Sebatas kata "semangat"

20 6 0
                                    

     Aku dan 5 sahabatku telah menempati bangku yang berada ditepi lapangan, tepat disudut lapangan futsal. pertandingan sebentar lagi dimulai. Siswi-siswi anak 12 IIS 1 dan 2 telah menyiapkan segala kebutuhan yang akan diperlukan oleh teman-teman cowoknya.
     Para pemain telah menyiapkan diri mereka masing-masing. Semuanya tampak bersemangat. Mereka telah berkumpul di lapangan untuk menerima beberapa instruksi dari wasit.
"Baiklah semuanya...sekarang marilah kita saksikan bersama pertandingan final liga futsal dari kelas 12 IIS 1 dan 12 IIS 2 MA NU Raudhatul Mu'allimin. Mana semangatnya untuk 12 IIS 1...??" sorak pak Fauzan meramaikan acara.
"woooyyyyyyy" jawab seluruh anak kelas 12 IIS 1.
"semangatnya untuk kelas 12 IIS 2 mana...??" lanjut pak Fauzan
"woooyyyyyyy" jawab anak kelas 12 IIS 2.
pertandingan dimulai...
"12 IIS 1 ayooo semangat....."
"ayooo 12 IIS 2....."
mereka saling menyemangati kelas mereka masing-masing.

     Aku dan 5 sahabatku menikmati pertandingannya. Sebuah awal yang bagus. Kedua tim bermain dengan baik dan sportif. Setiap pemain ternyata mempunyai kelebihan dan keahliannya sendiri-sendiri. Mereka memiliki gerakan unik tersendiri.
kedua tim itu adalah tim terhebat MA NU Raudhatul Mu'allimin. Sebuah pertandingan yang menegangkan.

    Setelah 30 menit berlalu, dari kedua tim belum ada yang berhasil mencetak gol. Keduanya terlalu the best. Para pemainnya pun sudah seperti pemain internasional.
Aku melihat setiap gerakan para pemain. "Memang anak cowok kalau masalah olahraga itu nomor satu ya!!" ucapku dalam hati.
Tiba-tiba pandanganku terhenti pada salah satu pemain. Sebuah gerakan yang unik dan sangat keren. Pemain dari tim berkaos hitam abu-abu, yaitu kelas 12 IIS 1. Bermain dengan tenang tapi pasti.
"Keren!!" ucapku dalam hati penuh kekaguman.
"Na!! kamu kenapa kok senyum-senyum sendiri??" tanya trya mengagetkanku. aku pun tak sadar bahwa ternyata aku sedang senyum-senyum sendiri.
"Nggak apa-apa kok try!!" jawabku sedikit malu.
"oh iya try...! dia itu siapa sih??" lanjutku bertanya pada trya menunjuk sosok yang sedari tadi membuatku penasaran akan dirinya.
"yang mana sih na?" Tanya trya belum menemukan sosok yang aku tunjuk.
"berkaos hitam abu-abu bertuliskan angka 12!?" jawabku menjelaskan.
"oh...itu...??" tanya trya menemukan sosok itu.
" Dia itu kak Rafa, orangnya keren, dan asli anak futsal!! lihat aja bagaimana dia bermain?! tenang tapi pasti!" jelas trya membuatku semakin terfokus pada cowok itu.

     "Iya!! ayooo cepat-cepat!! ayooo semangat...!! wuuuuu..." sorakan para penonton mengalihkan perhatianku. tim dari kelas 12 IIS 2 mulai mendekati gawang 12 IIS 1. pandanganku kini terfokus pada gawang 12 IIS 1. bola didepan gawang ditendang dengan keras oleh pemain dari tim IIS 2.
"gooollll...." teriakan beberapa penonton pendukung IIS 2. 1 skor dimiliki oleh IIS 2. 
"ahh!!" kesal ku dalam hati. entah kenapa aku merasa sedikit kecewa.
"Ishh kenapa gol sih!!" kesal adzim yang berada di sampingku.
"iya ya? padahal mainnya bagusan IIS 1!" tambahku kesal.

     "priitt-priitt..."peluit berbunyi. wasit memberi instruksi untuk tukar tempat. para pemain diberi waktu untuk istirahat. pertandingan tinggal satu babak lagi.
setelah beberapa menit pertandingan dimulai kembali.
Aku melihat kearah cowok tadi. kak Rafa. masih tampak tenang meskipun lelah yang sangat sebenarnya ia rasakan.
     Ditengah permainan, tim dari kelas IIS 2 telah mengeluarkan bola dari lapangan. suatu tendangan sudut dilakukan oleh pemain dari IIS 1. tepat didepanku, sosok yang sedari tadi aku perhatikan berjalan kearahku untuk melakukan tendangan sudut. aku melihatnya cukup dekat. hatiku tiba-tiba berdetak semakin kencang.
"semangat!!" ucapku tanpa sadar membuat teman-temanku melihat ke arahku. cukup keras tapi tak membuat dia melihatku.
"Husna?" kaget teman-temanku bersamaan.
Aku pun terkejut sendiri dengan apa yang barusan aku lakukan!
"Ha??apa?" jawabku pura-pura tidak tahu.
"cieeeee husnaaaa..." kata teman-temanku menggodaku.
"ihhh apaan sih kaliaann" jawabku cukup malu.

next ceritanya y guys...☝
tadi ada yang komen q kalo buat cerita langsung yang banyak!
q pengen nya y gitu y guys...tapi aku terlalu sibuk jadi agak kesulitan kalau mau buat cerita...😭
maaf y buat kalian yg udah nunggu lama ceritaku ini...🙏
vote n komen...😋
thank you....😍😘

only on prayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang