Suara ricuh terdengar di sepenjuru aula ketika tirai panggung perlahan dibuka. Sorak-sorai bersahutan, diiringi tepuk tangan yang luar biasa. Musik kencang mengalun melalui speaker besar, disusul sebuah suara yang mengisahkan kejadian awal drama Tangled. Pada saat itu, tampaklah seorang Raja dan Ratu tengah berdiri di atas kerajaannya sambil menggendong seorang putri.
Sepasang Raja dan Ratu itu tersenyum menatap putri mereka yang begitu cantik, para penonton yang menyaksikan bertambah ricuh, masing-masing dari mereka berdecak kagum karena baru permulaan namun sudah berhasil mencuri seluruh perhatian mereka. Apalagi banyak orang terhipnotis oleh pesona Raja dan Ratu yang cocok satu sama lain. Musik berganti menjadi dentuman yang sangat keras ketika seorang penyihir muncul di malam hari, lagi-lagi orang berdecak kagum. Sebagian tidak menyangka adik kelas mereka yang galak menjadi si penyihir, sebagian lagi mengagumi penampilannya.
Sang penyihir menyeringai lalu mencuri putri cantik dari kerajaan, menutupi wajahnya menggunakan tudung hitam lalu berlari sekencang mungkin. Musik berdentum memekakkan telinga, perhatian seluruh penonton tersita penuh ke panggung. Raja dan Ratu begitu sedih sepengetahuan putrinya telah diculik, bahkan Ratu menangis setiap saat karena terpuruk.
Kemudian latar panggung berganti menjadi latar menara yang tak terpakai. Di sana, Ibu Gothel sedang menyisir rambut putrinya yang bernama Rapunzel.
Adegan demi adegan disaksikan para penonton dengan lekat, suasana aula bahkan begitu hening saking larut dalam pertunjukan. Tidak ada yang bergeser atau bergerak, benar-benar seperti dihipnotis. Selain karena para pemerannya ganteng dan cantik, akting mereka juga sungguh memukau, begitu natural dan mengalir seperti air.
Nuansa yang semula tegang menjadi lebih ringan ketika adegan Rapunzel dan Ryder bersama, tawa menggelegar ketika momen lucu berlangsung. Bahkan, bukan natural lagi, pertunjukan yang ada di panggung benar-benar seperti kehidupan nyata, Azka yang berperan sebagai Ryder melakukan aksinya begitu santai, seperti dia yang sesungguhnya. Sang Rapunzel juga melancarkan aktingnya seperti kelakuan biasa. Para penonton benar-benar menikmati pertunjukan natural itu.
Berbagai adegan terlewati, tidak ada satupun adegan yang diabaikan oleh penonton, ketika situasi sedang tegang, penonton ikut merasa tegang. Ketika situasi sedang geram, penonton juga ikut merasa geram, semuanya disaksikan penuh sumrigah. Salah satu adegan yang membuat takjub saat puluhan lampion dilepaskan, benar-benar lampion sungguhan. Terbang ke setiap sudut aula, menerangi kegelapan yang hanya bersumber dari lampu panggung.
Ketika lampion tersebut beredar, banyak para murid diam-diam mencuri sekadar memegang kemudian memainkan tanpa mengembalikan kembali. Lampion yang tersisa—tidak sebanyak tadi—terbang ke atap aula tinggi-tinggi. Para penonton seperti direnggut kesadarannya, larut dalam ketakjuban di depan mata. Terlebih suara nyanyian Meisya mengalahkan merdunya senandung siren, menghanyutkan sekaligus menenggelamkan.
Hingga satu jam berlalu, tibalah di penghujung pertunjukan, Ryder memotong rambut Rapunzel sependek mungkin menggunakan beling kaca. Sebagian penonton menangis saking terhanyut, ditambah soundtrack yang mendukung kondisi sehingga terasa lebih menyedihkan. Suara teriakan penyihir menggema di aula ketika Rapunzel terkejut rambut panjangnya dipotong tanpa permisi.
Butuh waktu untuk adegan tangis-menangis karena Ryder telah ditusuk oleh si penyihir, tapi kemudian dia hidup kembali karena kuasa rambut emas Sang Rapunzel.
Tak berselang lama, latar berganti kesekian kali, kembali ke suasana kerajaan yang ditumbuhi oleh berbagai pohon. Rapunzel dan Ryder berdiri di balkon kerajaan seraya memandangi hamparan laut di bawah. Raja dan Ratu muncul dari balik pintu dengan raut pucat sekaligus tak menyangka. Mendengar derap kaki yang mendekat, Rapunzel berbalik menatap Ayah dan Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears of Hope✓
Fanfic❝Tentang luka seorang perempuan.❞ Aku bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupku hanya untuk menyadari pada akhirnya aku harus melepaskannya. [LENGKAP] Warn, 17, bahasa kasar. Ft. Jake Ft. Sunghoon Ft. Jay Highest ranking: #1 in sunghoon...