Scarla -sepuluh-

816 119 20
                                    

Setelah pertemuan mereka di pesta malam itu, Scarla tidak pernah mendengar lagi kabar dari Aldrich. Sebenarnya Scarla tidak mengharapkan kabar apapun dari pria itu, hanya saja ternyata Scarla masih perduli kepadanya. Mungkin karena di masa lalu mereka pernah dekat dan Scarla pernah menaruh hati kepada Aldrich. Walaupun hati Scarla dipatahkan, hal itu tidak cukup untuk membuat Scarla berhenti memikirkan Aldrich dan berharap hubungan mereka membaik di masa yang akan datang.

Scarla beruntung memiliki pengalihan yang positif melalui Yayasan Maxmigan. Banyak yang harus Scarla pelajari mengenai yayasan yang ia pimpin. Scarla terlalu takut untuk melakukan kesalahan. Oleh karena itu Scarla memebrikan seluruh pikiran dan tenaganya untuk yayasannya. Hubungannya dengan Adelaine pun semakin membaik, wanita itu selalu ada kapanpun Scarla butuhkan. Scarla begitu memuja Adelaine, Adelaine adalah gambaran wanita yang sempurna. Tidak heran jika Oscar jatuh hati kepada wanita ini, walaupun Adelaine tidak memiliki perasaan yang sama. Tetapi Scarla yakin hanya soal waktu, nanti disaat Scarla berpisah dari Oscar, Scarla yakin Oscar akan mengejar Adelaine dengan lebih giat lagi.

Sebaliknya, hubungan Scarla dan Oscar malahan tidak ada kemajuan. Pria itu tetap dingin seperti biasanya. Scarla tidak mengharapkan apapun dari pernikahan ini, hanya saja menurut Scarla semuanya akan lebih mudah jika Oscar bersikap layaknya seorang sahabat. Namun Oscar tetap memasang tembok tebal diantara mereka, Oscar tidak membiarkan Scarla mengintip sedikitpun melalui tembok itu. Tidak masalah bagi Scarla, hanya saja kekakuan yang terjadi diantara mereka, menyulitkan Scarla jika harus bersandiwara di depan orang lain. Scarla agak kaku jika harus bersikap romantis jika di depan Bryan ataupun Adelaine, hal yang lumrah dilakukan oleh suami dan isteri pada umumnya. Oscar sudah terbiasa memasang senyum manisnya di depan Scarla agar terlihat sebagai suami yang perhatian, tetapi Scarla tidak bisa melakukan hal yang sama karena Scarla takut kepada Oscar. Hal ini sungguh menyiksa Scarla, Scarla jadi tahu mengapa aktor dan aktris dibayar mahal. Bersandiwara ternyata pekerjaan yang melelahkan.

Hari ini hari minggu. Scarla memiliki jadwal untuk melakukan kunjungan ke panti jompo bersama yayasan Maxmigan. Scarla sudah bersiap dan akan menuju ruang depan ketika ia melihat Oscar dan Adelaine sudah berada di ruang depan. Scarla terpaku sesaat. Scarla memang menunggu kehadiran Adelaine dan ternyata Oscar sudah menyambut Adelaine duluan. Scarla bimbang, pikiran baiknya memerintahkan kakinya untuk tetap menuju ruang depan dan bergabung bersama mereka secepatnya. Tetapi pikiran jahatnya memerintahkan kakinya untuk diam ditempat dan mendengarkan pembicaraan mereka dari sini. Pikiran jahat yang menang. Perlahan-lahan Scarla menuju ruang depan lalu berdiri di dekat pintu, cukup bagi telinga Scarla untuk mendengarkan percakapan mereka.

"Bagaimana keadaan ayahmu, Adelaine?", tanya Oscar. Nada itu lagi, nada yang tidak pernah dikeluarkan Oscar ketika berbicara kepada Scarla.

"Tidak bisa dibilang baik. Dokter menyarankan agar ayahku istirahat total di rumah.", jawab Adelaine dengan nada yang hangat seperti biasanya.

"Aku belum sempat mengunjunginya. Sampaikan salamku kepadanya."

"Terima kasih, Oscar. Akan aku sampaikan kepadanya."

Oscar terdiam cukup lama sebelum akhirnya kembali bertanya, "Apakah Scarla menyulitkanmu?"

Adelaine tampak tersenyum hangat, "Oh tentu saja tidak. Scarla mau mempelajari hal-hal baru, itu yang paling penting. Semua anggota yayasan menghormatinya dan menyukainya."

"Syukurlah, aku cukup menghawatirkannya. Aku takut ada sebagian orang-orang yang menyulitkannya, membuatnya tidak betah atau hal-hal semacam itu. Tetapi aku percaya kalau kau akan menjaganya. Aku mempercayakan Scarla kepadamu, Adelaine. Apakah itu merepotkanmu?"

Scarla menajamkan pendengarannya. Apakah benar yang barusan didengarnya? Kalau Oscar menghawatirkan dirinya dan meminta Adelaine untuk menjaganya?

"Aku akan menjaganya, Oscar. Kau tidak perlu menghawatirkannya. Aku merasa bersyukur kau menikah dengan Scarla sehingga aku memiliki teman yang satu pikiran denganku. Kau kan tahu sendiri selama ini di Yayasan aku merasa sendiri karena anggota tidak ada yang berani mendekatiku, mereka pikir kami tidak setara. Padahal tidak seperti itu."

(don't) Go Away (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang