0

1 0 0
                                    

Terlalu berharap itu menyakitkan. Apalagi kalau berharap lebih pada manusia.

Kecewa. Kecewa karena yang terjadi sekarang tidak sesuai harapannya.

Menangis? Rasanya air mata pun tidak sanggup mengutarakan rasa sakitnya. Menangis saja sudah tidak bisa, hanya bisa berdiam diri sambil merenung dan memikirkan hal yang seharusnya tidak dipikirkan.

Diam adalah hal terbaik yang dapat dilakukan, berpura pura tegar didepan semua orang. Hal menyakitkan namun harus dilakukan, siapa lagi yang mengerti kita selain diri sendiri? Ya, hanya diri kita sendiri. Tidak orang lain.

*****

Hai, ini cerita pertama author, maaf bgt kalo tulisannya berantakan wkwk namanya jg pemula, masi amatir brouuu. Jangan lupa vomment ya. Wuf u semuaa!! <3

Alana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang