Chapter 1

13 3 1
                                    

•AUTHOR POV•

"Pagi Rara ku."sapa Abi ketika ia melihat Rara yang sudah duduk rapi di kelas.

"Pagi Abi."balas Rara tersenyum tipis.

"Aaahh dapat sapaan dari calon masa depan tu gini rasanya."ujar Abi sumringah.

"Emang gimana rasanya bi?."tanya Nana yang baru datang dan mendengarkan obrolan Abi dan Rara, ya walaupun hanya Abi yang berbicara.

"Rasanya tu kayak gimana gitu,semangat aja jalani hari,ye gak Ra?."tanya Abi ke Rara yang hanya di balas senyum simpul.

"Astaga dasar bocah bucin."gedik Nana lalu duduk disamping Rara.

"Yaudah deh Ra gua balik dulu ya,nanti si Raja kasian kelamaan nungguin gua."ujar Abi.

"Iya hati-hati."jawab Rara tersenyum.

"Aahhh iya Raraku bye Na."pamit Abi keluar dari kelas Rara dan menemui Galaksi di luar kelas.

Begitulah setiap hari nya Abi akan mengapel Rara dengan cara Abi ke kelas Rara.Mereka beda kelas Abi dan Galaksi kelas Unggul 2,1.Sedangkan Rara dan Nana berada di kelas unggul  2,2.Akan tetapi di sekolah yang sama SMA PATIMURA 1 BANGSA.

***

"Lama amat lu,lumutan gua nunggu."ujar Raja datar.

"Ya elah lu lak,gua kan apelin pacar gua.Emang lu kagak mau ngakui."balas Abi.

"Yakali,denger ya Bi bukannya gua ngejek atau gimanakan.Secara kan lu tadi bilang kalok lu apelin pacar di kelas unggul 2,2.Emangnya ada pacar lu disitu?."tanya Raja dengan nada mengejek.

"Anjm sialan lo ja,gua merasa tersindir anjirr."kesal Abi marah sedangkan yang membuat pertanyaan malah tertawa lepas.

"Hahahaha,makanya lu jangan ge-er dulu bi,Rara bukan pacar lu.Oke gua akuin lu ganteng,kaya,bahkan cucu tunggal dari keluarga Patimura yang otomatis pemilik sekolah,dan jugaaa semua cewek juga pada tergila gila dengan lu.Tapi... Ada tapinya ya nih Rara gak bakal bisa lu dapetin."ujar Raja lalu tertawa kembali ketika melihat ekspresi Abi yang siap membogem mentah dirinya.

"Sip kali ni gua terima omongan lu,dan ya gua saranin ya Nana juga gak kalah cantik kok,bahkan Nana juga gak kalah amat sama Rara.Kalok Rara gak terima gua yauda deh gua embat Nana juga.Simple kan."ucap Abi dengan senyum penuh kemenangan melihat wajah sahabat nya yang kali ini memerah marah.

"Bangsat lu,awas aja lu."ancam Raja.

"Lah lu kenapa marah si ja?kan lu gak suka sama Nana.Jadi gak papa kan??."tanya Abi dengan wajah yang ingin sekali di tonjok oleh Raja.

"Bangsat lu."Umpat Raja lalu berlari mengejar Abi yang sudah lari duluan.

Jangan berpikir macam-macam,mereka sudah sahabatan dari orok,bahkan sangking dekat nya mereka bertingkah seakan mereka sepasang kekasih.Jika saja mereka tidak mempunyai paras yang menawan mungkin saja haters mereka akan menghujat mereka.Tapi sayang mereka terlahir dengan paras yang tampang dan kekayaan yang melimpah.Jadi walaupun tingkah bobrok tetap saja mereka memiliki fans yang banyak.

***

"Ra,kekantin yok."ajak Nana saat mereka sudah mendengar bel istirahat.

"Males gua Na."tolak Rara.

"Ada Abi?."ucap Nana dengan tepat.

"Hem"

"Kapan sih lu mau buka hati untuk Abi,Ra abi sayang dan cinta sama lo.Lo tau kan kak Ria aja di tolak sama Abi dan itu alasannya karena dia cinta sama lo Ra."ujar Nana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

can you say "YES"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang