE] Venus Cruella, seorang gadis 'setengah iblis' berumur 18 tahun yang bekerja sebagai seorang 'Shinigami', atau juga lebih dikenal sebagai 'Grim Reaper'. Dia diberi tugas untuk membunuh orang-orang asosiasi gelap di daerah dalam Dinding...