𝘿𝙖𝙙𝙙𝙮 | 𝙅𝙐𝙉𝙂𝙆𝙊𝙊𝙆 ✔︎

daddy . 15

Jihyo yang baru keluar dari sekolah terhenti apabila melihat Gayoung bersama dengan seorang lelaki . Kakaknya itu berpakaian sekolah . Tidak tahu pula dia yang kakaknya itu datang ke sekolah hari ini kerana sudah lama tidak bertemu sejak Gayoung ambil keputusan keluar dari rumah .

Jihyo percepatkan langkah menghampiri Gayoung .
" Unnie— "
Panggilan Jihyo membuatkan Gayoung menoleh kearahnya . Gayoung dah buat muka menyampah .

" Apa kau nak ? "
Tanya Gayoung dengan nada malas .
" Unnie , pergi mana ?
Kenapa lari dari rumah ?
Sampai hati kan unnie tinggalkan Jihyo dengan eomma "

" Eh , kau jangan masuk campur urusan aku boleh tak . Uruskan diri kau sudahlah .
Suka hati aku lah nak keluar rumah ke , nak pergi mana ke "
Balas Gayoung seraya memutarkan bebola mata menyampah .
" Yelah , Jihyo .
Pandai-pandailah unnie kau ni jaga diri .
Dia tak menyusahkan kau pun "
Teman lelaki Gayoung iaitu Johnny menyampuk .

" Ntah , tak ada pula aku mengemis harta kau "
Sambung Gayoung pula .
Jihyo pandang keduanya silih berganti dan berhenti kepada Johnny .
" Awak tahu kan Gayoung unnie masih ada saya dengan eomma .
Sepatutnya awak nasihatkanlah unnie jangan pergi . Bukannya menyokong "
Ujar Jihyo kepada Johnny membuatkan lelaki itu memandangnya .

" Eh , kau nak salahkan aku pula budak bodoh ni " tajam dia memandang Jihyo sambil ketap gigi .
" Kau siapa nak cakap Johnny macam tu ? "
Gayoung menolak bahu Jihyo geram .

" Tapi kalau awak.. "

" Awak apa huh ?
kau ni memang nak kena dengan aku kau ni "

" Johnny , dah "
Gayoung menyekat Johnny yang mahu memukul Jihyo . Luas mata Johnny pandang Jihyo yang sedikit undur ke belakang .
" Buat apa kau layan dia .
Kau sendiri kata dia budak bodoh kan .
Jangan dengan kau kau jadi bodoh sebab layan dia "

" Kau . . nasib baik Gayoung pegang aku je tau . Kalau tak memang habis kau aku kejarkan "
Ujar Johnny sambil menunding jari kepada Jihyo .
" Dahlah , Johnny .
Jom , tak payah kita layan dia "
ajak Gayoung . Johnny sudah naik keatas motorsikal .

" Unnie , jangan pergi .
Jomlah , balik "
Lengan Gayoung dipegang oleh Jihyo .

" Lepaslah .
Kau pekak ke aku cakap tak nak ! "
Lengan ditarik kasar oleh Gayoung .
" Eh , kau memang nak kena sangat ke dengan aku ni "
Johnny turun dari motorsikal dan meluru kearah Jihyo .

" Johnny Johnny , jangan "
Gayoung memegang lengan Johnny .
Johnny sanggup buat apa sahaja . Dia risau jadi kes polis pula nanti .
Jihyo undur kebelakang dengan raut wajah takut .

" Woi , korang nak buat apa ni ? "
Laung San dan meluru kearah mereka .
" Kau kenapa nak pukul Jihyo ?
Dah lembik sangat ke sampai nak pukul perempuan ? "
Tanya San dan tarik Jihyo supaya berdiri di belakangnya .

" Kau tak payah nak masuk campur .
Kan dengan kau sekali aku belasah "

" Eh , aku tak kisah .
Kau belasah aku lah baru lelaki .
Bukannya belasah Jihyo yang perempuan ni . Kau Gayoung , bodoh ke apa ikut lelaki macam ni ? "
Marah kepada kedua-dua sekali .
" Suka hati akulah nak ikut siapa pun .
Bukan urusan kau "

" San , kau tak payahlah nak tunjuk hero .
Sini kau Jihyo , aku memang tak puas hati dengan kau "

" Argh , lepas "

" Kau gila ke apa ! "
Johnny tarik tangan Jihyo tapi di halang oleh San . Gayoung hanya melihat sahaja adegan itu . Dia dah malas nak halang .

