Yuuki Makoto.
Dia adalah pemuda yang memiliki paras tampan yang sayangnya harus tertutupi denhan kacamatanya. Dia memiliki banyak bakat tapi sayangnya dia selalu merasa dirinya orang yang 'biasa saja' lantaran keluar dari tempat yang menurut semua orang memang sudah 'takdirnya'.
Sapphire dapat melihat Makoto yang sebenarnya. Dia sosok yang bertalenta seperti kebanyakan idola lainnya. Sayangnya kurangnya percaya diri dan kurang maksimalnya pada pembentukan dirinya membuatnya menjadi sedikit canggung dalam pekerjaan sebagai idola.
Maksudnya, yah, sebenarnya Makoto bisa lebih bersinar lagi andai dia tau dan sadar kelebihannya. Tapi dia slalu merasa paling tertinggal diantara para Member Trickstar lainnya, dan slalu melatih keras dirinya supaya dapat mengejar ketertinggalan tersebut.
Sapphire memandangi Makoto yang tengah melatih keseimbangan tubuhnya dengan cawan kecil diatas kepalanya dan dua cawan lainnya ada di masing-masing tangan Makoto. Wajahnya terlihat agak tegang dan serius, sambil berusaha menegakkan tubuhnya.
Sapphire jadi gemas ingin membenahi andai saja dia tak ingat terkadang dia harus memberikan waktu sendiri untuk berkembangnya seseorang. Jujur, jiwa kakak Sapphire slalu tumbuh berkembang kalau didepan anak-anak Trickstar. Padahal umurnya pun baru 20 tahun.
"Hoi Monyet berkacamata! Makan dulu sin-- WOAHH!!" Tori yang tiba-tiba muncul terpeleset dan hampir saja menjatuhkan makanannya kalau saja Sapphire tidak bertinda cepat menahan tubuh Tori sambil memastikan tidak ada makanan yang jatuh dari kotak kayu tersebut.
Makoto juga sama kagetnya. Hampir saja dia memecahkan cawannya kalau saja dia tidak menangkapnya dengan gesit.
Nah, ternyata Makoto juga bisa gesit tuh.
"Tori gapapa? Aduh, makasih banget Kak Sapphire, aku merasa jantung ku akan meledak liat Tori jatuh tadi." Juna segera memastikan tubuh salah satu member Fine itu baik-baik saja. Tori mengangguk lalu mendengkus sebal. Bisa-bisanya dia terpeleset seperti tadi!
"Tidak apa-apa. Lain kali hati-hati, Tori." Sapphire tersenyum singkat pada keduanya. Sementara itu, Makoto mendekati Sapphire. "Sejak kapan Sapphire-nee ada disini?" Tanya Makoto terkejut. Seingatnya tadi dia sendirian kok...
"Sejak awal kamu latihan. Lihat, ternyata tubuh mu punya ketangkasan yang baik, Makoto." Balas Sapphire sambil memperhatikan kondisi tubuh Makoto yang terihat fit hari ini. Pujian dari Sapphire membuat Makoto jadi tersenyum malu.
"Ahaha, kakak bisa aja..."
"Huh, dasar monyet berkacamata bodoh! Kau sampai membuat Sapphire-san mencemaskan mu begitu. Makanya, percaya dirilah sedikit!" Omel Tori kesal pada Makoto. Dan lucunya, bukannya merasa tertohok, Makoto hanya tertawa kecil lalu berkata, "hee, aku tak menyangka Himemiya-kun bisa semanis ini mencemaskan aku!" Makoto menggoda Tori yang langsung dipelototi oleh empunya nama. "A--apa?! Jangan salah paham ya! Aku melakukan ini supaya kau bekerja dengan benar dan syuting ini berakhir dengan baik! Huh!" Tori mengomel pelan sebagai balasan, membuat Sapphire maupun Juna tersenyum geli mendengarnya.
"Padahal kupikir harusnya kau mengkhawatirkan Fushimi, Himemiya." Hokuto yang baru datang menyeletuk. Tori terdiam lalu membuang mukanya. "Buat apa mengkhawatirkan dia? Sebagai idola, dia memang sudah sangat hebat kok. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Bagaimanapun, Yuzuru juga seorang idol, kuharap dia melangkah maju dan jangan cuma diak ditempat. Ada banyak loh fans Yuzuru, dan dia sudah sejak lama sudah tidak mirip senagai kepala pelayan lagi, karna dia tampan dan perilakunya juga sangat keren." Gumamnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Ensemble Stars!! Basic dan Music
No FicciónMemiliki jadwal event yang silih berganti membuat Ibara, Eichi dan Rei memutuskan untuk mencarikan masing-masing units seorang Produser untuk mengurus keperluan mereka. Dengan banyaknya masalah dan kegiatan di setiap event, bagimanakah keseharian pa...