Setelah selesai membunuh , zora membuka portal dan langsung pergi menuju kamarnya yang berada di dark castle
Zora merebahkan tubuhnya ke kasur , dia terlalu lelah karena emosinya keluar sesaat . Zora memejamkan matanya lagi agar dia bisa melepaskan semua beban fikirannya
Zora bangun dari tidurnya , zora pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket , lagi pula masih ada darah yang menempel di baju zora
Zora membuka bajunya semua dan langsung memasuki bathtub lalu membuka kerannya agar terisi air , namun kali ini zora tidak mandi air hangat seperti biasa dia lebih memilih mandi air dingin
Xander baru saja pulang dari castlenya namun dia terkejut ketika melihat segerombolan orang berdiri di pagar castle dengan aura yang sangat marah
"Apa-apaan ini!" Guman xander
Xander membunyikan klakson mobilnya dengan keras , semua orang yang mendengar klakson mobil itu langsung memberi jalan
Xander masuk ke dark castle setelah pagar otomatisnya di buka . xander memberhentikan mobilnya di depan pagar lalu dia keluar untuk menanyakan ada apa yang terjadi
"Apa tujuan kalian ke sini?" Tanya xander dengan lantang
"Siapa kau! Kami akan menemui dark queen!!" Jawab salah satu pemuda dengan angkuhnya
"Siapa aku? Kalian tidak mengenaliku?" Tanya xander dengan alis terangkat
Baru kali ini ada kaum immortal yang tidak mengenali xander , jika mereka tidak mengenali xander , kemana mereka saat xander mengenali xavier ke kaum immortal?
"Siapa yang tertua disini?" Tanya xander
Seorang nenek-nenek muncul dibalik kerumunan orang-orang . Nenek itu menyipitkan matanya ketika melihat xander
"Kau tidak mengenaliku?" Tanya xander
"Tidak , aku tidak mengenalimu" ujar nenek itu
"Siapa namamu?" Tanya xander datar
"Merri" jawab nenek itu agak sombong
"Merri , cara kematianmu adalah dihukum gantung karena memprovokasikan semua orang disini untuk melengserkan dark queen . Artinya kematianmu sekitar 2 hari lagi" ujar xander dengan semirik nya
"Apa! Itu tidak mungkin!" Ujar merri terkejut
"Kami disini karena marah dengan dark queen! Dia membuat rumah kami terkena badai karena kemarahannya!" Ujar merri marah
"Itu termasuk dalam memprovokasikan , yang aku tau rumah kalian hancur akibat serangan orang lain!" Ujar xander
"Da-dari mana kau tau?" Tanya merri
"Dari mana? Bukankah kau sudah tau?" Tanya xander balik
"Aku tau segalanya! Karena sang dia selalu menanyakan pendapat kepadaku sebelum menulis cerita kalian semua! Oh iyaa jangan kira aku tidak tau kalau desa kalian hancur bukan karena badai atau serangan rough!" Ujar xander berbisik di telinga merri yang membuat merri shok
"Siapa kau?" Tanya merri dengan mata tidak percaya
"Siapa aku? Aku adalah-"
"Maaf yang mulia xander mengganggu anda , anda dicari oleh yang mulia zarael untuk membahas sesuatu" ujar salah satu pengawal
"Xan-xander? Anda adalah sang dewa kematian?" Tanya merri tidak percaya
"Xander lucifer , ingat namaku!" Ujar xander datar
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MATE is DARK QUEEN : FINIS
Fantasybuku ke tiga dari MMiDQ yaa , aku harap kalian suka yaa jika ada salah kata atau typo maafkan saja yaa kalian bebas mau comment apa saja asl itu baik , bukan buruk apalagi menjatuhkan