My Destiny || KOOKJIN (Complete) ✔️

Karma

Sejak keputusan Jimin dan Jungkook saat di camp pelatihan waktu itu yang memilih untuk berpisah dan menjalani kehidupan masing2, Yoongi dan Jimin memutuskan untuk berhubungan secara terbuka sebagai sepasang kekasih setelah Yoongi pulang dari camp pelatihan dan banyak dari para staff juga pemain membicarakan tentang hubungan keduanya.

Banyak yang menyayangkan hubungan Jimin dan Jungkook yang menurut mereka begitu harmonis dan bisa menjaganya selama beberapa tahun. Gosip2 tentang Jimin yang terlebih dulu mengkhianati Jungkook begitu cepat tersebar tak membuat Jimin juga Yoongi merasa risih atas omongan orang.

Mereka menikmati hubungan yang baru dijalin dan mereka terlihat sering bersama dimanapun.

Taehyung sebagai sahabat dari Jungkook merasa marah dan kesal atas perlakuan Jimin. Ia tak menyangka jika Jimin tega melakukan hal itu pada sahabatnya, namun sang sahabat yang dikhawatirkannya itu tak merasa terbebani atau terganggu dengan hubungan baru Yoongi dan Jimin. Taehyung hanya bisa memberinya semangat dan dukungan sebagai seorang sahabat.

.
.

Semenjak berhubungan, Yoongi sering berkunjung ke apartemen Jimin untuk sekedar meminta Jimin membuatkannya minuman atau makanan seolah sebuah keharusan bagi Yoongi untuk Jimin selalu melayaninya.

Jimin merasa rindu dengan Jungkook yang selalu memanjakannya, membuatkannya makanan atau sesuatu. Berbanding terbalik dengan Yoongi yang selalu membuatnya melayani Yoongi seperti pasangan yang sudah menikah. Jimin rindu dimanjakan bukan memanjakan, dan Jimin rindu akan kehangatan sikap Jungkook. Jimin rindu semua tentang Jungkook dan dia menyesal dengan apa yang sudah dilakukannya.

Hari ini, Yoongi mencoba menghubungi Jimin setelah menyelesaikan latihannya untuk mengajaknya makan malam nanti.

Tuut..tuut..

Jimin : "Halo?"

Yoongi : "Ayo kita keluar nanti malam, aku bosan jika terus ke apartmenmu."

Jimin : "Maafkan aku, nanti malam direktur mengajak semua staff untuk makan malam dengan sponsor yang ingin mensponsori perusahaan."

Yoongi : "Apakah tak bisa kau ijin tak ikut sekali ini saja?"

Jimin : "Maafkan aku."

Yoongi : "Hah..ya sudah kalau begitu."

Pip..

Yoongi menutup telponnya dengan sedikit rasa kesal dan ia mencoba menghubungi seseorang yang bisa untuk diajak untuk bersenang2 malam ini.

Yoongi : "Halo, bagaimana jika malam ini kita pergi untuk bersenang2?"

"Boleh."

Yoongi : "Apa kau tak akan pergi dengan direktur dan para staff yang lain?"

"Aku bisa minta ijin pada mereka."

Yoongi : "Baguslah kalau begitu, aku jemput kau malam ini, berikan alamatmu."

"Aku akan mengirimkannya padamu nanti, sampai nanti malam."

Yoongi : "Oke."

Yoongi menutup telponnya kemudian tersenyum bahagia.

"Akhirnya aku bisa melepas rasa bosanku malam ini." ucap Yoongi sembari keluar dari ruang ganti dengan senyum sumringah.

.
.