Yes i'm a Mafia [COMPLETE]

chapter 15 (fight 3)

Warning kekerasan, FIGHT SCENE

Happy reading ❤

Mereka sedang menunggu bis di halte, setelah bis sampai 45 menit kemudian, mereka pun menaiki bis tersebut.

Sesampainya mereka di halte selanjutnya, mereka pun pulang bersama. Sebelum pulang, mereka membeli sesuatu di minimarket.

Selesai berbelanja, mereka melanjutkan perjalanan pulang. Sebelum itu mereka melihat seorang laki laki yang mungkin berusia 53 tahun-an bersama dengan seorang wanita berumur 45 tahun-an.

Namun anehnya, si laki laki tersebut mengenakan jaket jeans yang robek, serta membawa sajam (senjata tajam), mereka pun terhenti dan melihat mereka dari kejauhan.

Gempa : tunggu..

All : ?

Fang : hei, apa apaan orang itu?

Gopal : entah.. Lalu.. Untuk apa senjata tajam itu?

All - gopal : eh?! Sajam??

Dilain tempat...

Pria : hei! Berikan uangmu sekarang juga! Atau aku akan melukaimu!

Wanita : j-jangan... Saya tidak punya..

Pria : AH! Alasan! Cepat berikan! Atau tidak.. (menunjukkan sajam)

Wanita : t-tolong, jangan lukai saya.. Saya tidak bawa apa apa...! (nada tergagap)

Pria : ck! Kau ini--

Hali yang sudah naik darah melihatnya pun lalu mendekati keduanya, berniat untuk menghajar pria tersebut. Sempat ditahan oleh yang lain namun tidak berpengaruh bagi hali.

Hali : hei kau!

Pria : hah? Mau apa kau bocah?!

Hali : lepaskan wanita itu.

Pria : hei, apa apaan? Ini urusan ku dasar bocah, jangan ikut campur masalahku! Terima ini!! (menyerang menggunakan sajam)

Hali : ?!

... : KAK HALI!!

SYAT--!

Semuanya terkejut melihatnya, disebabkan mereka melihat pemuda yang berlari mendekati halilintar untuk melindunginya, justru ia yang terkena serangan tsb.

Hali : ge-- GEMPA!! (memegang tubuh gempa yang jatuh)

Yaya : gempa!! (lari)

Ying : yaya tunggu!! (menyusul)

Yang lain pun menyusul mendekati mereka kecuali taufan dan solar yang memutuskan menghubungi polisi.

Solar : aku akan telepon polisi!

Taufan : hari mulai gelap! Bagaimana ini..

Hali : gempa.. Kenapa..?!

Wanita : yaampun!! (menolong juga)

Pria : heh, inilah akibat ikut campur urusanku. (lalu menepuk tangannya 2 kali).

Semuanya terheran apa yang dia lakukan, lalu... Tiba tiba beberapa pria datang membawa senjata tajam masing masing.

Fang : tunggu... E-eh?!

Gopal : kenapa fang?!

Fang : bisik : mereka orang orang yang bos beritahu! Aku tidak sadar dengan penampilannya!

Gopal : bisik : hah.. Bagaimana ini..?!

Fang : kita tidak bis menggunakan kuasa, jadi kita hanya bisa menyerang dengan tangan kosong saja!