taegyu/beomtae || a lil bit angst || 1801 words
"Let's fall in love for the night and forget in the morning,"
Taehyun mengernyitkan dahinya, tidak mengerti dengan maksud tulisan dari lipatan kertas kecil yang ada di mejanya. Kepalanya langsung menengok kanan kiri berusaha mencari tahu siapa pelaku yang memberikan surat kecil kepadanya tanpa inisial apapun.
"Ini dari siapa?" tanya Taehyun kepada teman dekat yang duduk disebelahnya, Kai.
"Nggak tau, tadi dititipin dari sebelah terus sebelahnya lagi, terus sebelahnya sebelahnya lagi terus-"
"Stop, gue cuma pengen tahu siapa yang ngasih ini duluan," kata Taehyun yang memotong perkataan Hueningkai. Taehyun tahu kalau teman dekatnya ini tidak akan memberitahu jawabannya, karena memang...
"Nggak tau, tiba tiba disuruh kasih ke lo," kata Kai.
Taehyun menghela nafas kasar. Bukan pertama kalinya dia mendapatkan surat cinta seperti ini, tapi biasanya sudah terdapat nama atau inisial yang dicantumkan di surat itu. Tanpa butuh waktu yang lama, Taehyun sendiri sudah mengetahui siapa pemberinya terlebih orang orang juga tahu kalau Taehyun ini benar-benar jenius.
Namun, untuk kali ini Taehyun tidak tahu siapa pelakunya. Yang ia tahu, teman teman sekelasnya ini tidak ada yang menyimpan rasa kepadanya, justru mereka semua menyimpan dendam karena Taehyun selalu berada di peringkat pertama baik di kelas maupun di angkatan. Dendam ingin menjatuhkan Taehyun, tapi secara diam diam. Meskipun pada akhirnya Taehyun juga tahu rencana cerdik teman temannya itu.
Begitu kelas berakhir, Taehyun keluar kelas dan secara tiba tiba seseorang menarik tangannya.
"Gue mau les anj- Kak Beomgyu?"
Laki laki manis yang telah menarik tangan Taehyun tanpa perasaan bersalah itu tersenyum manis di depan Taehyun, "gimana, udah baca surat aku?"
Taehyun sempat bingung awalnya tapi tak lama ia teringat dengan surat tanpa nama pengirim itu.
"Oh, jadi itu kamu?"
Beomgyu mengangguk, "gimana?"
"Sorry, tapi kamu tahu sendiri kan-"
"Iya iya aku tau!" Beomgyu memotong perkataan Taehyun. "But it's just one night, hyun."
Taehyun kembali mengernyitkan dahinya, "Kok gitu? Jadi sebenernya kakak nggak cinta aku?"
"Jadi mau atau enggak?" tanya Beomgyu yang sama sekali tidak menjawab pertanyaan Taehyun. "Kalau enggak juga nggak masalah."
Jangan, jangan mengatakan seperti itu, batin Taehyun yang sudah sangat hafal dengan sifat Beomgyu. Bagaimana kalau besok Beomgyu benar benar hilang dari hadapannya tanpa menghabiskan waktu dengannya? Beomgyu tidak pernah berbohong dengan perkataannya.
"Oke. Mau," jawab Taehyun. "Aku izin dulu ke mama aku dulu, oke?"
Beomgyu mengangguk dan membuat Taehyun harus menahan dirinya supaya tidak terlihat bahwa ia sangat menyukai kakak kelasnya yang manis itu.
setelah mendapat izin dari mama kesayangannya, Taehyun menyimpan handphonenya dan menggandeng tangan Beomgyu.
"Ayo, mau ke mana?" tanya Taehyun.
Beomgyu menggigit bibirnya dan berpikir untuk beberapa detik, tapi setelahnya ia hanya menaikkan pundaknya mengartikan bahwa ia tidak tahu atau tidak punya ide untuk menghabiskan sisa harinya dengan Taehyun.
Taehyun menghela nafas, meski sudah sempat terbiasa tapi tetap saja bikin kesal.
"Kita beli snack aja, terus ke rumahku aja gimana? We can do everything dibanding ke mall yang cuma jalan jalan dan makan dan non-"
KAMU SEDANG MEMBACA
- Amorevolous
Fanfiction(adj.) loving [ taehyun x beomgyu ] kumpulan kisah percintaan klasik tentang mereka yang bisa membuatmu tersenyum atau mungkin membuat perutmu merasa geli? haha kita tidak akan pernah tahu ©iantaebi , 2020