ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT" Hiks~~ Chae~~!!" Panggil Jennie yang bangun-bangun tidur, remas rambut terus nunduk.
Ting!!! Lift terbuka. Rosie jalan keluar deketin ruang inap Jennie setelah beli makanan buat sarapan wifey.
" Chaee~~!!" Jennie coba turun dari ranjang tidur. Tempat obat kesenggol sama tangan dia terus jatuh ke lantai.
Praakk!!!!!
Rosie kaget dengar suara benda jatuh di dalam kamar inap Jennie. Dia langsung aja jalan cepet terus masuk ke dalam.
" Sayang!"
Rosie letak bawaan dia di sofa bentar. Duduk jongkok banti Jennie yang udah keduduk di lantai.
" Kok bisa jatuh!?" Tanya Rosie yang khawatir banget saat itu juga.
Nggak pakai aba-aba, dia langsung gendong badan Jennie terus dudukin di ranjang lagi.
" Ada yang sakit?"
" Kaki aku~~"
" Hah! Lain kali jangan turun dari ranjang ya kalau nggak ada aku. Sayang mau apa emangnya?"
" Kamu pergi. Makanya pengen cari."
" Ya tuhan Jennie."
Rosie elus rambut Jennie. Lihat Jennie tuh nunduk buat ngerasain kaki dia masih kaku jalan.
" Aku beli makanan buat kamu tadi. Sebentar doang ke restoran depan. Maafin aku yaa. Aku pikir kamu lama tidurnya."
Rosie peluk Jennie. Sayang banget dia tuh sama wifey. Saat Jennie jatuh atau bahkan tersandung dikit, jantung Rosie langsung degup kenceng banget. Muka dia pucet kaget gitu pas pernah Jennie tangannya tergores pisau waktu masak. Jadinya Jennie ketawa dong selama Rosie diam nahan kekhawatiran. Padahal Jennie nya nggak papa.
Nahh sekarang, setelah Jennie jatuh, Rosie langsung urut kaki Jennie pelan. Katanya sakit makanya Rosie pengen ngurangin sakitnya.
" Sayang makan ya?"
Jennie ngangguk. Dia lihat Rosie yang buka bungkusan makanan tadi.
" Iga." Kata Rosie dengan ekspresi bersemangat dia buat suapin Jennie makan.
" Hubby udah makan?"
" Udah."
" Kapan?"
" Tadi."
" Tadi kapan?"
" Tadi pas di restoran."
" Makan apa?"
" Emm.... Omelette!"
" Hubby kan nggak suka omelette."
Rosie gigit bibir bawah dia. Lihat Jennie tuh tau kalau dia lagi bohong.
" Aku nggak mau makan."
" Loh? Kok gitu sih. Makan ya, habis itu minum obat."
" Makan berdua."
Rosie ngangguk senyum. Dia suap dulu Jennie yang nyaut sendok di meja nakas. Terus dia suap balik Rosie yang nganga dan nurut sama kehendak dia.
" Enak?"
Jennie ngangguk. Dia senyum lihat Rosie yang angkat alis sambil bukain tutup botol Aqua.
" By?"
" Mh?"
" Aku gila ya?"
" Kok nanya gitu?"
Jennie diam aja nggak lanjut ngomong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye to heart 1 [Completed]
FanfictionJennie anak fakultas bisnis yang banyak di sukai cogan kampus. Lebih memilih untuk sendiri dulu dalam beberapa saat setelah putus dengan Kai. Selama banyak cowok yang jadi barisan pengen dekat dengan Jennie, ada dua orang yang lebih dikenal karena m...