[62] Kelompok Putera Mahkota

5K 1K 79
                                    

Berita tentang bergabungnya Zhang Junqing ke kelompok Xu Ze segera menyebar seperti angin. Siang harinya, informasi itu telah sampai di telinga putera mahkota. Wajah Wang Yong langsung dingin, mengepalkan tangannya, dia menghancurkan cangkir teh di genggamannya. Anggota kelompok putera mahkota bergidik ngeri.

Xu Zi di sisi lain tidak berbeda dengan putera mahkota. Dia bergabung bersama putera mahkota berharap agar bisa memenangkan ujian periode dan mengalahkan Xu Ze. Namun kini, orang terkuat di Kekaisaran bergabung bersama mereka. Hati Xu Zi panas dalam kemarahan.

"Aku dengar Zhang Junqing bergabung karena pria kecil itu." Wu Ling buka suara. Pangeran Wang seketika mendelik padanya.

"Pria itu!" Pangeran Wang mengepalkan tangannya. "Itu hanya kelompok kecil dengan sedikit orang berbakat, Zhang Junqing benar-benar tersihir dengannya."

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita kekurangan orang. Apa kita akan berbicara lagi dengan Zhang Junqing?" Wu Ling bertanya lagi.

"Apa aku perlu berbicara pada kakakku?" Xu Zi buka suara.

"Lalu, apa kamu pikir kakakmu akan mau melepas Zhang Junqing?" Pangeran Wang bertanya sarkas.

Xu Zi tersentak, menunduk tidak yakin.

"Lupakan. Kita harus mencari orang baru. Tanpa Zhang Junqing, kita masih bisa memenangkan ujian periode. Yao Li, apa kamu ada ide?"

Yao Li adalah seorang alkemis terbaik di departemennya dan merupakan satu-satunya wanita dalam kelompok. Wajah manisnya terkejut, dia berpikir sejenak dan berkata, "Aku mendengar ada seorang murid baru dari departemen penyihir yang cukup berbakat. Dia hampir memasuki level enam."

"Ah, aku juga mendengar tentangnya. Dia dari keluarga pembuat array, keluarga Cai. Aku dengar dia akan bertarung dengan Lin SuYin." Wu Ling menambahkan.

Mata Pangeran Wang menjadi cerah. "Dia musuh Lin SuYin? Panggil dia untukku."

"Tapi dia awalnya sudah dikalahkan oleh Lin SuYin di ujian masuk, namun dia berhasil masuk kembali ke akademi melewati jalur pintu belakang. Apakah tidak apa menerima orang seperti itu Yang Mulia?" Xu Zi bertanya.

Sudut bibir Pangeran Wang terangkat. "Tidak masalah, dia bisa kita manfaatkan."

Di salah satu kedai teh terbaik di kota Fenghuang. Pemuda dengan pakaian glamor menyesap tehnya dengan tenang. Tiba-tiba langkah berisik terdengar dari luar, detik berikutnya pintu ruang pribadi itu dibuka. Salah satu bawahannya menunduk terengah-engah.

Cai Tong meliriknya sekilas. "Apa yang membuatmu terburu-buru? Ada kabar dari Lin SuYin?"

"Bukan itu Tuan, itu.."

"Itu apa?"

"Pangeran Putera Mahkota." Bawahan itu berwajah serius. "Yang Mulia ingin menemuimu."

Mata Cai Tong terbelalak.

Di rumah walikota Fenghuang, paviliun mewah di halaman belakang telah diubah menjadi tempat pertemuan kelompok putera mahkota. Cai Tong datang dengan gugup, dia merasa tidak pernah menyinggung siapapun dari kerajaan. Kenapa tiba-tiba Pangeran ingin menemuinya?

Sesampainya di paviliun, udara penuh tekanan menyambutnya. Ada lebih dari lima orang praktisi tingkat tinggi mengelilingi kursi mahoni yang di duduki pria cantik berwajah dingin. Pria cantik itu tidak lain adalah Wang Yong, Putera Mahkota saat ini. Meskipun bakatnya tidak setinggi Zhang Junqing, Wang Yong masihlah praktisi tahap tiga yayasan.

Kekuatannya luar biasa besar hingga kaki Cai Tong bergetar. Menahan tubuhnya tetap tegap, Cai Tong membungkuk memberi salam. "Cai Tong memberi salam pada Yang Mulia."

Alis Wang Yong terangkat, memperhatikan Cai Tong dengan tatapan menilai. "Anak bungsu Keluarga Cai. Militer kerajaan sangat terbantu atas jasa keluargamu."

Cai Tong mengurangi kewaspadaannya, hatinya mulai tenang. "Kami senang membantu tentara Kekaisaran."

