BAB 13

2.5K 176 12
                                    

HAPPY READING!

"Lepasin! Lar sekarang gue hamil dan lo harus bertanggung jawab!" Sheila meninggikan suaranya dan menengok kearah Billar. Membuat para karyawan terheran-heran.

"Liat apa kalian? Cepat kembali bekerja!" Nah kan Billar udah sewot.

Di tempat lain.

"Apa kamu sudah mendapatkan informasi tentang kakaknya Lesti" ujar Rizky kepada tangan kanannya itu. Dia bernama Anton.

"Ya bos, aku sudah mendapatkan informasi tentang kakaknya Lesti"

"Menurut informasi yang saya dapat. Dia bukanlah kakak kandung Lesti dan dia juga bukan ponakan ibunya Lesti. Dia adalah suami Lesti" Rizky terkejut atas penuturan Anton.

"Hah suami?"

"Iya dia bernama Billar Pratama, anak dari Wira Arya Pratama. Menurut informasi Billar sekarang sudah menjadi seorang presdir di kantor ayahnya"

"Kapan mereka menikah?"

"2 tahun yang lalu. Mereka merahasiakan pernikahan ini karena Lesti masih kuliah"

"Baik Terima kasih"

"Oke bos, kalo gitu saya permisi dulu" Anton pergi meninggalkan Rizky.

Brak

Rizky membanting vas bunga dan hampir mengenai istrinya. Padahal istrinya juga cantik loh. Tapi entah mengapa Rizky masih mengejar Lesti.

"Angeline?"

"Mas Rizky kamu kenapa?" tanya Angel.

"Gak papa" jawabnya cuek.

"Mas Rizky nih marah-marah terus. Kasian kan anak kita yang belum lahir ini" ujar Angel mengusap-usap perutnya yang sudah membesar.

"Lagian kamu kenapa kesini?"

"Aku cuma mau nganter makanan buat mas"

"Yaudah taro disini"

"Iya mas, jangan lupa dimakan" ujar Angel meletakkan rantang berisi makanan.

"Kalo gitu Angel pamit dulu mas" Angel mencium tangan Rizky dan melangkah pergi.

Rizky membuka laci dan mengambil sebuah poto lama. Disitu terdapat dua insan yang saling merangkul. Iya itu Lesti dan Rizky dulu.

"Lesti! Ternyata kamu sudah menikah arghhh!"

Hari sudah siang, Lesti masih nyaman dengan tidurnya.

Drt...drt...drt...

Ponsel Lesti berbunyi. Mata Lesti yang masih merem, tetapi tangannya meraih ponsel dan mengangkat telepon.

"Assalamu'alaikum, sayang kamu sudah bangun" Ya yang menelepon Lesti adalah Billar.

"Hmmm. Wa'alaikumussalam"

"Dih belum bangun juga ya kamu"

"Siapa suruh bikin orang cape" suara Lesti khas bangun tidur, tapi Lesti enggan membuka matanya.

"Iya maafin kakak, bangun dulu yuk sayang. Ini udah siang loh"

"Bodoamat, mau siang atau malem. Dede mau lanjut tidur ajah"

"Eits kalo kamu tidur kakak pulang nih, dan bakal bikin kamu cape lagi"

"Ehh iya iya dede bangun nih" Lesti langsung bergegas bangun dari tidurnya.

"Yaudah kalo gitu kamu mandi dulu gih. Nanti kakak pulang bawain makanan yang banyak buat kamu"

"Beneran nih, tapi kenapa kakak pulang? Kan kakak masih jam kantor"

Cinta Dalam Jodoh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang