Chapter 62

5.1K 477 28
                                    

Lisa's P. O. V.

"Cincin ini bertuliskan J." kata Reign dan mencoba melihat liontinku dengan saksama. Dia menariknya dan aku tahu kapan saja, kalung itu akan jatuh di lengannya jadi aku memutuskan untuk melepas kalungku untuk menunjukkan padanya.

Matanya sangat besar seperti milikku, bola matanya yang cokelat, hidung, bibirnya, dan semua yang ada di wajahnya mirip denganku. Aku mengambil nafas dalam-dalam sebelum meletakkan kalung itu di telapak tangannya.

Seperti yang dia katakan, ya ada huruf J yang terukir di cincin itu. Itu karena cincin ini adalah cincin janji dari Jennie. Dia memberikannya kepada ku di hari jadi ke-3 kami, agak lucu bahwa aku menemukannya dua tahun lalu ketika mencari buku di kamar ku. Aku menjadikannya sebagai liontin agar bisa membawanya kemana saja. Hidupku selama tiga tahun yang aku sia-siakan dan tidak bersamanya sangat mengerikan. Aku merasa tidak lengkap tetapi aku mengatakan pada diri ku sendiri bahwa aku seharusnya tidak merasa seperti itu dan melanjutkan hidup yang ku miliki.

"Kenapa J?" Dia bertanya lagi padaku.

Aku membuatnya duduk di depanku agar bisa mendiskusikan beberapa hal. Aku menelan saliva dan memperbaiki rambutnya.

"J .. Itu karena nama seseorang yang memberikannya padaku dimulai dengan huruf J. Itu cincin janji dan karena aku tidak bisa meletakkannya di jariku, aku menjadikannya sebagai liontin jadi kemanapun aku pergi, aku masih bisa merasa bahwa dia ada di sana karena hanya itulah yang tersisa untukku." jelasku, aku merasakan kepedihan di dadaku.

Selain foto-foto ini, janji ini adalah satu-satunya hal yang tersisa untuk ku. Meskipun aku masih memiliki beberapa hadiah dari Jennie sebelumnya, aku memutuskan untuk menaruhnya di kamar ku karena aku tinggal bersama Somi dan Liam di unit, dan aku tidak ingin menimbulkan masalah pada Somi sebelumnya, seperti menanyakan pertanyaan tentang hal itu.

"Cincin janji? Sama seperti janji kelingking?" Reign bertanya dengan polos dan meletakkan cincin di jarinya.

"Yeah. Persis seperti janji kelingking." kataku.

"Apa arti J?" Dia akhirnya bertanya.

Aku berdehem dan membelai pipinya dengan ibu jari. "J .. Siapa nama ibumu?" Aku bertanya balik, aku tahu bukan posisi ku untuk mengatakan hal ini kepadanya tetapi aku tidak bisa menahannya.

Dia menatapku dan mengerutkan alisnya. "Ruby Jane .. Nama Mommy adalah Ruby Jane." Katanya, itu membuatku tertawa, aku tidak ingat dia mengganti namanya.

Aku punya banyak pertanyaan untuk Jennie dan banyak hal yang ingin ku katakan. Aku tahu kata-kata ku tidak cukup untuk memaafkanku tetapi aku akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkannya.

"Nama ibumu adalah Jennie. Kami biasa memanggilnya Jennie dan itu artinya J." kataku.

Reign terbatuk sedikit. "Benarkah? Lalu kenapa Mommy memberimu ini? Kami tidak punya uang." tanyanya.

Aku meletakkannya di pangkuanku lagi dan mengambil cincin di telapak tanganku untuk menunjukkan padanya dengan jelas. "Kau terlalu muda untuk mengerti. Sangat muda. Tapi ibumu dan aku adalah.. sebelumnya adalah sepasang kekasih. Aku sangat mencintainya dan dia juga sangat mencintaiku." Aku mencium kepalanya saat aku menangis.

"Jadi itu sebabnya kau banyak berfoto dengannya?" Reign bertanya dengan mata terbelalak, aku menganggukkan kepalaku untuk mengiyakan. "kata mommy, nama dada adalah Lisa. Mommy bilang dia membuat Mommy senang."

Air mataku akhirnya mengalir di pipiku ketika mendengar dia mengucapkan kata-kata itu. Aku tidak tahu bagaimana menanggapinya. Aku menggigit bibir bawahku dan hanya memeluknya dengan erat, dia tidak mengeluh sama sekali. Aku ingin merasakan tubuhnya, tubuh yang ku tolak sebelumnya.

LOST (ID) -JENLISA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang