Happy Reading.Sakura sedikit terusik dengan suara para pelayan yang tengah sibuk membawa barang-barang kesebuah gudang yang berada tak jauh dari tempat yang ia tinggali sekarang.
Dia mengikuti pelayan itu dari belakang dengan sangat hati-hati.
Dia penasaran apa yang dibawa para pelayan itu.
Kotak itu terlalu besar untuk dibawa para pelayan itu. Bahkan para pelayan saja sampai kesusahan membawa Kotak besar dan berat itu.Selepas kepergian para pelayan itu sakura masuk kedalam gudang kotor dan gelap tanpa diketahui oleh siapa pun.
"Tunggu! Kenapa aku malah masuk kesini? Yasudah lah aku mau kembali saja" Kata sakura.Baru saja dia keluar beberapa langkah dari gudang hatinya kembali dihantui Oleh rasa penasaran.
Dia kembali masuk kedalam gudang itu dan menuju ketempat utama yaitu tempat para pelayan menaruh peti besar itu.Dia memegang kotak itu dengan sedikit ragu-ragu dan tangan nya juga gemetaran.
Sakura membuka kotak itu dengan menutup matanya karena merasa takut.Dia membuka matanya saat keheningan yang melanda nya saat ini. Dia melihat kedalam peti itu yang ditutupi oleh kain berwarna merah.
Dengan perlahan sakura membuka kain itu dengan sekali tarikan."KYAAAA.... " Teriak sakura ketakutan.
Dia mundur kebelakang beberapa langkah sampai jatuh terduduk dilantai gudang kotor itu."Mayat! Mayat siapa itu? Ke-kenapa para pelayan itu membawa mayat seorang wanita kemari" Kata sakura dengan tubuh gemeteran dan wajah pucat.
Sakura kembali berdiri dan menepuk-nepuk kimono nya yang kotor, dia melihat mayat wanita itu yang sudah sedikit berwarna kecoklatan.
Sakura sedikit pusing dan mual dengan aroma busuk bercampur bau formalin yang memaksa masuk ke hidungnya.
Dia kembali menutup mayat wanita itu dengan kain merah dan kembali menutup kotak tersebut dengan sangat pelan dan hati-hati."Sedang apa kau kemari? " Kata Kakashi.
"KYAAAA..... " Kaget sakura.Sakura mundur kebelakang dan tak sengaja menyenggol sebuah lukisan besar dan membuat lukisan tersebut terjatuh dilantai dan menjadi sangat kotor karena ulahnya.
"Astaga! M-ma maafkan a-aku" Kata sakura dengan mundur ketakutan.
Kakashi mengambil lukisan itu dan meletakkan kembali ditempat nya semula.''Lihat! Gara-gara perbuatan mu kau merusak lukisan wajah rin. Dan ini adalah Barang terakhir yang ku miliki "kata Kakashi dengan menutup lukisan itu dengan sebuah kain usang.
Dia berbalik dan menatap sakura dengan pandangan tajam.
" Sekarang Jawab pertanyaan ku. Sedang apa kau disini? Siapa yang menyuruh mu memasuki tempat ini huh! "Tanya Kakashi dengan menatap sakura tajam." A-aku aku... Minta maaf "kata sakura dengan menunduk ketakutan.
" AKU TAK BUTUH KATA MAAF DARIMU. YANG KUBUTUHKAN ADALAH JAWABAN MU! KENAPA KAU MASUK KE RUANGAN INI HUH! "Bentak Kakashi.Sakura semakin menunduk ketakutan dan tak berani menatap Kakashi walau cuma sebentar.
Kakashi semakin geram dengan sakura yang hanya diam saja dan tak kunjung menjawab pertanyaan nya.Kakashi memegang pundak sakura dengan kuat dan membuat sang empu meringis kesakitan.
" Ma-maafkan aku hiks.. Kumohon lepas kan... Sa-sakit hiks.. "Isak sakura dengan mencoba melepaskan tangan kekar Kakashi yang mencengkram pundak nya.Sakura memukul mukul dada Kakashi dengan cukup keras dan beberapa kali menginjak kakinya dengan sekuat tenaga.
Kakashi sedikit meringis dan tak sengaja melepaskan cengkraman nya pada pundak sakura.
Sakura memanfaatkan kesempatan emas tersebut untuk melarikan diri.
Dia berlari menjauh dari Kakashi dengan secepat mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR BENANG MERAH.
Action"kau adalah milikku dan selamanya akan begitu, aku akan membunuh siapapun yang berani merebutmu dariku. kau adalah segalanya bagiku"-Kakashi. " kau adalah pria gila yang pernah aku temui . aku membencimu. aku ingin membunuhmu. aku tida sudi untuk h...