Dengan cepat Momo menghentikan langkah Jisoo.
★
"Kalo ditanya itu dijawab!" Ucap Momo sembari memegang bahu Jisoo
"Apa yang perlu aku jawab hah apa! Ga penting banget" Bentak Jisoo sembari membalikan tubuhnya dengan begitu tidak mempunyai semangat hidup,Nayeon tidak akan pernah menyangka dengan perubahan Jisoo saat ini mungkin bagi Nayeon ini bukan Jisoo yang ia kenal, Baru kali ini Jisoo bersikap kasar dan mengabaikan,
"Jis, Are you ok? " Ucap Nayeon melihat tingkah Jisoo yang tak seperti biasanya
"Tidak usah ikut campur urusan ku, aku tidak butuh siapapun jangan sok peduli aku begitu muak dengan semua orang untuk saat ini!!!" Bentak Jisoo sembari berjalan menaiki tangga
"Silahkan, hiduplah sesukamu aku orang pertama yang tak akan pernah peduli padamu!" Kesal Momo tapi masih sedikit bisa menahan amarahnya sendiri,"Mo" Ucap Nayeon
"Apa?, Dia kan yang tidak butuh siapapun kenapa juga kita harus peduli" Jawab Momo sembari memukul sofa yang tak bersalah sebagai pelampiasan kekesalannya
"Tenang lah mungkin dia sedang banyak masalah" Ucap Nayeon sembari memeluk Momo untuk menenangkan nya,"Kita coba cari tau nanti jika dia sudah merasa lebih tenang oke?" Lanjut Nayeon
"Terserah bela saja terus" Kesal Momo
"Aku tidak membela dia sayang, negatif banget sih pikiranmu" Ucap Nayeon sembari menatap kekasihnya itu,Ternyata jika sedang marah dia benar-benar berbeda,Disela-sela pertengkaran mereka terdengar suara mobil berhenti didepan villa, Suara mobil yang sudah tidak asing lagi untuk Momo dan Nayeon,
Seketika itu Nayeon melepaskan pelukannya
dan bersikap seperti biasanya seolah-olah tak ada hubungan lebih apapun di antara mereka
Seseorang yang berada dimobil-mobil itu memasuki villa secara bergantian,"Lah kalian ngapain berdiri? Kan ada sofa?" Tanya Jennie yang terkejut melihat Momo dan Nayeon yang sedang berdiri didekat sofa layak nya patung namun Dimata Jennie raut wajah Momo terlihat jelas akan amarahnya yang terlihat sedang ia pendam
"Hayo habis ngapain jangan-jangan hahaha" Ledek Jeongyeon memang kebiasaan Jeongyeon seperti itu otak nya tidak pernah beres jika berpikir,"Brisik" Jawab Momo tak ingin bercanda
"Kamu kenapa sih Mo aneh banget?" Ucap Sana yang melihat Momo aneh seperti sedang memendam amarah, tak ada jawaban yang terlontar dari bibir Momo kali ini ia benar-benar tidak ingin berbicara sepatah kata pun,Tanpa banyak omong Sana berjalan mendekati Momo dan memegang tangan Momo dengan lembut begitu peka nya Sana dengan tingkah Momo yang berbeda,
"Jujur sama aku Mo apa ada masalah selama kita pergi?" Ucap Sana sembari menatap Momo
"Cari kesempitan dalam kesempatan" Sindir Tzuyu yang merasa hatinya begitu panas,"Kesempatan dalam kesempitan jerapah" kesal Chaeyoung dengan ucapan Tzuyu yang selalu dibalik jika sedang kesal
"Ya iya itu maksud ku" Jawab Tzuyu
"Ga usah pegang-pegang juga kali" Sindir Mina yang merasakan hal yang sama dengan Tzuyu
"Sirik aja sih kalian heran" Jawab Sana sembari melepas pegangan nya,"Udah diem diem!" Bentak Nayeon dengan amarah nya bukan karena kebrisikan mereka melainkan karena Sana begitu berani memegang tangan dan menatap kekasihnya dasar bucen damage cemburu nya bukan main:v padahal cuma pegang tangan doang:v
"Eonnie kenapa? sekarang eonnie yang marah" Tanya Eose yang tak menyangka dengan eonnienya itu
"Karena Jisoo ya Jisoo" Bohong Nayeon meskipun itu tak sepenuhnya berbohong
"Kenapa dengan oppa?" Tanya Dahyun dengan raut yang begitu penasaran,"Iya kenapa, apa hyung sudah pulang?" Lanjut Lisa
"Sudah" Jawab Nayeon singkat
"Terus kenapa kalian malah kelihatan marah?" Ucap Jennie yang merasa aneh dengan kedua sahabatnya ini padahal perihal Jisoo hanya Momo yang marah, Nayeon pun menjelaskan semuanya dari awal sampai akhir,
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita || Twice X blackpink (END)
FanficCinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan begitu sabar meskipun hanya perih yang kamu dapatkan, . . . Ɱιɳυʂ Ⴆαɳყαƙ ƚყρσ♥ . . . Terdapat area 1821++ harap bijak🙏 . . . ⚠Rank...