BAB SATU - KEHIDUPAN YANG MANIS

134 46 16
                                    

'Apakah akan berakhir seperti ini? Padahal aku sudah menyiapkan hidupku dengan baik, tapi kenapa harus berakhir seperti ini?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Apakah akan berakhir seperti ini? Padahal aku sudah menyiapkan hidupku dengan baik, tapi kenapa harus berakhir seperti ini?!. Haaa...... SIAL!!!.'

Batin seorang wanita yang berprofesi sebagai psikiater, sebelum ia kehilangan kesadaran karena kepalanya yang dibenturkan oleh pasiennya yang mengamuk.

Beberapa jam sebelum kematian

" Kriiiiingggggg........."

Terdengar suara alarm yang memekakkan telinga.

Suara itu sangat besar hingga bisa memecahkan kesunyian yang meliputi rumah mewah yang terletak di pinggiran kota, seorang wanita paruh baya yang masih mengenakan piyama masuk ke dalam kamar yang menjadi sumber bunyi alarm tersebut.

"DASAR GADIS KURANG AJAR!!! Cepat bangun dan matikan itu! Kau ingin membunuhku ya? Memasang alarm dengan keras sepagi ini?! Aku lelah dengan pekerjaanku dan sekarang berani-beraninya kau merusak istirahatku dengan suara alarm itu, sedangkan kau tak kunjung bangun?!!."

Teriakan wanita itu lebih keras dari suara alarm tadi, membuatnya berhasil membangunkan seorang gadis yang masih tertidur lelap di kasurnya.

"Hem....ibu? Kenapa sih?." 

Jawab gadis itu sambil mengucek-ngucek matanya.

"Kenapa, kenapa, cepat matikan itu! Kalau kau terus-terusan memasang alarm seperti itu lebih baik kau tidur di rumah sakit ayahmu saja!"

titah sang ibu lalu pergi setelah membanting pintu dengan keras hingga membuat gadis yang masih setengah sadar itu terkejut.

Gadis itu segera bangun setelah mematikan alarmnya, dia berdiri dari kasurnya dan menikmati pemandangan di dalam kamarnya yang besar dan berisikan barang-barang mewah yang kekinian. Begitu juga isi ruangan-ruangan yang ada di rumahnya tersebut, rumahnya tidak begitu besar namun kemewahannya akan sangat terasa jika kamu menginjakan kaki ke dalam rumah tersebut.

Namun sayangnya hanya di dalam bagasi, kalian tidak akan begitu merasakan kemewahan. Karena bagasinya hanya diisi dengan 2 mobil biasa dan 1 motorace milik kakaknya yang ia tinggalkan selama ia pergi berkeliling dunia, seperti ke Death Valley di Amerika Serikat, Prospect Creek di Alaska dan tempat ekstrim lainnya.

Keseharian Arina dimulai setelah dia bangun dari tidurnya, lalu membersihkan wajahnya dan menyikat giginya. Setelah itu, kesehariannya berlanjut di dapur untuk mencuci piring yang telah terpakai tadi malam dan merapikan peralatan memasaknya.

Setelah urusan dapur selesai, ia mengambil sapu dan mulai menyapu seluruh rumah dan tiap ruangan, kecuali kamar ibunya, karena dikunci dari dalam yang menandakan ia tidak mau menerima gangguan apapun setelah suara alarm pagi tadi.

Setelah selesai dengan kegiatan bersih-bersihnya, Arina kembali lagi ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap pergi ke tempat ia bekerja. Setiap hari ia melakukan itu tanpa bantuan pekerja rumah tangga, karena keluarganya memegang prinsip untuk tidak mempercayai siapapun kecuali keluarga mereka yang berangotakan 4 orang yang hebat.

The Tyrant PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang