Gemerlap langit tahun baru, lampu dan pernak-pernik terlihat di mana-mana. Menyilaukan mata. Gelak tawa orang-orang dan suara petasan yang terdengar nyaring di telingaku. Aku tersenyum tipis, mengingat indahnya malam ini.
Kini mataku tertuju tepat padanya, gadisku. Tubuhnya terbaring kaku di ranjang, dengan gaun sutra hitam yang indah menutup tubuhnya. Aku mendekat, membelai kulitnya yang putih pucat bagaikan pualam, namun indah. Tanganku berpindah, menelusuri rambutnya yang lembut, terurai menutup pundaknya. Gerakan tanganku terhenti, aku terdiam. Kuharap bisa mendengar suaranya, namun hanya hening terdengar. Ia hanya diam, matanya terpejam penuh kedamaian. Aku tersenyum getir.
"15 menit menuju tahun baru, sayang." Ucapku lembut.
Air mata mengalir dari pelupuk mataku, semakin lama semakin deras.
"Arrrgghh~" aku mengernag , melampiaskan kesedaihan dan rasa sakit. Aku belum bisa menerimanya. Menerima kenyataan bahwa gadis dihadapanku sudah tak bernyawa. Meninggalkanku sendiri malam ini, dimana semua bersuka cita menyambut tahun baru. Lalu aku? Hanya berlinang air mata menatap gadisku yang terbujur kaku tanpa napas.
"sekarang, 10 menit menuju tahun baru." Kutegakan tubuhku, masih kutatap nanar tubuh itu. Aku merogoh saku, sebuah botol berisikan cairan hitam kental dalam genggamanku.
"Akan kutepati janjiku padamu, selalu bersama walau dalam gelapnya hidup." Aku tersenyum lembut.
___5 menit ...
___1 menit...
Hingga kudengar orang-orang menghitung mundur waktu, menuju tahun baru...hitungan yang bagiku adalah waktu untuk menemuimu.
...10, 9, 8 ...
Kukecup lembut keningnya.
..7,6..
Kuteguk cairan hitam itu, dengan wajahnya dalam benaku.
4,3 ...
Air mataku mengalir lagi.
...2 ...... 1
TEEEEEEEEEETTTTTTTTTT !!!! SELAMAT TAHUN BARUUUU !!!!
Terompet ditiupkan , semua orang bersorak sorai dengan bahagianya.
"Kau mendengarnya kan? Selamat tahun baru sayang, aku mencintaimu." Bisikku lembut. Saat itu kesadaranku perlahan menghilang dan ia muncul , gadisku berdiri tegap dengan senyuman manis. Ia berlari mendekat kearahku, membisikan sesuatu yang indah di telingaku.
"Aku juga mencintaimu. Selamat tahun baru."