My Love My Past

#1

HAI GUE KAMBEK LOHHHHH!!! MAAF BINGITS YA KALAU TELAT UPDATENYA

"Kak Dikaa!!" Teriak gadis itu "iya dik?" Tanya Dika pada gadis itu "ajarin aku Matematika donggg"mohonnya dengan puppy eyes "baiklah,tapi imbalannya apa dik?"tanya Dika "kak Dika nih,udah 17 tahun masih minta imbalan saja nih hehe" ledekknya "kamu juga udah 12 tahun masih aja minta di ajarin sama kak Dika, kapan kamu pinternya sih?"ucap Dika gemas sambil mengacak rambut gadis itu.

"Sampai kak Dika mau ngasih otaknya ke aku" cibirnya "yehh...mana bisa?"protes Dika "bisa kok! Ntar otak kak Dika aku belek terus masukin deh ke pala aku, biar aku otaknya ada 2" kekehnya "dasar,mana tugasnya? Sini kakak ajarin?"gadis itu memekik girang lalu menjadi anteng kembali saat di pelototin Dika.

"Dika!"teriak bunda dari dapur "dik,kakak kedapur dulu ya?" Lalu di angguki gadis itu.

Dika tak lama kembali membawa kue bolu coklat dan dua gelas susu coklat hangat "ini dimakan sama diminum ya, dik" mata gadis itu berbinar "makasihhh" lalu gadis itu melahap makanan tersebut dengan senangnya,Dika terkekeh melihat teman kecilnya tersebut.

'Sepertinya aku menyukai teman kecilku ini' pikir Dika, tapi Dika tak boleh menyukai teman kecilnya ini, nanti dia bakalan di bilang pedofil. "Kak! Prnya udah selesai, ke danau yuk" ucapnya membuyarkan lamunan Dika "mana prnya? Kakak periksa dulu"ucap Dika sambil memeriksa pr gadis itu dan takjub melihat perubahan drastis temen kecilnya tersebut.

"Kau ada kemajuan ya?" Ucap Dika sambil mengacak kembali rambut gadis itu "iya dong sapa dulu gurunya?? Hihi" ucapnya seraya tertawa pelan "ayuk kedanau kak" lanjut gadis itu,Dika mengangguk semangat. Sesampainya didanau mereka langsung memanjat pohon cherry yang dekat didanau itu.

"KAKKK DIKAA!!KOK LAMA BANGETT METIKNYAAAAA????" Teriak gadis itu kesal, diatas Dika asik memakan cherry itu dan melupakan gadis itu, gadis itu makin kesal dan memutuskan memanjat pohon yang lumayan tinggi itu "oh ternyata kak Dika makan diam-diam toh???" Dika hanya nyengir kuda "pelit" umpat gadis itu pelan.

"Mau?" Tanya Dika "giliran digituin baru aja dibaikin, udang dibalik bakwan dasarrrr" pekiknya kesal sambil mencubit badan kak Dika pelan,lalu Dika langsung menyuapi buah cherry itu langsung ke mulut mungil gadis itu "enak kan dik?" Gadis itu hanya mengangguk dan menatap Dika sambil berbinar "mau lagi" ucap gadis itu "yaaahh, abis dik" ucap Dika sengaja dengan nada kecewa.

"Yodah aku metik sendiri aja, awas minta" ancamnya. Dika hanya terkekeh, saat gadis itu memanjat batang pohon yang lebih tinggi itu tapi sayangnya ranting itu retak dan

"AWASSSS"

Brukk

"Auuwww"ringis gadis itu dipelukan Dika ditanah, Dika memeluk gadis itu erat takut ia kenapa-napa, bisa dibilang Dika sudah acak-acakan akibat menolong gadis itu yang terjatuh dari pohon,kacamata kodoknya hilang entah kemana 'asalkan dia selamat,aku sudah bersyukur'ucap Dika dalam hati.

"Kak...sesak nih didekep kayak tawanan" lirihnya, Dika tersentak lalu melepas pelukannya,lalu mencari kacamata kodoknya kesekeliling "cari ini kak?" Tanya gadis itu sambil menyodorkan kacamata kesayangannya, Dika menyambarnya dari tangan gadis itu lalu memakainya "kenapa ketawa?" Tanya Dika sambil menautkan alisnya bingung saat gadis itu terkekeh.

"Hehe...kamu mirip nobita ya?? Kalo kacamatanya dilepas mata kamu sipit bangett kak...hehe"kekehnya lagi "apa kakak kakaknya nobita ya??" Tanyanya sambil terkekeh, "mana mungkinnn"pekik Dika tak percaya, gadis itu tertawa keras "kamu minta dikelitik yaa???" Dika langsung mengelitik gadis itu "hahaha.....ampun kak....ampunn...hiks" gadis itu tertawa saking kencengnya hingga air matanya keluar.

"Oke kakak stop, tapi traktir cendol bu Minah ya?" Dika memberi penawaran tapi masih belum menghentikan aksi mengelitik gadis itu "iya...ha...ha..." ucap gadis itu terbata karena tertawa,Dika menghentikan aksinya "benar?" Tanya Dika sambil mengerjap "ya enggak lah kak! Mana bisa aku traktir kamuuu, nanti aja kalo udah kerja aku traktir kamu sampe puas deh" janji gadis itu sambil mengacungkan jari kelingking.