Haris mengganti celana kolornya dengan celana jins lalu mengenakan hoodie hitam secara terburu-buru. Ia merengut sebal setelah adu argumen dengan sang pacar melalui whatsapp. Rencananya sekarang akan mendatangi Sonya dan menyelesaikan masalah secara tatap muka agar cepat selesai.
Rumah sedang ramai malam ini, beberapa mengobrol santai di teras saat Haris melewati mereka begitu saja.
"Kemana?" tanya Rino yang baru saja turun dari motor, baru kembali setelah pergi satu jam yang lalu.
"Balik ke kampus nyamperin cewek gue, berantem lagi njir," jawab Haris sambil memakai sandal jepit.
"Pacaran berantem mulu. Sini gue tampung aja pacar lo, biar gue yang nyenengin," sahut Calvin yang sama sekali tidak direspon oleh Haris.
"Dih, mau lo sama cewek posesif gitu?" sahut Rino membuat Haris melirik tajam tidak terima pacarnya dikatai.
"Ris, lo beneran ke kampus? Nebeng dong! Binder gue ketinggalan di kelas," ujar Prima sedikit merengek manja.
"Gue ambilin aja, dimana?" ujar Haris yang sudah menaiki motornya.
"Jangan!" tolak Prima. "Gue nebeng aja, gue juga ada perlu sama penjaga FBS," jawabnya diakhiri dengan cengiran kuda.
Haris mendecak sebal. "Yaudah buruan!"
"Gue ambil jaket dulu." Prima langsung lari masuk ke rumah.
"Kenapa lagi sih?" tanya Bayu heran. Pasalnya kejadian Haris keluar mendadak gara-gara bertengkar dengan pacarnya cukup sering terjadi. Padahal mereka baru pacaran tiga bulan tapi sudah sangat sering bertengkar.
Haris menoleh pada seniornya tersebut. "Cemburu lagi, Mas. Heran gue tuh, bisa-bisanya siapa aja dicemburuin terus dilabrak kalau ketahuan chat sama gue."
Calvin malah tertawa kecil mendengarnya. "Lagian lo sih, ada-ada aja. Udah punya cewek itu jangan tebar pesona lagi."
"Tapi ini gue sama senior gue ketemu buat ngomongin BEM, chat pun cuma nanya-nanya soal konferensi. Gue malu, Bang!" kata Haris memukul setir motornya dengan penuh emosi.
"Emangnya siapa yang dilabrak sekarang?" tanya Bayu.
"Kak Nawang anak admin, senior gue di jurusan juga sih." Haris mengembuskan napas panjang.
"Oh anak admin," gumam Calvin tanpa sadar.
Bayu mendengarnya dan menoleh. "Apa?" tanyanya.
"Ha?" Calvin malah balik bertanya. "Oh bukan apa-apa."
"Lagian udah tau track record-nya kayak gitu masih aja dipacarin, Ris," ujar Rino lagi-lagi tajam. Cowok ini pernah mengenal Sonya sebelum Haris mengenal gadis itu. Sonya pernah berpacaran dengan temannya sekitar satu tahun yang lalu. Jadi sedikit banyak Rino tahu bagaimana perangai Sonya saat berpacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Housemates
Novela JuvenilRumah itu bukan rumah biasa. Tersimpan banyak kisah dari para penghuninya. Disclaimer : semuanya hanya fiksi yang tidak ada hubungannya dengan realita sama sekali. Started : 10 Oktober 2020 End : 14 Januari 2021