Let Be My Memories

1.4K 130 79
                                    

Maafkan Typo nya....

.

.

~|~

Kediaman Xiao saat ini begitu ramai seperti sedang mengadakan pesta. Xiao Liem menambahkan penjagaan dengan menempatkan dua puluh orang bodyguard. Alat pemantau dipasang disetiap sudut bahkan hampir di sekeliling kediamannya berikut alat pelacak di setiap mobil yang terparkir di garasinya.

Wang Zie dan Jiali pun tiba di kediaman Xiao dengan selamat tanpa halangan selama di perjalanan. Xiao Liem benar-benar memenuhi janjinya dengan menjaga keutuhan keluarga Wang Yibo dan Xiao Zhan.

Pagi itu terasa hangat, pasangan mesum itu masih saja saling berpelukan di atas ranjang Xiaoyi. Menikmati tidur nyenyak nya tanpa gangguan.

Kini Wang Yibo yang biasanya tidak pernah terlambat bangun pagi pun menjadi malas untuk beranjak dari pelukan hangat Xiao Zhan. Wang Yibo sengaja tidak ingin cepat-cepat bangun. Ia malah memandangi wajah Xiao Zhan yang menurutnya sangat tampan jika sedang terlelap.

Ia menyatukan dahinya dengan Xiao Zhan menghirup nafas yang keluar dari hidung mancung milik Xiao Zhan. Merasakan udara hangat disekitar wajahnya dan tentu saja itu membuat hatinya semakin menghangat.

"Daddy" Bisiknya tepat di depan bibir Xiao Zhan dan sedikit mengecup bibir tipis kesukaannya.

Melihat Xiao Zhan tidak ada pergerakan akhirnya Wang Yibo pun kembali menurunkan sedikit kepalanya lalu menyamankan tidurnya kembali dipelukan Xiao Zhan.










"Lalu apa rencana kita Xiaoli?"

Wang Zie dan Xiao Liem membiacarakan masalah keluarga mereka di ruang kerjanya.

"Paman, bagaimana dengan pernikahan Yibo dan Meihe apa tidak sebaiknya dibatalkan saja?" Ujar Yubin

Xiao Liem tertegun memikirkan semua masalah yang rumit tersebut yang diakibatkan oleh Wang Jianlin.

"Aku masih mencari solusinya, bagaimana menggagalkan pernikahan mereka. Jika dilanjutkan, sudah pasti anakku dan cucuku akan sedih dan tersakiti begitu juga dengan Yibo, tidak mungkin Yibo mau menikah dengan gadis agresif seperti Meihe."

"Jika gagal...."

"Si tua Bangka itu akan membuat Meihe menderita hingga sakit jiwa" Jawab Wang Zie cepat

"Maksud ibu, apa ayah akan mencelakakan Meihe juga?" Tanya Yubin

"Kemarilah" Wang Zie menunjukkan pesan yang dikirim oleh Wang Jianlin sebelum ia menyekap Zhou Lian.

Xiao Liem dan Yubin tidak menyangka Wang Jianlin akan bertindak sekeji itu. Apalagi kini Yubin melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana ancaman Jianlin dengan membuat pertandingan Final balap motor kemarin adalah pertandingan terakhir.

Belum lagi ancaman memeprsiapkan karangan bunga untuk ibu kandung Yibo yaitu Zhou Lian.

"Paman, apa Yibo sudah tahu ibu siapa ibu kandungnya?"

Wang Zie dan Xiao Liem menggeleng pelan. Belum ada yang memberitahu jika ibu kandung Wang Yibo adalah Zhou Lian. Wang Zie sempat bahagia ketika Wang Yibo mengutarakan keinginannya untuk menikahi Jiali. Zie sangat mencintai Wang Yibo sejak bayi merah itu hadir di tengah-tengah kehidupannya.

"Zie" Panggil Xiao liem

"Ya. Ada apa?"

Xiao Liem dan Yubin mengernyitkan dahinya bersamaan.

Let Be My.. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang