Suara deru mesin mobil membuat aku menghentikan kegiatan masak memasakku yang sudah 3 hari ini belum bisa di nikmati hidangan nya. ayam rica-rica adalah makanan kesukaan mas akbar, sekaligus salah satu menu yang masih aku pelajari rasanya.Aku menyesal kenapa dulu tidak pernah mau belajar masak dengan mbak iffah, masa Abg-ku hanya di sibukan dengan hal-hal yang sekarang tidak berguna dalam fase berumah tangga.
Aku mencuci tangan dan Segera menyambut mas akbar dengan senyuman manis khas seorang istri patuh. Setidak nya itu lah alasan yang aku tahu kenapa mas akbar menikahiku seminggu yang lalu.
Pernikahan yang aku sendiri tidak tahu mau di bawa kemana, sikap mas akbar yang selalu cuek dan tidak pernah menganggap ku ada membuat aku ragu siapa laki-laki yang melamarku pada ayah waktu itu.
" Tumben udah pulang mas?" tanya ku, sambil menarik tangan nya untuk aku salami. Setidaknya aku membuat pernikahan ini masih tampak normal.
" Udah gak ada kerjaan tadi di kantor, jadi mas pulang lebih awal... Nih, buat kamu." ucap nya sambil menyodorkan sebuah plastik putih yang sejak tadi di genggam nya.
Aku mengernyit. " Apa ini?"
" Es krim, tadi mas mampir ke kedai pak samsul. Sekalian ngajak ketemuan sama pak syawal di sana."
kedai pak samsul adalah kedai yang sering aku kunjungi jika aku sedang ingin es krim. Untuk apa mas akbar kesana? Padahal kan kedai itu hanya sebuah bangunan tua yang gak layak untuk di jadiin tempat ketemuan dengan klien.
Lama aku terpaku, mas akbar tiba-tiba maju satu langkah dan mencium keningku teramat lama. Satu kontak fisik yang belum pernah dia lakukan selama kami menikah. Perasaan hangat tiba-tiba merayapi dadaku, hanya satu kali dia melakukan ini, saat dia sudah mengucapkan ijab kobul dan mencium keningku dengan doa yang dia rafalkan di atas kepala miliku.
Lama kami menikmati momen itu, mas akbar menyudahi nya dengan mengancak rambut ku dan berlalu dengan senyum yang belum pernah aku lihat.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN SUCI
General FictionAkbar hafidz elfarizi " Aku siap ra, jika kamu mengkhawatirkan masalah ke depan nya. Insya allah secara agama, mental dan finansial aku udah siap menjadi suami buat kamu." Yasmina fira azhifa Hanya seperti ini? Hasil dari akhir perjalanan cinta ny...