Chapter 14

4.8K 725 85
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Timeskip saat pertarungannya sudah selesai

Tanjiro juga Nezuko merasa senang kalau (Y/n) sudah baik-baik saja dan (Y/n) yang melihat kedua saudaranya itu, langsung berlari memeluk Tanjiro juga Nezuko.

"Sebelum matahari terbit kami berpindah ke ruang bawah tanah yang tak tersentuh sinar matahari," ucap Tamayo.

(Y/n) tiba-tiba saja berlari menuju kearah Tamayo juga Yushiro dan kemudian memeluk wanita itu. Melihat hal tersebut membuat Yushiro merasa sangat kesal. Kembali lagi (Y/n) mengelus kepala Yushiro untuk kedua kalinya.

"Yamero (hentikan)!" terlihat perempatan siku kesal muncul di wajah Yushiro.

"Sejak pertarungan berakhir, (Y/n)-san selalu seperti ini, apa dia baik-baik saja?" tanya Tamayo kepada kedua Kamado bersaudara itu.

"Jangan khawatir, nee-san memang seperti itu dan sepertinya dia melihat kalian sebagai salah satu dari keluarga kami." jelas Nezuko sambil tersenyum melihat tingkah kakak perempuannya itu.

"keluarga? Tapi, bukankah sugesti yang diberikan kepada (Y/n)-san itu hanya berlaku untuk manusia saja? Kami adala oni." tanya Tamayo lagi.

"Tapi (Y/n) menganggap kalian sebagai manusia, karena itulah dia ingin melindungi kalian berdua." jelas Tanjiro.

(Y/n) berhenti mengusik Yushiro dan kembali memeluk Tamayo sambil memejamkan kedua matanya.

"Sebenarnya aku tak suka kalau (Y/n) kalau Nezuko diberi sugesti tapi karena itu searah dengan keinginannya, aku merasa senang." ungkap Tanjiro secara terang-terangan.

Kedua Kamado bersaudara itu sangat terkejut melihat Tamayo menangis dan menyuruh (Y/n) untuk melepas pelukannya.

"Terima kasih (Y/n)-san, terima kasih." Tamayo merasa sangat terharu dan membalas pelukan gadis iblis Kamado itu.

Setelah selesai memeluk Tamayo, (Y/n) kembali ke sisi kedua saudaranya.

"Kami akan meninggalkan tempat ini karna tempat ini terlalu dekat dengan Kibutsuji Muzan, jika kami tak segera bersembunyi kami akan berada dalam bahaya dan selain itu, meski kami bisa menyembunyikan identitas sebagai dokter yang selalu melakukan kontak dengan seseorang kami akan segera ketahuan, apalagi anak-anak dan orang tua itu sangat peka." jelas Tamayo dengan panjang lebarnya.

(Y/n) merasa sedikit sedih mendengar kalau Tamayo juga Yushiro akan pergi.

"Tanjiro-san, Nezuko-san."

"Ya?" jawab kedua orang itu secara bersamaan.

"(Y/n)-san, apa kalian mau menitipkannya kepada kami?" tawar Tamayo yang secara tidak langsung menginginkan (Y/n).

"Eh?" Yushiro menatap kaget kearah Tamayo, yang tidak percaya kalau wanita itu menginginkan anak kedua dari keluarga Kamado itu.

Yushiro hanya menggeleng-gelengkan kepalanya bermohon kalau Tamayo berubah pikiran, walaupun sebenarnya entah kenapa dia merasa sedikit senang mendengar kalau Tamayo ingin (Y/n) ikur bersama dengan mereka.

"Meski kami tak bisa menjamin keselamatannya tapi itu lebih aman daripada membawanya bertarung."

Sebenarnya (Y/n) senang kalau Tamayo ingin dirinya ikut bersama dengan wanita itu, tapi kedua saudara itu masih membutuhkan dirinya. Ditambah lagi hanya Tanjiro juga Nezuko saja keluarga kandungnya yang tersisa setelah pembantaian yang dilakukan oleh anak buah Kibutsuji Muzan kepada keluarganya.

Langsung saja gadis itu menggengam tangan Tanjiro juga Nezuko sambil memberikan tatapan kalau dia akan tetap bersama mereka berdua.

"Tamayo-san terima kasih atas tawarannya tapi kami akan selalu bersama, kami takkan terpisah." jawab Tanjiro kepada Tamayo.

"Aku mengerti, kalau begitu aku berdoa untuk keselamatan kalian."

"Selamat tinggal, kami akan pergi setelah menghapus jejak jadi kalian harus bergegas." Yushiro memalingkan wajahnya karna gengsinya kepada ketiga saudara Kamado itu.

"Tamayo-san, Yushiro-san, jaga diri kalian." pamit Nezuko sembari membungkuk badannya.

(Y/n) melambaikan tangannya sambil memberikan tatapan polosnya kearah Yushiro juga Tamayo, kemudian berlari naik ke atas.

"(Y/n)! Tak usah terburu-buru begitu." tegur Tanjiro yang melihat sikap tidak sabaran dari adiknya itu.

"Tanjiro, Nezuko!" panggil Yushiro yang masih memalingkan wajahnya

"Eh?" respon kedua orang itu.

"Adikmu yang bernama (Y/n) itu, ternyata sangat cantik."

Saat sampai diatas, (Y/n) kembali masuk ke dalam kotaknya dan Nezuko dengan hati-hati menutup pintu kotak tersebut. Ketiga saudara Kamado itu kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Seperti biasa setelah misi mereka selesai, gagak-gagak milik Nezuko juga Tanjiro datang dengan memberikan mereka lagi.

~~~ Bersambung ~~~

My demon sister✔️ (Kimetsu No Yaiba x Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang