Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)

35. I'm trying my best

***

Ruang inap.

"Nak?"

...

'Sshhhh...'

"Nak kamu udah sadar?"

(Melihat wanita dewasa yang memanggilnya—dan melihat sekitar)

'Ini gua di rumah sakit? Ko bisa?'

"Kalau kamu masih pusing, tidur lagi aja sayang" - perintah wanita dewasa itu kepadanya. Dia hanya bisa tersenyum karna masih merasakan sakit di kepalanya.

"Nama kamu siapa nak?" - tanya nya dengan hati-hati.

...

"Nama saya Ara bu..."

"Ara? Namanya ga asing..."

"Iya? Ibu pernah kenal saya?"

"Belum, tapi saya pernah mendengar nama kamu... tapi (mengingat) hm... lupa dimana"

...

Ya, orang yang baru tersadar dari pingsannya itu adalah Ara. Terbangun di rumah sakit dengan kondisi yang kurang baik dan sangat kebingungan. Dia ga tau apa yang sebenarnya terjadi. Dia ga tau siapa yang membawanya—dia ga tau penyebab dia ada di Rumah sakit itu.

"Ibu tau aku di antar sama siapa? Aku ga nginget apa-apa" - tanya Ara sambil memegang kepalanya.

"Ibu melihat ada sekitar em.. 2 orang yang nemenin kamu pas kamu pingsan."

'Dua orang...siapa?'

"Perempuan, dan seragamnya sama sama kamu. Kamu kelas berapa? Sekolah dimana? Seragamnya sama seperti anak saya... mungkin kenal?" - lanjutnya.

"O-oh iya, ini, apa—Mm...aku... aku baru kelas 10. Dan sekolah ku ga jauh dari rumah sakit ini. Dekat lampu merah utama"

"Oiya? Anak ibu juga sekolah disana... dia juga baru kelas 10. Nama Sunghoon? kamu kenal?"

Ara tidak menjawab. Dia hanya menatap wanita dewasa itu dengan kebingungan.

"M-maaf ibu terlalu banyak tanya ya? Kamu pasti masih pusing, istirahat lagi sayang..."

(Tersenyum) "gapapa bu. Ngomong-ngomong ibu udah berapa hari sini? Ibu sakit apa?"- tanya Ara.

"Senyum kamu manis banget (tersenyum) Ibu ga terlalu inget, mungkin sekitar 2-3 hari?"

"Mmmm..."

"Kamu istirahat sayang. Muka kamu masih pucat"

Ara hanya tersenyum

Klek

(Ara membalikan badannya. Membelakangi mereka)

"Mah..." - sapa Sunghoon saat membuka pintu.

"Hi nak, abis dari mana?"

"Maaf Sunghoon telat. Tadi... Sunghoon abis... hhh ada urusan sebentar" - balasnya sambil menaruh bungkusan makanan yang sempat ia beli sebelum ke Rs.

"Mm gapapa. eh nak. Sini duduk. Liat pasien disana? (Sunghoon mengangguk) dia satu sekolah sama kamu... (berbisik) manis anaknya. Keliatan anaknya baik. Kasian dia sendirian dari tadi...mungkin kamu kenal?"

Sunghoon mulai mengerutkan keningnya dan bertanya-tanya.

'Siapa dia?'

'Harus gua liat?'