"Namun aku memanggilmu bukan karena rune keluargamu." Potong Wang Yong, dia mengetuk meja dengan kukunya, bibirnya tersenyum. "Aku dengar kamu akan bertarung dengan Lin SuYin."

Tubuh Cai Tong bergetar. Apa Pangeran mengenal Lin SuYin?

"Apa yang terjadi antara kalian berdua?" Wang Yong bertanya.

Cai Tong gugup, mulutnya kelu dan beberapa bulir keringat lolos di keningnya. "Dia mempermalukanku di penyisihan. Aku ingin membalas dendam." Cai Tong memperhatikan ekspresi Wang Yong yang masih dingin, karena ketakutan Cai Tong buru-buru menambahkan. "Aku akan menarik pertaruhan itu jika Yang Mulia merasa tidak nyaman."

Sudut bibir Wang Yong terangkat. "Kenapa kamu pikir aku merasa tidak nyaman?"

"Aku pikir Yang Mulia mungkin teman Lin SuYin dan.."

"Hahahaha.." Wang Yong tertawa keras.

Cai Tong terdiam, kebingungan.

"Aku? Teman pelacur itu? Aku pikir mulutmu harus aku tebas dengan pedangku."

Semua orang bergidik. Sedangkan Cai Tong jatuh bersimpuh. Tubuhnya gemetar.

"Tapi aku tidak akan melakukannya. Aku memerlukanmu untuk menyakiti orang itu. Asal kamu tahu Cai Tong, aku sangat membenci Lin SuYin."

Cai Tong terkejut, spontan mendongak menatap senyum dingin Pangeran Wang Yong.

"Aku membutuhkanmu untuk mengalahkannya. Aku akan membantumu dan kamu, bergabunglah di kelompokku untuk ujian periode."

Di rumah pohon. Wajah Lin SuYin memucat ketika mendengar tentang laba-laba hitam. Le Hu tumbuh dalam kehidupan keluarga kerajaan yang rumit. Melihat ekspresi Lin SuYin, dia menduga orang ini pasti mengetahui sesuatu.

"Kamu tahu mereka Lin SuYin?"

Lin SuYin tidak bisa mengungkapkan banyak, namun jika dia menggeleng. Le Hu akan menangkap kebohongannya. "Aku mendengar sedikit."

"Seperti apa?"

"Mereka sering melakukan percobaan untuk membuat ramuan peningkat kultivasi. Tapi cara yang mereka lakukan kejam." Lin SuYin ingat cerita tentang tubuh saudagar kaya di Kota Han dan peristiwa di markas laba-laba hitam di kota Hong. "Aku dengar mereka menggunakan cacing yang bisa menyerap aliran Qi di dalam tubuh inangnya, kemudian cacing-cacing itu disulap menjadi ramuan peningkat kultivasi. Selain itu, mereka juga melakukan percobaan dengan binatang spiritual."

"Kamu tahu banyak, tapi aku sudah tahu itu." Le Hu mengangguk.

Lin SuYin terkejut. "Kamu tahu?" Le Hu ini memiliki informasi lebih banyak dari yang dia kira.

"Hm." Le Hu mengangguk. Sudut bibirnya terangkat. "Kamu tahu? Apa kelebihan bangsawan suku bar-bar?"

Lin SuYin penasaran. "Apa itu?"

Le Hu tersenyum membuat wajahnya yang selalu datar semakin tampan. "Bangsawan suku bar-bar memiliki kemampuan berbicara dengan hewan."

Mata Lin SuYin melebar. "Itu luar biasa."

Melihat ekspresi pemuda di depannya, hati Le Hu tergelitik dan merasa aneh. Dia berdehem. "Setelah mengetahui dalang yang membantu pemberontakan pamanku adalah laba-laba hitam. Aku menghabiskan waktu untuk mengumpulkan informasi tentang mereka dan aku menemukan sesuatu yang luar biasa."

Kening Lin SuYin berkerut. Firasatnya tidak nyaman.

"Laba-laba hitam sudah berkolusi dengan Kekaisaran Nian Zhen. Jauh sebelum pemberontakan yang di lakukan pamanku."

Mata Le Hu berubah tajam. Tangannya terkepal kuat. Jantung Lin SuYin berdebar.

"Pamanku sudah dibodohi! Laba-laba hitam bersama Kekaisaran Nian Zhen akan menyerang Kerajaan Xinjiang. Perang akan terjadi. Menghentikan perang. Itulah misi kita di ujian periode."

Bersambung...

Last update: 24/10/2020

Catatan Chikakoo:

Bau-bau bakal ada ghost shiper nich. Mohon maaf kalau bahasaku agak kacau. Udah lama nggak nulis hehe

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang