"Coba sini aku pakai" kataku kepada tante utri yang sedang memakai soflen dirumahku.
"idih y nga boleh la belun cukup umur" katanya, memang waktu itu aku masih paud.
"ih na itu kau pakai" sewotku
Diapun tambah sewot "kan gue udah gede, lagian lu mau kan calon mama kau cantik"
Aku nangis kekeh minta menggunakan benda itu.Mungkin itu sebabnya tante utri meninggalkan bapakku.
"aku mau nikah sama kamu tapi si fia jngan ikut tinggal sama kita"katanya ketus.
Bapakku sontk saja marah "aku mau nikahin orang,, tujuannya biar ada yang ngurusin fia,,manabisa begitu, ya udah klo gitu kita putus aja"
"oke laki2 yang lebih kaya, nga punya anak lebih banyak diluar sana"Akhirnya bapak kembali menjomblo huhuhu~
***********
Eh manteman gua lupa nyelesepin cerita maapkun sayaa, harusnya dibagian bapak telah pisah dengan ibu,, bapak pulang kerumah orng tuanya,,, kuy cekibrot.Setelah bapak pisah dari ibu....
Bapak pulang ke jogja,, dan mengatakan bahwa dia sudah pisah.
Rumah nenek dan budeku.Disana bapak bercerita,, dia marah,,kecewa, campur aduk.
Mengapa adiknya dikhianati oleh istrinya sendiriPadahal pikir keluargaku, bapak tanggung jawab, tidak ada salah apa apa,, tapi kita semua tidak tau jika tuhan berkehendak lain
KAMU SEDANG MEMBACA
circumstances that make me like this
Teen Fiction(Slow update) Seorang anak yang hidupnya penuh dengan lika liku. Dimulai dari perceraian orang tuanya,kehidupannya dipondok,dia dititipkan dirumah pakdenya,sampai dia menjadi psikopat. Begitulah broken home,kita dipaksa untuk diam dan menelan masal...