PART 19

1.1K 222 17
                                    

Tak terasa enam bulan sudah berlalu, di london hari ini musim dingin. Jason sedang bersiap-siap menemui Rania di restaurant yang telah mereka sepekati untuk bertemu, di luar sangat dingin dia memerlukan tambahan sesuatu untuk bisa menghangatkan tubuh nya.

Dia mencari nya di laci lemari, " nah, ini dia ketemu, " dia mengambil benda itu.

Tiba-tiba dia teringat kalau benda yang ada di tangan nya itu adalah syal dari Sheina. Sejenak dia terdiam sambil memandangi dan mengelus syal pemberian Sheina itu.

' Sheina, ' nama itu kembali hadir di pikiran nya, setelah enam bulan terakhir ini Jason belajar melupakan gadis itu. Tidak mudah memang tapi semakin ke sini dia mulai terbiasa dengan Rania dan sedikit demi sedikit hati nya mulai terbuka lagi untuk Rania.

Tiba-tiba handphone nya berdering, " iya sayang, " jawab Jason. Ternyata itu panggilan dari Rania.

" iya bentar lagi aku berangkat lagi siap-siap, kamu udah nyampe?, " tanya Jason ke Rania di sebrang telpon sana.

" oh udah, ya udah aku berangkat dulu yah. Bye sayang, " lanjut Jason sambil memutuskan panggilan talpon nya.

Jason buru-buru memakai syal itu dan bergegas turun ke bawah basment apartement nya. Dia segera masuk ke dalam mobil dan mulai memacu mobil nya ke tempat restaurant.

Rania sudah sampai dari tadi, jangan sampai dia menunggu lama atau dia akan badmood semalaman. Dan itu membuat Jason kewalahan menghadapi nya.

Akhir nya Jason sampai di restaurant tersebut, lalu dia segera menghampiri Rania di meja yang sudah mereka pesan.

" hai sayang, " kata Jason sambil mengecup kening Rania. Lalu Jason duduk di depan Rania.

" hay, untung kamu gak lama datang nya, " ucap Rania yang hampir ngambek jika dalam 10menit masih belum sampai.

" maaf yah, tadi aku ada sedikit pekerjaan yang harus di selesaikan, " jawab Jason tersenyum.

"Oya, kata nya ada yang mau kamu omongin sama aku maka nya kamu ngajakkin aku ke sini, mang mau ngomongin apa sih?, " tanya Rania penasaran.

Jason tersenyum, " mending kita makan dulu oke?, " kata Jason.

" gak mau aku udah terlanjur penasaran, kayak kamu gak tau aja kalau aku udah penasaran kayak gimana, " kata Rania.

" kamu tuh ya. Oke aku kasih tau, jadi sebenar nya...., " kata Jason tersenyum meledek Rania.

" tuh kamu mah ngomong nya setengah-setengah, " kata Rania mulai cemberut.

Jason tertawa, " oke, oke. Kita lusa akan pulang ke indonesia, " kata Jason membuat Rania kaget tak percaya.

" seriusan sayang?, " tanya Rania.

" seriusan dong, " jawab Jason tersenyum.

" itu berarti kita akan tunangan dong sayang?, " tanya Rania dengan mata berbinar.

" kalau soal itu kasih waktu dua minggu setelah kita sampai di indoneia yah, " jawab Jason membuat Rania tersenyum bahagia.

" ah, makasih yah sayang, " ucap Rania sambil menggenggam tangan Jason.

Jason pun mengangguk sambil tersenyum, Jason sudah memberitahukan soal ini ke mama nya dan mama nya mendukung apapun yang jadi keputusan anak nya itu.

Jason dan Rania sudah lama berpacaran dan sekarang mereka sudah tumbuh dewasa, jadi memang sudah sepantas nya mereka memikirkan ke jenjang yang lebih serius.

***

Sheina dan Rey sedang berada di toko buku ketika hujan di luar sana tak kunjung reda. Bandung dengan hujan adalah perpaduan yang sangat romantis di malam hari.

HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang