BLACK WIDOW (YIZHAN)

2. Best Friend🔞

⚜️

You stress me out, you kill me
You drag me down, you fuck me up
We're on the ground, we're screaming
I don't know how to make it stop
I love it, I hate it, and I can't take it
But I keep on coming back to you

🍁🍁🍁

🌼🌼🌼🌼🌼

"Yangyang? Kau Yangyang?"

Flashback

Dua orang bocah kelas empat SD bermain di sekitar halaman rumahnya. Seorang bocah berpipi chubby dengan mole di bawah bibirnya tampak memamerkan sepeda barunya, sedangkan seorang bocah lagi yang tampak lebih pendek terkagum-kagum memandang sepeda itu.

"Wah! Xiao Zhan, keereeeen!"

Bocah yang dipanggil Xiao Zhan itu tersenyum bangga, "Yangyang, ayo naik, aku akan memboncengmu."

"Tidak ah, nanti kalau jatuh bagaimana?" Yangyang menggeleng cepat, tidak ingin melakukan hal-hal yang berbahaya. Apa lagi bersama Xiao Zhan, temannya yang satu itu memang terkenal sangat bandel di kompleknya.

"Heh, pengecut! Apa kau ini laki-laki?" ejek Xiao Zhan.

Tidak tahan dengan ejekan "pengecut," bocah laki-laki bernama Yangyang itu akhirnya menaiki sepeda Xiao Zhan.
"Baiklah, aku ikut!"

Awalnya jalanan di sekitar komplek perumahan itu tampak mulus dan semua terkendali, Xiao Zhan mengayuh sepedanya dengan santai, di belakang punggungnya, Yangyang berpegangan pada bahu Xiao Zhan.

Namun semua berubah ketika jalanan mulai merosot turun dan ada sebuah taksi yang terparkir di pinggiran jalan sana.

"UWAAAAAA!"

Kedua bocah itu kompak berteriak, Xiao Zhan membanting setir ke arah kiri dan sialnya di sana ada kucing anggora yang sedang menyeberang jalan seorang diri dan--

BRAK!

Xiao Zhan menabrak kucing itu dan ia sendiri terjatuh bersama Yangyang dan sepedanya.

Sore harinya Bibi Shu melabrak Tuan Xiao karena mendapati kucingnya berjalan pincang, Bibi Shu menuduh Xiao Zhan sengaja membalas dendam karena si kucing anggora yang bernama Merry itu telah memakan burung kenari milik Tuan Xiao.

Tuan Xiao tentu saja emosi, ia tidak pernah mengajari anaknya hal buruk semacam balas dendam, itu murni kecelakaan. Sedangkan bibi Shu masih saja ngotot meminta ganti rugi, padahal ketika Merry memakan burung kenari Tuan Xiao, ayah Xiao Zhan sama sekali tidak meminta ganti rugi.

Hingga akhirnya Yangyang berbohong, ia mengaku bahwa dirinya yang membawa sepeda Xiao Zhan, kemudian tidak sengaja menabrak Merry. Mau tak mau orang tua Yangyang yang akhirnya membayar ganti rugi pada Bibi Shu.

Pertemanan Xiao Zhan dan Yangyang semakin akrab sejak hari itu, mereka sudah seperti saudara kandung, hingga mereka kelas enam SD, di akhir tahun Xiao Zhan berpamitan pada Yangyang karena keluarganya akan pindah ke Nanjing dan Xiao Zhan akan melanjutkan SMP nya di sana.

Hari itu mereka saling berpelukan dan menangis, Xiao Zhan menginap di rumah Yangyang untuk terakhir kalinya sebelum ia berangkat ke Beijing. Keesokan harinya Xiao Zhan benar-benar pergi, Yangyang menangis sesegukan sambil memeluk pinggang ibunya, berharap suatu saat ia akan bertemu kembali dengan Xiao Zhan.

Flashback end

Dua orang pemuda duduk di sebuah bangku taman bercat putih di dekat Fakultas Seni Budaya. Satu berwajah manis dengan mole di bawah bibirnya, yang satu lagi berwajah tampan dengan postur tubuh yang lebih tinggi.