VROOM !

" Johnny , jom Johnny .
Jom "
Gayoung tarik kuat lengan Johnny .
Mahu pergi dari situ apabila Gayoung melihat kereta Jungkook berhenti berhampiran mereka .
" Kau Jihyo , kau ingat ya .
Aku jumpa kau lagi siap kau "
Ujar Johnny memberi amaran . Dia dan Gayoung naik motorsikal dan berlalu dari situ .

" Apa jadi ni ? "
Tanya Jungkook dan menghampiri Jihyo dan San .
San geleng .
" Tak ada apalah .
Gayoung dengan Johnny buat hal "
Jawab San . Jihyo hanya diam .

Jungkook pandang Jihyo .
Tidak suka apabila Jihyo sedikit rapat berdiri dengan Jihyo .
" Jihyo , jom .
Aku datang jemput kau balik "
Ajakan Jungkook di geleng oleh Jihyo .

" Tak nak .
Saya nak jalan balik dengan San "
Balas Jihyo menolak .
" Pergilah Jihyo .
Lain kali ajelah kita balik sama-sama "
Ujar San memujuk Jihyo . Dia tahu hubungan Jihyo dan Jungkook masih belum baik .

" Saya tak nak "

" I'm your husband , Song Jihyo .
Masuk kereta ! "

++

" Jihyo kenapa ni ? "

Pertanyaan Puan Song tidak dihiraukan .
Jihyo terus masuk kedalam bilik dengan raut wajah marah . Jungkook menyusul dari belakang dan berhenti di depan Puan Song .

" Jungkook akan uruskan .
Ada salah faham sikit "
Ujar Jungkook bertujuan menenangkan mentuanya itu . Raut wajah Puan Song kebingungan . Jungkook masuk kedalam bilik Jihyo .

" Jihyo . . "

" Awak buat apa dalam ni ?
Keluarlah . .
Saya tak nak bercakap dengan awak "
Jihyo dan Jungkook saling berhadapan .
" Jihyo , dahlah .
Aku minta maaf . Aku tahu kau marah sangat dekat aku . Tak boleh ke kau maafkan aku ? "

" Awak ingat semudah tu ke saya boleh maafkan awak ? awak ingat hati dan perasaan saya ni apa ? atau awak ingat saya ni tak ada hati dan perasaan ? robot , patung ? "
Tanya Jihyo bertalu-talu .

" Jihyo . . "
Jungkook memegang lengan Jihyo .
" Lepas . . "
Jihyo menarik lengannya tetapi Jungkook menarik kembali sehingga Jihyo masuk kedalam pelukannya . Raut wajah Jihyo jelas terkejut dengan tindakan pantas itu .

Mata Jihyo terbuntang .
Terpaku dalam pelukan Jungkook .

" Jihyo , esok aku akan bertolak ke HongKong sebab ada kerja dekat sana . Aku nak pesan . Kau jaga diri ya .
Dan aku janji akan jaga diri aku dekat sana .
Please , jaga diri kau dekat sini . Aku tak nak dengar kau terluka sedikit pun . Sebab . . "
Jungkook jeda seketika .

" Cukuplah kau terluka kerana aku "
Jungkook menyambung .
Jihyo mahu meleraikan pelukan , tetapi Jungkook semakin eratkan pelukan itu .
" Jika bencikan aku satu pilihan dan mampu ubati luka kau , aku rela .
Aku terima . Asalkan kau tak minta aku lepaskan kau . Sebab permintaan itu sungguh aku tak mampu nak buat "

Jungkook meleraikan pelukan .
" Aku sayang kau , Jihyo .
Sayang sangat-sangat "
Jihyo terdiam tidak membalas . Di pandang mata Jungkook . Mata suaminya itu berkaca .

" Jika ini hukuman untuk aku , aku terima .
Asalkan hukuman ini jalan untuk aku dapatkan hati isteri aku balik "

...

BERSAMBUNG .