HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 16

Ujian sekolah sudah selesai seminggu yang lalu, hari ini adalah pengumuman kelulusan. Kepala sekolah mengumumkan jika mereka semua lulus 100 persen, kebahagian pun mereka gambar kan dengan berteriak senang sambil lompat-lompat berangkulan bersama.

Setelah itu mereka mulai saling berpelukkan sambil menetaskan air mata. Yah, di tengah kebahagiaan kelulusan mereka ada juga rasa sedih karna mereka harus berpisah melanjutkan fase kehidupan sesungguh nya. Ada yang melanjutkan kuliah ada juga yang langsung bekerja.

Setelah bersalaman dan berpelukkan dengan yang lain Sheina mulai menghampiri Jason yang sedang berpelukkan denga teman-teman nya.

" Je, " panggil Sheina.

Jason menoleh dan mulai menghampiri Sheina, " selamat yah, " ucap Sheina sambil mengulurkan tangan nya.

Jason menyambut uluran tangan Sheina, " Selamat juga yah Shei, " balas Jason sambil tersenyum.

Sesaat mereka salting sambil senyum-senyum dan garuk-garuk kepala padahal sebenar nya gak gatal.

" Shei, " panggil Jason.

" ya, " jawab Sheina.

" habis lulus lo punya rencana apa?, " tanya Jason.

" kayak nya sih gue mau kuliah di bandung Je, kalau lo gimana?, " tanya Sheina balik.

" gue lanjut kuliah di london bareng Rania, " jawab Jason.

" oh, " jawab Sheina singkat. Entah apa tapi ada perasaan sedih di hati nya saat mendengar jawaban Jason.

" gue pasti bakal kangen banget sama lo Shei, " kata Jason sambil mengusap kepala Sheina.

Sheina berusaha tersenyum, " gue juga bakal kangen banget sama lo dan Rania Je, " kata nya menahan sedih.

" gue duluan yah, soal nya habis ini gue sama Rania mesti ngurusin berkas-berkas keberangkatan kita ke london, " kata Jason.

" oh, oke Je, " jawab Sheina.

" bye Sheina, " kata Jason sambil melambaikan tangan, Sheina pun melambaikan tangan ke arah Sheina.

' sepertinya sekarang kamu sudah mulai berdamai dengan kenyataan yah Je, kenyataan kalau kamu harus bersama dengan Rania. Entah aku harus merasa senang atau sedih, tapi aku mulai merasa lega melihat kamu seperti ini sekarang, berbahagia lah Je. '

Ucap nya dalam hati sambil menatap kepergian Jason.

Semantara itu Jason pun pas membalikkan badan nya setelah pamit dengan Sheina sambil melangkah ke parkiran sekolah, dia juga bergumam dalam hati.

' maafin aku Sheina kalau harus mengambil sikap kayak gini ke kamu, aku tau kamu sedih begitu pun dengan aku. Tapi mulai sekarang aku harus belajar menerima kenyataan, sebenar nya aku ingin memeluk mu Sheina. '

***

H-1 sebelum prom nite panitia sibuk mulai mendecor tempat prom nite mereka. Begitupun dengan Sheina dan Jason yang sedang sibuk mendecor ruang Aula.

" Shei, bisa minta tolong gak? Tolong ini di ikat di atas yah, " kata Tasya meminta Sheina mengikat balon-balon yang telah dia isi kan udara.

" boleh-boleh, bentar gue ambil tangga nya dulu yah, " kata Sheina sambil melangkah pergi mencari tangga.

Setelah tangga nya ketemu sheina segera menghampiri Tasya.

Sheina mulai menaikki tangga itu, " mana sini Sya balon nya, " kata Sheina meminta balon ke Tasya yang berada di bawah nya.