Chapter 30 [Monster]

86 15 72
                                    

Seharusnya update hari Senin tapi, ngadi ngadi sampai ndesak  bareng Kaktus, untung aja kagak di geplak sama Needlefish🙏

SEPERTINYA, SEBELUM MEMBACA CHAPTER INI HARUS BACA ULANG CHAPTER SEBELUMNYA BAGIAN AKHIR KARENA ADA SEDIKIT PERUBAHAN.

Nama DARA (Ibu Suho) tolong jangan salah paham sama Addara Marigold
/Salah eksekusi nama waktu bikin/

HAPPY READING
———————







'Bagaimana perasaanmu jika orang yang kamu sayangi tidak lebih dari seorang monster'—SUHO—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Bagaimana perasaanmu jika orang yang kamu sayangi tidak lebih dari seorang monster'
SUHO









Alova berjalan mondar-mandir tidak jelas sambil menghubungi seseorang.

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau sedang berada di luar jangkauan'

Untuk kesekian kalinya hanya operator sialan yang menjawab dan membuat Alova menggebrak meja kesal. "Pasti ada sesuatu."

Setelah pulang makan malam bersama keluarganya, Alova kembali ke asrama untuk istirahat. Tetapi, ketika ia membaringkan tubuhnya di tempat tidur tiba-tiba firasatnya tidak enak. Ada sesuatu yang mengganjal. Hingga akhirnya ia memutuskan menghubungi beberapa orang terdekat untuk memastikan.

Ayah dan kakaknya sampai di rumah dengan selamat. Ia juga mengirim pesan kepada Kenzie. Namun, laki-laki itu mengatakan jika ia baik-baik saja. Jika ini menyangkut Kaivan, saat Alova turun dari mobil setelah pulang makan malam tadi ia berpapasan dengannya. Laki-laki menyebalkan itu sedang bersama teman-temannya pulang dari minimarket depan.

Hal terakhir feeling Alova jatuh pada kelima temannya-ARAS, pasti terjadi sesuatu.

"Halo, kenapa Lov?" suara laki-laki di seberang sana terdengar.

"Ji, lo gak papa kan?"

"Hah, maksudnya?"

"Lo dimana?

"Di rumah, ini mau tidur."

Lalu ia mematikan sambungan secara sepihak. Berganti mencari nomor Yora.

"Halo, Bar-bar!"

"Biji cabe, tumben nelpon?"

"Lo dimana?"

"Di rumahlah, kenapa emangnya?"

"Ya udah kalau gitu."

Alova langsung mematikan sepihak juga.

Teman sekamarnya, Sasha juga belum kunjung pulang. Nomornya juga tidak aktif sama seperti Lily.

Satu orang terakhir yang ia hubungi Elang.

Lily [Completed] TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang