Yang kemarin cuman canda kok:v
Kali ini seriusHappy Reading^^
Sudah sekitar 1 minggu Jaemin tidak menemui Hana ataupun bermain kerumahnya,bahkan mereka tidak bertemu di Universitas.
"Han!kamu ngapain?"tanya Annisa teman Hana.
"Ah,gak papa kok Nis"ucap Hana tersenyum.
"Seriusan kan?kamu dari tadi aku loatin bengong terus"ucap Nisa.
"Serius?ah,iya aku baru sadar"ucap Hana.
"Em..yaudah aku mau keperpus ikut gak?"tawar Annisa pada Hana.
"Em..enggak deh"jawab Hana.
"Seriusan gak mau ikut?"tawar Annisa lagi
"Iya,tapi kamu jangan lama ya?"ucap Hana.
Annisa hanya mengangguk kemudian berlalu dari sana.
Hana menopang dagunya dimeja dan melihat isi handphone nya,tidak ada satu pun pesan masuk dari Jaemin.
Pria itu seperti hilang ditelan bumi,bahkan Jin dan Yolanda juga terus mempertanyakan anak itu,karena mereka sudah menganggap nya seperti anak sendiri,tidak pas rasanya jika sehari saja tidak melihat pria itu.
"Eh tau gak?bilangnya di fakultas ekonomi ada mahasiswa baru,cantik lagi"bisik seseorang yang dapat didengar Hana.
"Iya,terus dia juga kating kita dan dia deket banget sama kak Jaemin"ucap wanita satunya lagi.
"Iya,ih kesel banget tau gak,siapa sih namanya itu.."ucap teman satunya sembari berpikir.
"He--??Hera!iya,Hera!"ucap wanita tadi.
"Dia udah masuk dari seminggu lalu kan?"tanya teman nya.
"Iya"jawab wanita tadi.
Hana langsung mendongakkan kepalanya yang awal tadi dia baringkan."Hera?Jaemin?"ucap Hana pelan.
Kemudian ia bergegas merapikan tasnya dan keluar dari ruang kelas nya menuju fakultas ekonomi.
Ia bertemu dengan salah satu kating ya ia kenal di jurusan tersebut.
"Hana?mau kemana?"tanya Winwin kating nya Hana.
"Anu kak,aku mau bertemu kak Jaemin"ucap Hana.
"Oh Jaemin,dia lagi di kelas,lagi kosong tapi"ucap Winwin menjelaskan.
Hana mengangguk paham."Terima kasih kak"ucap Hana.
"Tau kelas nya kan?"tanya Winwin yang mendapat anggukan Hana.
Hana berjalan menuju kelas Jaemin.
Oh,hampir semua orang di jurusan ini menyapanya dan mengenalnya sebagai pacar Jaemin.
Saat tiba di depan kelas Jaemin,Hana tercekat didepan pintu kelas tersebut.
Disana ia melihat Hera sedang menyuapi makan Jaemin sembari tersenyum begitupun Jaemin.