(6.) Istiqomah bersamamu|| Part lima👑

34 10 11
                                    

Kringg...

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring mengisi seluruh penjuru SMA aksara, membuat seluruh siswa bersorak gembira karena akhirnya bisa terbebas dari segala pelajaran yang membakar otak, tapi itu tidak berlaku pada para murid teladan. mereka akan merasa sedih ketika bel pulang berbunyi.

Sekarang dilara dan elnara seperti biasanya, mereka pergi untuk meminjam buku di perpustakaan. Hobi dilara dan elnara memang sama. tidak heran jika kebanyakan teman sekelasnya mengatakan mereka kembar.

"Ra."

"Iya el?."

"Ntar pulang lo ke rumah gue dong bonyok gue lagi ga di rumah, lo tau kan gue takut sendirian."

"Kemana?, Perasaan baru kemaren balik."

"Yah Lo kaya gak tau aja, bonyok gue kan jarang di rumah Ra. Mereka selalu sibuk sama pekerjaan mereka, mereka gak pernah sekali aja ngabisin waktu buat gue. Terkadang gue mikir mereka gak sayang sama gue."
Ucap elnara.

Yah orang tua elnara memang jarang sekali pulang mereka selalu sibuk dengan bisnis dan berkas-berkas. Elnara anak tunggal di keluarganya itu sebabnya dia sering merasa kesepian. Jika orang tua nya pergi el hanya tinggal dengan bi nani yang bekerja sebagai pembantu dan pak Tarno sebagai satpam sekaligus kang kebun di rumahnya.

Elnara hidup dengan fasilitas yang cukup lengkap, namun itu semua tidak menghilangkan rasa kesepian elnara. Itu sebabnya el sering mengajak dilara untuk menginap di rumahnya ketika orang tuanya pergi ke luar negeri.

"Lo gak boleh gitu el, mereka kan sibuk gitu buat Lo juga. Biar kehidupan lo serba cukup."
Nasihat dilara.

"Yah tapi ra gue gak mau ini semua, gue cuma mau mereka selalu ada di sisi gue kapan pun dan bagaimanapun. Gue cuma mau kasih sayang mereka ra.."
Ucap Elantra lirih.

"Iya el gue ngerti kok, kan ada gue sahabat Lo!."
Ucap dilara sambil menaikturunkan alisnya.

Elnara hanya tertawa kecil melihat sahabatnya itu. Dia sangat beruntung memiliki sahabat seperti dilara, makasih ya Allah..

"Makasih yah ra, lo the best deh."
Ucap el sambil memeluk dilara.

"Iya el sama-sama, jangan pernah merasa sendiri yah. Gue selalu ada buat lo!."
Ucap dilara sembari membalas pelukan el.

"Lo bisa kan ke rumah gue?."
Tanya el lagi memastikan dilara akan menemaninya di rumah.

"Nanti gue coba izin ke bunda yah."
Ucap dilara sambil menarik tangan el memasuki perpustakaan.

                                          %%%

Setelah selesai meminjam buku dilara dan el berjalan menuju gerbang sekolahnya.

"El lo pulang duluan yah gue ada janji sma seseorang."

"Siapa?, Yah lo gak jadi nginep di rumah gue?."

"Orang. Nanti gue nyusul, gue harus izin dulu ke bunda sama abang (jodoh lo!)."

"Isshh apaan sih ra!."
Ucap elnara sembari memukul lengan dilara kesal.

"Dihh kura-kura dalam perahu!."

"Eee... Kutil nyamuk!."

"Yaudah lo pesen gojek gih."

"Trus lo pulangnya sama sipa?."

"Tenang gue aman kok!."

Tak beberapa lama elnara memesan ojek nya pun datang.

Istiqomah bersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang