'Lo tuh udah cinta sama orang lain'
~•~
"Selamat pagi non Jisoo. Ini sarapan anda." seorang pelayan rumah membawa sepotong tiramisu yang sepertinya sudah tidak pantas untuk dimakan.
Jisoo tau pasti ini kerjaan ayahnya. Ayah Jisoo, Kim Siwon, tidak pernah memilih-milih orang jika ia sudah balas dendam. Termasuk anaknya sendiri.
"Buang aja. Saya gak mau sarapan." perintah Jisoo dengan tegas.
"Tapi non, ini perintah tuan besar. Saya tidak berani menolak," Pelayan tersebut menunduk. Mau sedekat apapun Jisoo dengan pelayan rumahnya, tetap saja mereka akan lebih nurut dengan orang yang menggaji mereka. Jisoo bisa apa?
"SAYA BILANG BUANG YA BUANG!" Nada suara Jisoo semakin meninggi, membuat pelayan bergidik.
"Non saya benar-benar tidak berani." balas pelayan tersebut.
Jisoo dengan kasar menarik taplak meja yang tertata rapi dengan satu tarikan kuat, menjatuhkan beberapa piring, alat makan dan gelas ke lantai. Para pelayan pun dibuat takut akan kelakuannya.
"Lo semua ngerawat gue belasan tahun! Tapi lo semua hari ini mau gue masuk rumah sakit!? Tf, dude are you serious?" Jisoo tertawa, lalu sepersekian detik wajah flat terpampang jelas menghiasi wajah tenant Jisoo.
Jisoo mengambil pisau yang terjatuh di lantai, lalu menusukkannya beberapa kali dengan kasar diatas meja, hingga pisau tertancap sempurna diatas meja.
"Mulai hari ini, lo semua berhenti ngurusin gue!"
Jisoo segera menuju mobil, ia bisa terlambat ke sekolah jika menunda terus-menerus karena berhadapan dengan mereka semua.
Dilihatnya supir ayahnya bersiap mengantar Jisoo ke sekolah.
"Aish, si tua Kim Siwon itu."
Jisoo merampas kunci mobil dari tangan supir, dan langsung masuk ke mobil.
"Eh non, tolong. Saya bisa kehilangan pekerjaan jika tidak menurut perintah tuan besar." ucap si supir mengetuk-ngetuk jendela mobil.
Jisoo membuka sedikit celah kaca dan berkata, "lebih baik kehilangan pekerjaanmu. Kau bekerja untuk orang yang salah."
Jisoo menancap gas dan membelah jalanan kota. Jisoo benar-benar ahli mengemudi mobil, itu sebabnya, ia bahkan nekad ngedrift dan mengendarai gila-gilaan. Mumpung lagi gak ada polisi.
Sesampainya Jisoo di sekolah. Ia memarkirkan mobil dengan sangat sempurna di parkiran sekolah. Baru saja keluar dari mobil, disuguhi wajah-wajah yang membuatnya muak di hari pertama sekolah.
"Pagi ayang Jichu, tumben bawah mobil sendiri." Sapa Taehyung dengan senyum kotaknya.
"Kepo lo."
"Soo, abis ganti parfum ya, wanginya beda nih." ucap Jin diangguki Sehun juga.
"Sok tau."
Merasa ada yang kurang, Jisoo akhirnya menyadari daritadi Suho tidak bersama 3 curut ini.
"Temen lo satu lagi mana?" tanya Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Gone ; VSOO [✓]
Fiksi PenggemarCinta itu tentang kehangatan bukan? Lalu bagaimana ada rasa cinta, jika perannya tidak menyukai kehangatan? Dingin seperti es, kaku, tatapan sinis, dan lidah yang setajam pisau. Hidupnya benar-benar abu. Satu kata untuk cinta, "Jijik." - Kim Jisoo S...