It's snowing outside (special part)

281 24 3
                                    

Sungjin mengeratkan mantel yang ia kenakan, pandangan matanya menatap ke luar jendela—sepertinya, waktu berlalu begitu cepat, hingga ia tidak menyadari musim sudah kembali berganti.

"Sialan! di luar dingin sekali eoh?!" Jaewook masuk ke ruangan sungjin sambil mengumpat—membuat yang memiliki ruangan mengalihkan pandangannya.

"Yah! Bukankah seharusnya kau mengucapkan selamat pagi eoh?!"

"Selamat pagi hyung-nim.. Puas kau?"

"Jaewook-ah.. Perasaan ku saja atau memang waktu berlalu sangat cepat? Aku sampai tidak menyadari sekarang sudah memasuki musim dingin.."

"Pria kecanduan kerja seperti mu mana mungkin menyadari pergantian musim?! Sungjin-ah.. yang ada di otak mu kan hanya ada dua, pekerjaan dan sohye?!"

"Apa barusan kata mu? Jaewook-ah! Kalau kau tidak sering mengacaukan pekerjaan mu, aku pasti tidak akan sesibuk ini?! Seharusnya sudah ku usir kau sejak dulu.."

Jaewook tidak merasa tersinggung sama sekali—sungjin memang orang seperti itu? Dirinya tahu itu. Meskipun begitu, ia tahu sungjin menyayanginya.

"Kau mulai lagi? Ah.. Kuping ku jadi sakit mendengar omelan mu sepagi ini?!"

"Kau dan sohye sama saja eoh! Kapan kalian akan dewasa?! Kapan kalian tidak merepotkan ku?!"

"Adik mu sudah dewasa sungjin-ah.. Dia kan sebentar lagi akan menikah dengan wonu si pria es itu.. Jangan bilang, kau uring-uringan seperti ini karena sohye akan mendahului mu?"

"Tutup mulut mu eoh?! Sebelum sepatu ku melayang ke wajah mu?!"

"Aigo.. Uri sungjinnie.. Jangan bersedih. Aku akan menghibur mu. Bagaimana kalau nanti malam kita minum soju, aku bosan mendatangi bar jinyoung. Malam ini kita minum soju saja? Aku akan mentraktir mu sungjin-ah.."

"Malam ini tidak bisa. Nayeon meminta ku datang ke apartemennya untuk mengukur size tuxedo yang akan ku pakai ke pernikahan sohye.."

"Aku iri padamu eoh?! Bahkan nayeon mengundang mu ke apartemennya?Belakangan ini kalian sering bertemu kan? Bisa-bisanya kau menikung ku sungjin-ah.."

"Nayeon sering meminta bantuan ku, pikiran mu kenapa negatif sekali sih?! Yah! Lagian apa menurut mu nayeon mau mengencani pria seperti ku? Yang benar saja?"

"Benar juga! Kurasa wanita manapun tidak akan tahan dengan gaya mu yang sudah seperti ahjusshi itu?!"

Kali ini sungjin benar-benar melemparkan sepatunya ke arah jaewook, untungnya jaewook berhasil menghindar.

"Sampaikan salam ku pada nayeonnie. Aku akan kembali ke ruangan ku.." Ucap jaewook sebelum terburu-buru meninggalkan ruangan sungjin.

***

Nafas nayeon rasanya seperti tercekat, sudah berulang kali gadis itu mengatur nafasnya—Bagaimana tidak? Saat ini sungjin berada tepat di hadapannya? dan sejak tadi ia sudah menyentuh beberapa bagian tubuh pria itu? Sepertinya hal ini tidak baik un...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nafas nayeon rasanya seperti tercekat, sudah berulang kali gadis itu mengatur nafasnya—Bagaimana tidak? Saat ini sungjin berada tepat di hadapannya? dan sejak tadi ia sudah menyentuh beberapa bagian tubuh pria itu? Sepertinya hal ini tidak baik untuk kesehatan jantungnya.

"Open Your Heart" [WONWOO-SOHYE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang