[Last]Sakura Promise(Sutopuri x Reader)

400 34 26
                                    

2nd PoV
.
.
.
Pagi ini kau sengaja datang ke sekolah di pagi buta agar bisa merasakan suasana sejuk dan menenangkan di pagi hari yang selalu kau sukai. Sesampainya di sekolah kau tidak langsung ke kelasmu melainkan berdiam diri di bawah pohon sakura yang bunganya sudah bermekaran dengan sempurna.

Kau bersandar pada batang pohon itu dan memejamkan kedua matamu selagi menikmati hembusan angin pagi yang terasa begitu sejuk.

Saat memejamkan mata, tiba-tiba saja sebuah ingatan yang entah milik siapa muncul dalam kepalamu.

"Kau mau menjadi temanku?" Tanya seorang gadis kecil dengan suara imutnya.

"Tentu saja! Tapi... Sayangnya aku harus segera pergi dari sini" Lirih anak laki-laki bersurai merah.

"Itu artinya... Kau tidak bisa menjadi temanku lagi?" Tanya anak perempuan itu dengan nada sedihnya.

Anak laki-laki itu tersenyum walaupun wajahnya masih terlihat buram, "Aku akan selalu menjadi temanmu. Dan aku janji, suatu hari nanti aku akan menemuimu lagi"

Perlahan semuanya terlihat buram dan menjadi sebuah cahaya menyilaukan hingga akhirnya menyisakan sebuah warna putih bersih dengan tarian kelopak sakura yang entah darimana datangnya.

Kau pun membuka matamu begitu merasakan hembusan angin yang terasa sedikit lebih kencang. Dan begitu membuka mata, tarian kelopak sakura yang kau lihat tadi kembali terlihat olehmu dengan sangat jelas ditambah dengan cahaya membuat kelopak yang bertebaran itu semakin terlihat indah.

Begitu melihat salah satu kelopak sakura dengan warna merah, tanganmu terulur dengan sendirinya membiarkan kelopak itu menyentuh lembut telapak tanganmu.

Tapi bukannya merasakan kelopak yang menyentuh tanganmu, melainkan kau merasa sebuah tangan hangat yang perlahan menggenggam tanganmu dengan lembut seiringan dengan kelopak itu yang berubah menjadi sebuah cahaya dengan warna putih kemerahan.

Cahaya yang kau lihat memudar, lalu menghilang digantikan dengan seorang pemuda bersurai merah dengan telinga anjing dan ekor merahnya juga kostum pangeran yang dikenakannya.

Iris [e/c]mu bertatapan langsung dengan iris heterochrome pemuda merah dihadapanmu yang sedang menatap lembut kearahmu.

"Aku datang untuk menepati janjiku. [Y/N]-chan" Ucapnya yang tersenyum padamu.

Untuk beberapa saat kau hanya terdiam sebelum melontarkan sebuah pertanyaan singkat. "Siapa?"

Pemuda itu tertawa kecil mendengar pertanyaan sederhana yang kau lontarkan. Ia lalu kembali menatap kedua matamu dan menggenggam tanganmu dengan kedua tangannya.

Our Stories [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang