Cuman mau bilang, lapak orang dewasa. Ayo coba liat katepe dulu 🌚
🔞🔞🔞
Detik jam mengalun lamban seiring berjalannya waktu, nggak berasa sekarang suka pukul delapan malam. Waktu yang tepat untuk melihat serial film kartun yang sengaja dibeli khusus untuk keponakan jeongguk.Di ruang keluarga cuman ada dua orang dewasa dan satu gumpalan lemak yang tampak terantuk saat memasukkan popcorn ke dalam mulut mungilnya.
Taehyung tertawa tanpa bersuara saat menangkup pipi gembul Sewoo yang akan terjatuh dari sofa, lalu membawanya ke dalam pelukan. Mengelus kepala Sewoo perlahan saat gumpalan lemak itu bergerak menyamankan posisi.
Mata taehyung yang terfokus pada Sewoo beralih ke sampingnya, dimana jeongguk masih santai memasukkan kacang ke dalam mulutnya sembari bersandar nyaman kepada senderan sofa.
Ia tersenyum, merapatkan tubuhnya sembari menaruh kepalanya kepada bahu jeongguk dan melirik sekilas rahang tegas itu, "jeongguk." Ucap taehyung dengan tangan yang menepuk paha kekar kekasihnya.
"Hm," jeongguk mendehem tanpa mengubah posisinya, membiarkan tingkah taehyung.
"Anterin Sewoo ke kamar mama biar dikelonin." Tangan taehyung mengambil bungkus kacang jeongguk dan menaruh gumpalan lemak di paha kesayangannya. "Buruan, jeongguk."
Jeongguk menatap malas kepada taehyung, daripada ia harus menerima ocehan ringan dari cowok berpinggul seksi itu jeongguk memilih menggendong Sewoo dan berlalu dari ruang keluarga.
"Disuruh mulu kerjaannya, awas aja kalo aku suruh dia gamau. Ya nggak woo. Bisa-bisanya juga om mau," sepanjang kakinya menginjak lantai, jeongguk terus menggerutu tanpa henti.
Ia berjalan membelakangi sofa dengan tangannya yang sibuk mengusap punggung kecil keponakannya.
Jeongguk mengetuknya perlahan, "mama sewoo udah bobo nih."
Ia mendengar langkah kaki dari balik pintu tersebut lalu mama jeon menyembulkan wajahnya, "aigoo cucu mama yang lucu." Ucap mama Jeon sembari mengangkat tubuh Sewoo dari gendongan anaknya.
Sebelum kembali menutup pintu kamarnya, mama Jeon menyempatkan menatap wajah anaknya dengan senyum yang menyebalkan bagi jeongguk. "Inget pesan mama tadi. Jangan terlalu kasar sama calon mantu mama. Kami mau bobo, awas aja kalo berisik."
Dan pintu tertutup rapat. Jeongguk menghela napas berat, bisa banget mamanya membahas itu dengan terang-terangan disaat Sewoo berada di gendongannya.
"Wajar gue mesum, orang mama gue sendiri mesumnya nggak ketulungan." Ucap jeongguk membalikkan badannya dan menggelengkan kepala yang terasa pening.
Secara nggak langsung mama jeon mendukung seluruh tingkah bejatnya kepada taehyung, padahal mereka masih sekolah meskipun tahun ini umur mereka legal.
"Maafkan hamba-Mu yang suci ini, Tuhan," batin jeongguk. Ia kembali duduk di sofa dan memilih menyenderkan tubuhnya lagi, sekarang film kartun yang ia tonton sudah berganti menjadi film action —taehyung sempat menggantinya.
Jeongguk melihat taehyung sejenak —matanya tampak fokus kepada film, memeluk bantal sofa, dan kedua kaki di tekuk sembari memakan bolu kukus yang sempat di buat dengan mama Jeon.
Fiks, kalau sudah seperti ini taehyung nggak akan bisa diganggu. Jeongguk mengerucutkan bibirnya, "sayang, deketan dong." Ucapnya sembari mendengus keras.
"Nggak mau, aku udah pewe begini lho," sanggah taehyung yang masih dengan posisinya dan menyantap bolu lagi. Membiarkan jeongguk mendumel sebal adalah kesenangan tersendiri baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin, Cupu?! ; Kookv
Fanfiction"Hello, it's Jeon jeongguk. Jeon taehyung's husband and CEO of Gucci Corporation. Nice to meet you, camera." Ucap jeongguk dengan sangat mantap, senyum tampan juga terulas di bibir tipisnya. Taehyung menahan tertawa, bagaimana bisa pasangan hidupny...