Topi Dan Dasi

19 2 0
                                    

Jangan lupa tabur tabur bintang✨

_________________________

•||GVN||•

"Bellaa... Dellaaa sayangku......"
Teriakan Nada terdengar menggema dikelas. Datangnya Nada langsung memeluk dua cewek yang duduk sebangku.

Mereka, Bella dan Della. Dua cewek kembar yang menemani hidup Nada.

"Dua hari nggak ketemu kalian... RASANYAAAA?!!!!!!!"

"ANJIMMBANGETTTTT!!!"
Citra yang baru saja datang langsung melanjutkan ucapan Nada dengan mengangkat jempolnya.

Bella dan Della terkekeh melihat tingkah Nada dan Citra. Nada dan Citra yang pecicilan dan Bar bar. Sedangkan, sebaliknya dengan Bella dan Della.

Nada melihat sekitar kelasnya.
Dimana Gema?
Tempat duduknya masih kosong?

Nada dan Gema memang satu kelas sejak Masih duduk di bangku SD. Seharusnya Gema tidak berada dikelas ini, ini dikarenakan Mamah Gema yang memohon mohon pada pihak sekolahan agar Gema sekelas dengan Nada. Dan akhirnya permintaan itu dikabulkan oleh pihak sekolah.

Jika di tanya Nada bosan?
Iya, Sangat bosan. Dari dia lahir slalu bersama Gema.
Namun jika di pisah?
Akan sepi rasanya, hidup tanpa Makhluk Astral itu.

Bagi seluruh siswa siswi SMA GARUDA Di harapkan menempatkan diri, upacara akan segera dimulai.

"Ahh males bangettt, pagi pagi gini."
Keluh Nada.

"Adududuhhh.. Perut gue sakittt bangettt..."
Tiba tiba Nada mengeluh kesakitan yang menarik perhatian orang yang sedang berada dikelas.

Bella mendekati Nada.
Dan menyentil keningnya.

"Aw-"

"Kayaknya lo pantes deh buat jadi artis Azab Indosiar.."
Ucap Bella setelah berhasil menyentil kening Nada.

"aduhhh Bel..lo tega banget sih.. Ini sakit banget perut gue.."

"Li tigi bingit sih.."
Citra bersuara menirukan gaya bicara Nada.

"Semales males nya gue. Gue juga bakal ngehargain jasa para pahlawan."

Entah mengapa otak Citra bekerja dengan baik kali ini.

"Yuk!"
Citra menarik tangan Nada.

"Aaaaaaaa.... Citttt cittt cittt....."
Sedangkan Nada masih berusaha menolak.
Mata Nada tak sengaja melihat tempat duduk Gema. Entah mengapa jika tentang Gema niat jahil itu langsung muncul di Otak Nada.

Nada langsung menegakkan badannya.
"Oke. Gue ikut Upacara... Tapi lepasin dulu dong cit.. Tangan lo.. Serasa jadi kambing tau nggak!"
Tutur Nada.

"Nggak. Wajah lo nggak mendukung"
Tolak Citra.

"Cit... Lepasin dulu..."
Mohon Nada.

"Nanti lo kabur.."

"Ck, nggak bakal citra.."

"Jaminan?"

Gema Vs NadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang