EXO LOVE COUPLE ✔

CHAP. 17

"hiks.. maafin gue Kai.. gue janji bakal turutin semua yang lo mau kalo lo udah sadar hiks.. pliss gue mohon cepet sadar Kai.. hiks.." gumam Kyungsoo sesenggukan yang sedang duduk di depan ruang operasi.

kenapa hati gue sakit kek gini? kenapa gue nangis? bukannya gue benci sama Kai? -sementara itu dalam hati Kyungsoo sedang dibingungkan dengan kondisinya saat ini. Mengapa hatinya sakit saat melihat Kai terbaring lemah tak berdaya? padahal dia sangat benci dengan Kai, dia masih bingung dengan dirinya sendiri. Di sisi lain, Kyungsoo juga sangat merasa bersalah pada Kai.

"hiks.. Jongin... hiks.. apa benar Jongin di operasi di sini? hikss.." tanya seorang wanita paruh baya dengan suaminya di belakangnya.

"hiks.. b-benar Tante hiks.. apa Tante mamanya Kai?" tanya Kyungsoo.

"hiks.. iya saya mamanya, eh tunggu dulu, bukannya kamu Kyungsoo?"

"i-iya, kok Tante tau nama saya?"

plakk!

Sebuah tamparan keras dari mama Kai berhasil mendarat di pipi Kyungsoo.

"DASAR ANAK BRENGSEK KAMU! hikss.. apa kamu tau? hiks.. gara-gara kamu Jongin seperti tak bersemangat lagi untuk hidup hiks.. apa kamu tau akhir-akhir ini Jongin menjadi sering menangis hiks.. apa kamu tau kalau akhir-akhir ini Jongin sering mengurung diri di kamarnya sambil memeluk fotomu hiks.. dan bergumam memanggil-manggil namamu dengan tangisannya hiks.. dia sekarang jarang tidur dan jarang makan hiks.. sebagai orang tua tentu saja saya sangat mencemaskan hal itu hiks.. saya berusaha mati-matian untuk mencoba menenangkannya hiks.. tetapi kamu dengan mudahnya malah membuatnya seperti ini hiks.. apa kamu tidak mempunyai hati?! hiks.. APA KAMU NGGA PUNYA HATI HAH?!!!" bentak mama Kai.

"sudah ma... mending kita duduk dulu sambil nunggu Jongin selesai di operasi, mama yang tenang ya.." ucap papa Kai yang dari tadi menepuk-nepuk pundak istrinya berniat untuk menenangkannya. Mama Kai hanya nurut perkataan suaminya dan duduk di dekat suaminya. Papa Kai duduk di antara mama Kai dan Kyungsoo, takut jika keduanya dekat malah bisa jadi berkelahi.

bruk

"maaf Tante hiks.. saya menyesal.. hiks... saya janji setelah ini akan membahagiakan Kai Tante hiks.. mohon maafkan saya Tante hiks.." ucap Kyungsoo sambil berlutut di hadapan mama Kai.

"bangun kamu! sekarang maaf saya tergantung sama Jongin, jika Jongin bisa memaafkan kamu dan kamu bener-bener bisa membuatnya bahagia, maka saya maafkan kamu! apa kamu pernah menyadari kalo Jongin akhir-akhir ini terlihat bahagia? itu semua palsu bodoh!!! hiks.. itu semua hanyalah kebohongan dia untuk menutupi semua kesedihannya hiks.. dia ingin terlihat tegar di depan teman-temannya hiks.. dia tidak ingin terlihat lemah di depan teman-temannya hiks.. padahal sebenarnya dia dalam kondisi yang sangat buruk hiks.. apa kamu tau bagaimana rasanya berpura-pura bahagia? SAKIT! hiks.. sakit sekali..!" jelas mama Kai yang tangisannya kembali pecah.

"udahlah ma... mama yang sabar ya, Jongin kita kan kuat ma.. habis ini Jongin pasti bahagia, percaya sama papa, dan kamu bangunlah nak, kamu bantu do'a-in Jongin aja ya biar cepet sadar" ucap papa Kai.

"i-iya om, s-saya minta maaf ya om hiks..." ucap Kyungsoo yang akhirnya kembali duduk di samping papa Kai.

"iya.. gapapa kok, asal kamu bener-bener janji bisa ngebahagiain Jongin setelah ini, anggap saja kami sudah memaafkan mu" jawab papa Kai sambil mengusap kepala Kyungsoo.

"hiks.. iya, makasih banyak om" ucap Kyungsoo yang tangisannya sudah mulai mereda.

"UCOOO!!!" teriak Baekhyun sambil berlari yang terlihat dari kejauhan, diikuti yang lain di belakangnya.

"maaf, ini rumah sakit, bisa kecilkan suara anda sedikit? jika tidak, silahkan keluar!" tegur seorang suster yang kebetulan lewat di depan Baekhyun.