R&R 19

13 3 0
                                    

Reva malah pingsan karena ia tidak bisa menahan rasa sakit di kakinya, ia mengeluarkan banyak darah dari kakinya karena tersandung kayu.

" Revaaaaaa " Teriak Revan yang masih sibuk mencari Reva.

" Udahlah Rev, mungkin Reva udah balik lagi ke tenda " Ucap Angel yang tiba-tiba muncul.

" Ga mungkin lo pasti bohong, perasaan gue ga enak soalnya " Kata Revan yang masih tetap mencari Reva.

" Kak Reva emangnya kemana? " Tanya Andini kepada Kirana.

" Gatau Din gue juga masih nyari kakak lo " Jawab Kirana yang terlihat sangat khawatir.

" Gue takut kak Reva kenapa-kenapa, perasaan gue juga ga enak " Balas Andini dengan raut wajah yang khawatir.

" Kak Revaaaa! " Panggil Andini dengan keras agar Reva dapat mendengarnya.

" Revaaaa lo kemana siiiii" Teriak Revan yang sudah pasrah mencari Reva.

" Makanya apa gue bilang, kita balik ke tenda aja yuk sayang " Ajak Angel dengan manja.

" Ngapain si lo bilang sayang! enak aja " Geram Revan.

" Heh kakak gue itu ilang lo malah ajak Revan balik ke tenda, gimana si! " Kesal Andini kepada Angel.

" Cari aja sono sampe berabad-abad " Balas Angel yang langsung pergi dari tengah hutan bersama dengan para antek-anteknya.

" Lebay banget si tu cewek! " Cibir Kirana yang sudah bosan mendengar ocehan Angel.

Revan dengan yang lainnya terus berjalan untuk mencari keberadaan Reva, untung saja senter milik Revan belum mati jadi masih bisa menerangi jalan mereka.

Reva terbangun dari pingsannya " Revannnn tolongin gueeee hiks " Teriak Reva sambil menangis dan memegang kakinya yang berdarah.

" Kaki gue berdarah " Kaget Reva yang melihat tangannya.

" Bentar tadi kaya suara Reva deh, sekitar sini kayanya " Ucap Revan yang berhenti berjalan.

" Iya gue denger itu " Kata Andini juga sambil celingak-celinguk.

" Revaaa lo dimana! " Teriak Revan agar ia tahu Reva dimana.

" Revan! gue disini di bawah " Sahut Reva sambil menahan sakitnya.

Revan melihat ke arah jurang " Ya ampun Reva lo kenapa bisa ada di bawah " Kaget Revan.

" Ceritanya panjang Rev " Balas Reva yang masih menahan sakitnya.

" Kelompok satu dimana anak anak? ada yang tau? " Tanya kepala sekolah kepada murid lainnya.

" Gatau pak " Jawab mereka semua kecuali Angel yang diam saja.

" Angel apa kamu tau dimana Reva dan teman temannya?" Tanya kepala sekolah kepada Angel.

" Em itu pak saya juga gatau " Jawab Angel dengan gugup.

" Rev lo tunggu disitu, gue mau cari tali dulu " Ucap Revan yang langsung pergi untuk mencari tali tambang.

Tak lama kemudian akhirnya Revan datang sambil membawa tali tambang, Revan pun menurunkan tali itu ke jurang agar Reva bisa memegangnya.

Reva memegang tali tambang itu dengan sangat kuat, Revan mulai menarik tali itu dan Reva terbawa ke atas karena Revan menarik talinga dengan sangat kuat.

Akhirnya Reva bisa naik ke atas dan ia langsung memegang kakinya yang masih berdarah, sungguh Reva tidak kuat menahan rasa sakit yang ada di kakinya.

" Ya ampun Reva kaki lo kenapa?? " Panik Kirana yang melihat kaki Reva mengeluarkan darah.

" Tadi kaki gue kesandung kayu " Balas Reva sambil meringis.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang