Why do birds suddenly appear Every time you are near?
Just like me, they long to be Close to you
Jaehyun berjalan dengan earphone yang menutup rapat kedua telinganya. Tampaknya lagu Close To You milik Carpenters membuatnya cukup terhanyut.
Bruk!!
"Aww sh!"
Jaehyun tersentak ketika tiba tiba merasakan tubuh seseorang menabrak dirinya.
"Kau tidak papa?" Tanya orang itu lebih panik daripada memperdulikan sikutnya yang terluka. Sebelum menjawab Jaehyun menyadari hampir saja dirinya terserempet sebuah motor, dan orang yang menabrakkan diri padanya rupanya sedang mencoba untuk menyelamatkannya.
"aku baik baik saja"
"Aw shh" orang itu lagi lagi meringis, Jaehyun menyadari ada luka pada sikut orang tersebut. Dengan segera dia membuka tasnya dan mengambil sebuah plester yang selalu dia bawa ke mana mana, tanpa ragu dia menempelkan plester itu pada luka org tersebut.
Belum sempat keduanya kembali bersua, tiba tiba hujan membuat keduanya dengan refleks bangkit dan berlarian kecil untuk mencari tempat berteduh. Jaehyun bahkan tidak sadar jika tangannya sudah tergenggam oleh orang asing di sampingnya. Jaehyun memalingkan wajahnya sesaat memperhatikan paras lelaki di sampingnya.
'F*ck!' Batinnya.
Orang itu menyeret Jaehyun memasuki kotak telephone yang posisinya tak jauh dari posisi mereka. Pintu di tutup rapat, dan keduanya kini sedang mengatur nafas masing masing.
Entah kenapa sesaat ketika keduanya bertemu pandang, tawa keduanya memecah keheningan. Konyol, mungkin itulah yang sedang mereka guraukan.
"Kau baik baik saja?" Tanya nya lagi pada Jaehyun.
"Aku yang seharusnya bertanya, lukamu baik baik saja?" Jaehyun kembali memperhatikan plester yang sudah dia pasang. Lelaki itu menggeleng.
"Ini hanya luka kecil, terima kasih" jawabnya santai.
"Aku yang seharusnya berterima kasih, kau sudah menolongku" keduanya terkekeh kemudian dan tenggelam dalam kecanggungan. Hujan membuat suasana canggung semakin terasa. Jaehyun sesekali mencuri pandang memperhatikan orang di sampingnya.
'F*ck! f*ck! f*ck!' entah kenapa dia tiba tiba lihai mengumpat setelah memperhatikan parasnya. Bagaimana tidak, lelaki di sampingnya ini adalah si pria manis yang kemarin sempat mencuri perhatiannya. Dan ingat, si pria manis ini kemarin sedang terluka, tapi kenapa dia terlihat begitu baik baik saja sekarang?
Menyadari gelagat pria di sampingnya terlihat kedinginan, Jaehyun dengan refleks melepas jaketnya dan tanpa ragu memasangkan jaket itu pada orang di sampingnya. Si pria manis menoleh, dan dia hanya mendapat respon senyuman dari Jaehyun.
"Kau ingin mendengarkan musik?" Tawar Jaehyun tiba tiba, mengingat earphone masih tertempel pada telinganya. Si pria manis mengangguk lalu Jaehyun memasangkan earphone sebelah kanannya pada telinga kiri lelaki manis di sampingnya.
On the day that you were born the angels got together And decided to create a dream come true So they sprinkled moon dust in your hair of gold and starlight in your eyes of blue
Keduanya saling memandang, terhanyut dalam alunan musik di kala hujan. Terdiam dalam keheningan untuk sesaat, si pria manis tiba tiba tersenyum.
'f*ck! That smile!'
Jaehyun mulai merasa frustasi, cukup tersiksa dengan pemandangan itu, tidak baik untuk kesehatan jantungnya kawan.
Hujan terlihat cukup mereda, si pria manis menoleh memperhatikan jam di tangannya, rupanya hampir setengah jam mereja menghabiskan waktu di tempat itu. Setelah memastikan keadaan diluar benar benar reda. Pria manis itu kembali mengalihkan atensinya pada Jaehyun. Lalu dia mengulurkan tangan kananya.
"Kim Doyoung" serunya, Jaehyun membalas uluran tangan itu
"Jung Jaehyun" tak lama Doyoung melepaskan genggaman tangannya.
"Kau punya bolpoin?" Tanyanya tiba tiba. Tanpa menjawab, Jaehyun langsung merogoh tasnya dan tanpa ragu menyerahkan bolpoin itu pada Doyoung.
Doyoung menarik lengan Jaehyun dan menuliskan sesuatu di sana.
"Hubungi aku agar jaketmu kembali" bisiknya intens lalu mengecup singkat bibirnya Jaehyun dan berlari keluar meninggalkan Jaehyun yang masih mematung.
"F*ck!"
🎃
Fin.
Maaf ya di sini Jeje banyak ngumpat :" Udh ga gantung lagi kan yak? (Tolong iyain :")
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
