HAPPY READING!❤
.
.
.WANITA Itu menggenggam tangan Nara. Sungguh Nara bingung saat ini. Sebenarnya siapa mereka ini. Pria di samping wanita itu hanya terus menatap dan memperhatikan dirinya. Tatapan nya tersirat Rindu, mungkin?
"Sayang" Ucap wanita itu.
"Bapak dan Ibu, siapa ya? Maaf saya tidak kenal dengan bapak dan ibu" Ucap nya berusaha sopan.
Pria itu akhirnya bersuara "Kamu putri kami Sayang. Kami orang tua kandung mu"
Deg!
Nara terdiam. Apa maksudnya ini? Kenapa mereka tiba tiba bilang jika dirinya adalah putri mereka?
"Maaf pak, mungkin bapak salah orang. Saya dari kecil tinggal bersama ibu saya pak. Dan kemarin beliau baru saja meninggal" Ucap Nara sopan.
"Kamu benar putri kami Nak. Liat ini" Wanita itu memberikan sebuah map tipis dari tasnya.
"Buka itu. Dan lihat apa isi nya" Ucap pria itu.
Nara menerima map tersebut. Jantung nya berdetak tak karuan. Ia mengeluarkan secarik kertas. Terdapat sebuah logo rumah sakit ternama di kertas itu. Mata nya membaca kertas itu dengan teliti. Bola mata nya melebar ketika membaca hasil tes DNA itu. 99 persen positif. Jadi mereka adalah kedua orang tua kandung nya?
Di dalam map itu juga ada beberapa foto. Itu adalah foto dirinya waktu bayi.
"Itu adalah tes DNA kamu dan Ayah nak. Dan hasil nya positif. Kamu putri kandung Ayah" Jelas pria itu. Pria itu adalah Ryan Argantara, Dan istri nya Fany Argantara.
"Lihatt ini. Ini waktu kamu baru lahir. Ini kamu dan kakak kakak mu. Kamu putri kami sayang" Ucap Fany sambil menangis.
Sedangkan Nara masih terdiam. Ia bingung dengan semua ini. Mengapa sekarang semuanya baru terungkap setelah sekian lama ia menderita?
Nara menggelengkan kepala nya. "Enggak mungkin. Ini bohong. Ibu aku udah meninggal. Ayah ku pergi dari aku kecil. Aku sudah tidak punya siapa siapa lagi" Nara mengusap air matanya yg sempat mengalir.
"Kita orang tua kandung mu, nak. Kamu putri kita" ucap Ryan.
Fany mencoba menggapai tangan Nara. Tetapi Nara malah menghindar. "Ikut kami pulang ya sayang"
"Enggak! Kalian bohong!" Ucap Nara dengan mata yang berair.
"Sayang, Ini ibu kandung kamu nak. Kamu Queenara Angelin Argantara sayang. Putri dari Ryan argantara dan Fany Argantara" Jelas Ryan.
Nara menggelengkan kepala nya. "Kalo kalian bener orang tua kandung ku. Kenapa kalian baru menemui Nara, saat ibu sudah meninggal. Kenapa enggak dari dulu aja? Ibu sakit sakitan dari Nara kecil. Nara bekerja buat bayar obat ibu dan untuk kehidupan Kita. Kalian kemana? Nara sama ibu selalu di omong enggak enggak sama orang orang karna Nara yang gak punya Ayah. Nara selalu di katain Anak haram" Nara terisak pada akhir kalimat nya.
"Dengarkan dulu penjelasan ayah Nak" Ryan berusaha menggapai tangan Nara. Tetapi, Nara malah memundurkan langkahnya.
"Nara butuh waktu. Kalian bisa pergi dari sini" Ucap Nara.
Fany dan Ryan terus berusaha membujuk Nara.
"Nara mohon. Nara butuh waktu buat nerima semua kenyataan ini" Ucap Nara. Air mata nya sudah membanjiri pipinya.
"Baiklah. Beritahu kami, jika kamu sudah siap pulang bersama kami" Ucap Ryan. Nara hanya diam, tak membalas ucapan Ryan. Ryan menuntun Istri nya memasuki mobil. Fany menangis dipelukan Ryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenara (Posesif Brother)
قصص عامةUpdate sesuai mood .. Setelah kematian Ibu nya, Nara bingung tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku diri nya sebagai anak bungsu mereka yang hilang. Mereka menjemput diri nya dan berkata jika mereka adalah keluarga kandung nya. Selama ini, Nara...