Hati yang Terbalas (?)

15 7 3
                                    

HAAAAAAIIIIII

Maaf yah beberapa hari ini gak bisa update apa apa karena lagi sibuk.

Mohon kritik dan saran yah hehehe


********

HAPPY READING!!!!

JANGAN LUPA VOTE, COMMENT DAN FOLLOW AKU YAH

❤👍❤


​Rachel mengecek ulang barang barang di dalam kopernya yang akan dia bawa. Hari ini Rachel akan berangkat bersama dengan beberapa orang atlet dan pelatih ke Semarang dalam rangka mengikuti kejuaraan karate nasional.

Aktifitas Rachel tiba tiba terhenti ketika dia melihat sebuah notifikasi pesan masuk di ponselnya. Rachel segera meraih ponselnya untuk membuka pesan masuk tersebut.

Hel, gue di luar rumah lo mau balikin buku

Rachel yang membaca pesan dari Dio tersebut lalu langsung keluar dari kamarnya menuju ke pekarangan rumahnya untuk menemui Dio.

"Lo ngapain repot repot gini sih. Kan bisa nanti aja. Lagian gue juga ga butuh cepat" ujar Rachel sembari membuka pagarnya.

"Gue ada keperluan di daerah sini juga tadi. Jadi yaudah gue bawa aja" jawab Dio.

"Lo jadi berangkat hari ini?" Tanya Dio sembari menyerahkan buku yang dia pegang ke Rachel.

"Jadi. Ini gue lagi cek ulang barang barang. Takut ada yang ketinggalan" jawab Rachel lagi seraya mempersilahkan Dio untuk masuk

"Rumah lo sepi banget Hel. Lo pergi sama siapa ke bandara?" tanya Dio lagi sembari duduk di salah satu kursi kayu di teras rumah Rachel.

"Iya tadi bokap nyokap gue mendadak ada keperluan lain. Gue naik taksi online mungkin" jawab Rachel lagi sembari duduk di kursi sebelah Dio.

"Yaudah gue anter aja sekalian. Mau?" Tanya Dio menawarkan diri

"Maauuuuu. Asik, baik banget temen gue" ujar Rachel setengah berteriak

"Bentar yah gue ambil barang dulu" ujar Rachel lagi sambil berdiri dan lalu berlari kecil menuju kamarnya

Dio hanya bisa tersenyum melihat tingkah temannya itu.

Tidak menunggu lama, 10 menit kemudian Rachel sudah duduk manis di dalam mobil Dio menuju ke bandara.

Rachel melihat Dio yang sesekali melirik ke arahnya seolah ada sesuatu pada dirinya.

"Lo kenapa ngeliatin gue mulu kayak gitu?" Tanya rachel sambil menatap lekat ke arah Dio

"Aura lo beda aja kalau udah pake jaket atlet gitu" jawab Dio sembari nyegir

"Kayak bukan Rachel yang biasa gue liat" sambung Dio

"Emang biasanya gimana?" Tanya rachel lagi

"Biasanya ya gitu. Susah deh ngejelasinnya" jawab Dio

"Kalau gue telpon angkat yah" sambung Dio lagi

"Ha? Kenapa gitu?" Tanya rachel

"Kalau ada yang cantik bisa langsung di ajak kenalan" jawab Dio ngasal sembari ketawa

"Moduuussss. Gue kasih tau Febby yah lo" ancam Rachel

"Gue sama Febby juga gak ada apa apa Hel" jawab Dio cepat

Your secret admirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang